Putra Reinhard
Ya kini penyempurnaan akan konsep dan konflik sama. Kini aku hadir lagi sebagai suami. Ya aku sudah menyempurnakan segala kevvajibanku. Ku lagi di rumah bersama istriku. Hari ini aku tidak ada kerjaan apapun. Jadi aku dirumah saja menemani dan pacaran aja di rumah. hehehehe. Ya kini aku sudah dirumah saja, karena di cafe juga lagi sepi. Mendingan jadi kan dirumah saja, ya kan. Kini ku lagi menikmati hari hari dirumah bersama istriku, dia dengan laptop sedang menulis dan aku menonton tv saja dirumah. Tak ada kesibukan sih, kami hanya bersantai saja dirumah, dan tidak jalan jalan. Ku males ke manapun, istriku juga males keluar rumah jadi kami dirumah saja deh menghabiskan vvaktu dan mulai ada deh... hehehehe. Ku kan lagi punya misi, ya jadi kita santai aja dirumah. PACARAN. Uhuyy.... Makanya menikahlah kalian bagi yang sudah punya pasangan. Hehehehehe. Kini aku tidak sendiri, lagian ada yang mengurus juga kan jadinya. Ya kini ku puas puasin ah bikin baby, hehehe Uhuyy hayoo yang penasaran emang kami ngapain.
Amoris SaratibYa aku sebagai istri, kini ku juga dirumah saja nemenin Putra. Ku habis menulis dan sekarang kami lagi di tempat tidur, hujan lagi, hehehe ya enak lah peluk pelukan. Makanya cepet nikah bagi yang udah punya pasangan. Hari ini aku menjalankan misi having baby. Jadinya dari tadi kita rebahan aja tiduran dari pagi sampe malem lagi. Ya hari ini hanya bersantai santai saja tak ada kegiatan atau kesibukan. Ku sangat senang dan menikmati hari hari yang penuh dengan kebahagiaan ini. Maklum jarang jarang Putra ga kerja, lagian cafe juga lagi sepi. Jadinya dia memilih dirumah saja menemaniku. Ku tadi abis nulis dan sekarang aku mau tiduran bersama Putra. PACARAN. Ya dari pagi sampe malem ini udah mau malem lagi kami hanya nonton tv dan tiduran dikamar, enak kan. Mumpung lagi ga rutinitas kerja, jadi kami puas puasin dengan baik. Ini kan hari misi having baby. Jadinya kami berdua beneran cuma tidur, ga ngapa ngapain. Ya hanya tiduran. HEhehehehe mantul bukan...
Segini dulu ya laporan dan drama serta cerpen kami, silahkan tunggu kelanjutannya di label Percaya saja Menjaga Hati. Terimakasih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar