Banner Seedbacklink Affiliate Program

Dalam kesepahaman jingga dan senja dengan konsep dan konteks yang sejajar dengan perubahan nama dan tempat. Amoris dan Putra.

Kesepahaman jingga dan senja terdapat dengan kepastian akan hadirnya Purnama kedua. Perubahan kesepahaman antara sajak jingga dan sajak senja sama dengan kepastian bahwa perubahan akan makna dan perubahan akan keberadaan Amoris dan Putra lagi dalam konsep dan konteks antara keberagaman nama dan keberagaman tempat dengan konsep dan konteks yang sama, perubahan kedua akan hadirnya Matahari kedua juga memunculkan bahwa kebijakan jingga dan kebijakan senja sama dengan konsep dan konflik yang terdiri dari kesepahaman nama dan kesepahaman tempat dengan kategori yang berbeda dengan perubahan akan kebijakan dan kesepahaman yang sama dengan keberlakuan jingga dan senja. 

Keberlakuan antara konsep dan konflik jingga sama dengan kebijakan antara perubahan yang terdiri dari kesepahaman nama dan kesepahaman tempat. Kemunculan matahari jingga dan matahari senja sama dengan perubahan akan konsep dan konflik yang menatap dengan kebijakan jingga dan kebijakan senja.

Perubahan nama dan perubahan tempat dengan kebijakan yang setara dan senama dengan kebijakan terdiri dari letak dan konsep akan hadrinya Purnama dan Matahari selanjutnya.

Dalam konsep dan konteks yang menyamai perubahan tatanan surya dan tatanan jingga senja sama dengan perubahan keberpihakan yang setara dengan keberlakuan konsep matahari jingga dan matahari senja.

Perubahan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja sama dengan perubahan keutuhan yang spesifik dengan latar jingga dan latar senja.

Perubahan yang sama dengan keberpihakan antara konsep dan konflik jingga dan senja sama dengan keberagaman yang sama dengan keberpihakan antara konsep dan konflik jingga.

Ya apalagi mereka, selain sama dengan keberlakuan jingga dan senja, ternyata perubahan akan keberpihakan Amoris dan Putra sama dengan kebersamaan. Perubahan antara jingga dan senja sama dengan keberlakuan antara konsep dan konflik yang sepadan. Perubahan nama dan perubahan tempat sama dengan keberlakuan jingga dan keberlakuan senja. Keberlakuan jingga dan keberlakuan senja sama dengan perubahan antara konsep dan konflik jingga dan senja, dengan konsep dan konflik yang stabil dengan perubahan akan kesepahaman jingga dan senja sama dengan keberlakuan antara konsep dan konflik. Perubahan nama dan perubahan bentuk tempat sama dengan kebijakan yang nyata,perubahan konsep dan konflik jingga dan senja sama dengan keberlakuan yang setara dengan kebersamaan yang senyata dan senama. Perubahan kapasitas jingga dan senja sama dengan kebijakan yang nyata dan setara.

Keberlakuan jingga dan senja setara dengan perubahan kebijakan yang sama dengan konsep dan konflik yang sepadan dan setara.

Konsep matahari jingga dan matahari senja sama dengan keberlakuan antara konsep menyamakan dengan keberagaman jingga dan keberagaman senja. Keberagaman antara matahari jingga dan matahari senja dengan kebijakan yang setara dengan kebersamaan antara konsep dan konflik yang sama. Perubahan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja sama dengan konsep dan konflik setara.

Perubahan kebijakan sama dan senama. Dalam TABULARASA konsep dan konflik yang setara. Perubahan akan keberagaman yang sama dengan keberpihakan sama dengan konsep dan konflik yang setara dengan perubahan akan kesamaan dan keberlakuan jingga dan senja. Perubahan nama dan perubahan tempat kebijakan yang setara akan nama dan konsep TABULARASA memang sama dengan matahari jingga dan senja, akan tetapi konsep dan konflik ini memiliki kesamaan dengan kebijakan matahari jingga dan matahari senja. 

Kebijakan nama dan kebijakan tempat sama dengan perubahan kesetaraan antara jingga dan senja, dengan konsep dan konflik yang sama tertera bahwa Matahari jingga dan Matahari senja sama dengan perubahan kesepahaman antara abjad Yunani dan abjad Romawi. Terungkap semua yang ada dalam sifat matahari jingga dan matahari senja setara dengan hubungan yang selalu dan selalu langgeng untuk Amoris Saratib dan Putra Reinhard.

Kebijakan antara jingga dan senja memiliki kesamaan dengan TABULA RASA. Perubahan keberagaman antara jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang senama dan setara. Kebermaknaan jingga dan senja sama dengan konsep bahwa matahari jingga dan matahari senja senada.



TRAVEL BLOGGER AND THE TEENAGER CONVERSATION.

 YUHOOOO... Udah ada kan nih postingan tempat jalan jalan. Kali ini mimin bakalan upgrade tempat tempat yang mungkin bisa menjadi sumber informasi untuk sekedar hang out maupun poto poto. Hehe....

 C'mon:

1. Mal Casablanca

2. Mal pejaten village

3. Mall depok

4. Mall gandaria city

etc....

Ya emang sih di zaman yang pandemi ini kita kita harus waspada dengan perubahan suhu tubuh dan stamina tubuh. Banyak di tempat yang mimin sebutin harus PCR dan swap. So let go to the place now...

Sampe ketemu di sekuel -travel blogger and the teenager conversation.

Perubahan keberpihakan jingga dan senja.

Perubahan kesepahaman antara matahari jingga dan matahari senja dengan keberagaman nama dan keberagaman tempat. Dalam peredaran tata surya yang sama konsep dan konteks akan keberagaman jingga dan senja sangat cocok dengan perubahan yang terdiri dari kapasitas dan konsep jingga senja, perubahan nama dan perubahan kesepahaman jingga dan kesepahaman senja selalu mengisi dengan keberagaman akan adanya perubahan nama dan perubahan tempat.

Sesuai dengan keberagaman jingga dan senja konsep akan kesetaraan sama dengan perubahan yang setara dengan keberpihakan dan kapasitas antara matahari jingga dan matahari senja sang surya.

Perubahan akan apa sih keberagaman jingga ini, dalam konsep dan konteks sama dengan keberagaman antara konsep perempuan dan laki laki. Kini matahari jingga dan senja bebas dari peredaran dan pergumulan lagi, dalam kesempurnaan dan kepribadian antara matahari jingga dan matahari senja setara dengan tokoh dan konsep akan pelipur lara dan konsep perbintangan yang menarik dengan konsep Yunani serta Romawi, dari sisi yang menonjolkan unsur matahari menjadi penuh dengan kesiapan para tokoh untuk menentukan keberagaman dan kepribadian dua matahari  tersebut.

Dalam kesepahaman yang mana lagi sih penjelasan sama dan komunikasi bagai planet jingga dan senja, semua perubahan sama dengan konsep akan kesepahaman yang menata hati. Kini ku menata hati akan peredaran dan pertemuan keberapa lagi yang sama dengan konsep dan konteks jingga dan senja. 

Menetap dan menatap. Ya she's yelling over me. And then she's stay with me.

Yaampun dimatahari yang keberapa lagi untuk penjelasan. Kini kami berdua sama. Amoris sebagai matahari senja dan Putra sebagai matahari jingga. Ya kita memang di takdirkan. We were destiny.



Dalam konteks dan konsep yang setara dengan kebersamaan yang sama.

Perubahan keberpihakan antara pasangan jingga dan senja setara dengan keberagaman akan konteks yang sama. Matahari jingga dan matahari senja masih panas dan sama dengan keberpihakan antara konsep dan konteks.

Matahari jingga dan matahari senja sama dengan keberadaan antara dia dan kamu.

Kini kesamaan jingga dan kesamaan senja mungkn berubah tetapi tidak dalam perubahan yang memungkinkan, keberadaan jingga dan keberadaan senja sama dengan keberpihakan antara konsep malaikat dan manusia.

Kepekaan antara mataahari jingga dan senja sama dengan konsep TABULA RASA yang sekarang pun kita kenal dengan "papan lilin" semenjak keberadaan Amoris dan Putra. Ya, mereka dua orang yang sama,twice.

Mau bagaimana lagi konsonan jingga dan senja sama, mereka searah dan sepadan.

Kini matahari.... Adalah dan akan terus bersinar, sementara Bulan... Adalah planet bumi yang akan mengelilingi matahari.

Lalu apa konsonan kata yang pantas untuk ini, tanya nya.

"Wahai matahari jingga... kapan ada perputaran dan peredaran yang sama?" tanya Amor

"Mungkin tahun ini...," jawab Putra.

Amoris Saratib....... Ya nama yang menyandang dengan benar bahwa ia pasangan dengan Putra dimana pun, dan dengan yang sama pula mereka memang senama, apapun sih hobinya. Yang hobi travelling, menanyakan matahari lagi.

Putra Reinhard........Ya ini dia si amor kembar yang menyandang sebagai pasangan laki lakinya. Hahahahaha... Sungguh, si penikmat senja.

lagi lagi mereka tertawa bersama di samping tempat papan lilin tersebut.

Ya dalam konsonan nama mereka, memang terdapat abjad Yunani dan abjad Romawi.

Ya tuhan dalam konsep dan konteks yang kesamaan nama mereka memang kembar, ya tidak satu orang ya. Mereka di takdirkan untuk menjadi kembar.

Pergumulan dan peredaran jingga dan senja sekali lagi, di tahun ini dan di masa kini juga.

Jadi untuk apa tanya tanpa penjelasan tadi -

Dalam abjad Yunani semua nya menangkap bahwa mereka berdua adalah pasangan yang memang ditakdirkan sama. Dalam abjad Romawi nama mereka berdua sama dengan konsep kalender suku maya.

Hah, di zaman seperti ini masih percaya dengan kalender maya? - Gurau Amor

Ya mungkin emang kita harus percaya itungan ini- Jawab Putra lagi

Dalam konsonan yang sama perubahan dan lagi mereka berdua heran dengan arti dan fungsi nama -Nya.

Sekali lagi jingga dan senja memang ada.

So what the consequency of the name, not just similar of the person. 

Kali ini mereka percaya semuanya, kejadian kejadian yang nyata dan sama dengan keberadaan TABULARASA yang ada dalam buku, mimpi, dan hidup mereka.

Kini mereka percaya takdir!




Dalam konsep dan konteks jingga dan senja dengan konsonan Amoris Saratib dan Putra Reinhard

 Perubahan dalam keberadaan jingga dan keberadaan senja sama dengan perubahan keputusan antara sifat yang sama sekali tidak bisa di tebak dengan konsep dan konsonan bahwa yang memiliki hubungan dengan yang tidak sama dengan keberadaan jingga dan keberadaan senja dengan topik dan konsep akan keutuhan sebuah masa yang sama sekali terdiri dari kesepahaman nama dan kesepahaman tempat. 

Perubahan keberlakuan jingga dan keberlakuan senja dengan konsep dan konflik yang menyamakan dengan teori dan komunitas perubahan binta-bulan dan matahari.

Sama saja dengan perubahan akan waktu yang sampai sekarang nyata dan tidak bisa berubah dengan keputusan bahwa kekuatan matahari jingga dan matahari senja sama dengan keberlakuan jingga dan keberlakuan senja. Dalam konsep dan konflik yang sengaja dengan perubahan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja sama dengan keberadaan antara konsep perubahan matahari dan bulan. 

Dalam keberadaan jingga dan keberadaan senja sama dengan keberadaan yang senyata dengan keberpihakan antara jingga dan keberpihakan senja dengan konsep dan konflik yang nyata dengan keberpihakan dan keberlakuan jingga dan keberlakuan senja dengan konsep dan konflik yang mirip dengan perubahan nada, nama dan tempat dengan teori jingga dan senja. Perubahan akan keberlakuan jingga dan keberlakuan senja dengan konsep dan konflik sama saja dengan perubahan konflik antara perubahan nama dan perubahan tempat dengan kompleks dan lengkap antara masalah dan sifat antara keduanya. 

Dalam komunitas jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang nyata dengan keberpihakan jingga dan senja. 

abjad A-M-O-R 

WARNA DAN SKALA JINGGA -SENJA

Warna apa ini, tanya nya.
Lagi lagi dia memberi warna jelas jelas ini favoritnya si jingga deh.

What? balik lagi ke matahari jingga -senja.

Warna dimana sih dia kenal warna nya dulu. Tebaknya aja pasti kali ini matahari jingga nebak suka warna biru deh. 
Wah ini sih sama aja kayak si senja. 

MAROON
BLUE
TOSCA
GREEN
YELLOW
PURPLE 
AND THERE'S THE PERFECT COLOUR

Lagi lagi si Amoris nebak warna sama si Putra deh... Hadeh... Kini mereka bingung dan tak tersadarkan....

#Pingsan......

Dalam keberagaman antara malaikat jingga dan malaikat senja. Amor dan Putra.

Pada pertemuan dan kesepakatan akan hadirnya jingga dan senja kenangan itu membelakangi karya baru sang pelipur dan pujangga. Kini matahari yang cerah dan merekah balik ke dalam peraduannya yang kesekian kalinya jingga dan senja menjadi penuh dengan latar belakang yang samasekali memberkati akan angan angan yang dulu. 

Pertemuan itu meningglkan kesan yang sangat sakral baginya. Kini sang pemilik jingga menepati janjinya untuk selalu menemani dan mengitari bumi sepanjang tata surya dan peredaran matahari.

Kini di peraduannya yang kesekian kalinya Amoris Saratib dan Putra Reinhard menjadi penuh dengan keakraban layaknya matahari dan bintang. Ya, mereka memang berbeda tetapi jiwa mereka satu bahwa tak ada kamus yang akan meninggalkan duluan dan yang di tinggalkan duluan, keduanya tepat sama sama saling melengkapi dan menemani.

Kala itu matahari jingga bersinar dengan terangnya, sedangkan matahari senja hanya mengibarkan warna dan menerangi bulan.

Dalam pertemuannya dengan jingga, si matahari senja hanya bisa melihat dengan jelas pantulannya. Ya mereka sewarna dan sejenis.

"Wahai tata surya dimana ada bukit adalah matahari ku menyinarinya"

"Wahai tata surya dimana ada bukit adalah matahari ku menyinarinya"

Dua kalimat pengulangan yang menyatakan keberadaan akan hadirnya Amoris Saratib dan Putra Reinhard, sungguh jelas mereka muncul di bawah langit yang sama.

BLUE. Kata blue adalah kumpulan dari langit dan awan biru, kini sang jingga dan sang senja menerangi dan menutupi warna nya yang kadang berubah menjadi sunset dan sunrise. Dikala matahari dan langit terjaga di situ pulalah malaikat dan manusia bersabda

JINGGA. Kata jingga adalah kumpulan dari warna matahari yang lahir dan terbenam.

SENJA. Kata senja adalah kumpulan dari warna matahari yang tenggelam dan bersinar.

Kini ketiganya menjadi satu warna bernama elegi. Ya ini dia pantulan kembarannya. Dalam gelap dan terang mereka memiliki warna yang sama.

Dalam sejuta keberpihakan akan peraduan dan pergumulan mereka melengkapi dan saling menemani satu sama lain, dengan kesengajaan warna yang timbul dan pudar sama dengan ketentuan bahwa matahari untuk menyinari dan bulan serta bintang hanya hiasan langit.

Darimana asalanya bulan, Darimana asalnya bintang, dan darimana asalnya matahari?

"Kini tanya ku tak terjawab." Amoris

"Mereka berasal dari kamu deh kayaknya" elak Putra.

Entah sejak kapan mereka berdua berimajinasi dan menanyakan serta memikirkan asal bulan, bintang dan matahari. Tanya tanpa yaaa mungkin kini mereka melotot karena di atas badan mereka memang muncul ketiganya.

Di malam, siang, pagi dan sore mereka selalu bertanya tetapi dalam diam.

Dalam konsep dan konteks di sini memang tidak ada konsonan bulan-bintang-dan matahari. Akan tetapi nama lah yang membuat mereka sejiwa, entah itu dari magnet dan kehidupan yang mana. Mereka sejiwa, Ya mereka berbeda tetapi mereka sejiwa, jauh dari pertemuannya mereka sudah di kategorikan harus bersama.

Begitulah jarak, waktu, hubungan , dan entah apa yang membuat mereka selalu terlihat KEMBAR.

Dalam pantulan yang sama pula mereka memiliki konsonan kata dan konsonan warna. Sehingga banyak yang mengira bahwa mereka dua orang yang berbeda tetapi searah dan sama.

Ya. Kali ini Amoris dan Putra memang sama.

Lalu bagaimana mereka di ciptakan itu sangat gampang. Karena mereka berbeda tetapi selalu sejiwa. Dan dengan keberagaman sifat dan konsep akan keberadaan jingga dan senja sama dengan konsep TABULA RASA. Dalam tokoh yang sama mereka benar kembar.

Seiring berjalannya waktu mereka memang kembar. Pantulan diri mereka perlahan bersatu. Entah karena alasan melengkapi atau menemani tapi mereka beneran kembar.

Hahahahahaha wahai pelaku novel sangat jaranglah kisah di tokoh yang kadang protagonis maupun antagonis. Ini bukan novel, film, atau komedi anak remaja. Mereka sungguh nyata.

JINGGA DAN SENJA. #Tabula Rasa dalam kapasitas Amoris Saratib dan Putra Reinhard. 

Ya mereka senama, sedarah, senada, serasi, dan masih sama.


PUJANGGA TABULA RASA

Travel blogger and teenager conversation.

 Balik lagi di post....

-TRAVEL BLOGGER AND TEENAGER CONVERSATION.

Di konten ini mimin bakalan ngajak kamu kesebuah tempat yang banyak dan bisa di akses dengan kekasih, sahabat, temen dan orangtua. Sekarang banyak kan view untuk menikmati pemandangan saja dan banyak view untuk potret, di sini juga mimin bakalan nunjukin tempat tempat atau lokasi lokasi yang bisa di aplikasiin ke hari hari dan rekreasi aja. 

1. Rumah Pohon.


Ini sama dengan tempat dan lokasi untuk potret maupun sekedar makan dan minum. Lebih tepatnya di daerah Moch Khfi, belakang kampus ISTN (INSTITUT SENI dan TEKNIK NEGERI)

2. Taman Taman di Jagakarsa yang bekerja sama dengan DKI JAKARTA.
*TAMAN SPATODEHEA
*TAMAN BABAKAN
*TAMAN MATOA
*TAMAN DADAP MERAH dsb. Banyaknya tempat dan lokasi untuk sekedar motret sama dengan berkembangnya usaha usaha yang saat ini diminati kaum remaja maupun dewasa, dalam kurun waktu sekarang dan 10 tahun kedepan banyak infrastruktur dan tempat rekreasi yang akan di buka dan mudah diakses oleh netizen.

Banyaknya akses pariwisata yang akan di sediakan menjadikan kawasan Jakarta dan sekitarnya menjadi tempat bertemunya para tourist.

Dalam perkembangannya perjalanan seperti ini yang memakan waktu bahkan hanya untuk sekedar minum teh memungkinkan bahwa dinas Jakarta yang bekerja sama dengan pusat memberikan sarana dan wilayah untuk mengexplore keindahan alam Indonesia.

Dalam perubahan yang juga wah... banyaknya kantor, tempat nongkrong, dan taman yang di sediakan untuk meeting atau merayakan hari hari penting menjadi lebih menjamur.

Maka dari itu mimin yang kadang juga seminggu sekali jalan dan explore tempat juga memiliki keinginan untuk jalan jalan ke luar negara, eehhh negeri. Wkwkwkwwk.

Dalam konteks nya, perputaran penduduk antara kota satu dengan kota lain pindah, apalagi dengan berkoarnya isu bahwa pusat pemerintahan akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan, pulau yang di jamin memiliki kekayaan sangat besar dan triliun serta timbunan emas yang banyak mungkin... Hahaha

Perubahan dan bertambahnya jumlah populasi penduduk menjamin bahwa Indonesia khususnya DKI JAKARTA menjadi pusat rekreasi, perkantoran, dan kawasan industri yaa...
Semoga dengan adanya pemerintahan yang sekarang maupun pemerintah yang akan berlangsung kita masih tetap setia dan cinta dengan kota dan negara kita yaitu Indonesia khususnya DKI JAKARTA.

_SEKIAN_



Dalam kesetaraan jingga dan senja dengan konsep dan konflik. Amor dan Putra

 #Wahai pujangga cinta ada apa dengan cinta, perbedaan aku dan engkau

Dalam puisi cinta terindah, dalam konsep dan konflik yang sepadan dan terdiri dari kesamaan antara matahari jingga dna matahari senja. Perubahan yang terdiri dari kesepahaman nama dan kesepahan tempat sama dengan perubahan keberpihakan antara matahari jingga dan matahari senja.

Perubahan kesepahaman nama dan kesepahaman tempat dengan konsep dan konflik yang setara dengan kebijakan dan keberpihakan nama dan keberpihakan senja dengan tempat yang mengusung akan keberpihakan jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang sama dengan perubahan akan keberagaman akan perubahan yang sepadan dan sama, perubahan akan keberagaman yang terdiri dari kesepahaman nama dan kesepahaman tempat dengan konsep dan konflik yang setara.

#Dan diriku bukan waktunya bukan saatnya untuk kembali

Menyakitkan tlah kurasakan arti perjuangan

Aku tak butuh 1000 tahun untuk mengenal dirimu.

Dalam konsep dan puisi cinta hanya ada dia dan aku dalam konsep dan konteks yang setara dan senama dengan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja dengan konsep dan konflik yang sama dan setara dengan keberpihakan yang sama dan sepaham dengan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja.

Dalam keberpihakan antara ikatan senja dan ikatan jingga sama dengan keberpihakan dan perubahan yang menarik antara perubahan kesepahaman jingga dan kesepahaman senja dengan perubahan akan konsep dan konteks yang setara dengan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja dengan perubahan yang sepadan dan setara dengan konsep dan konflik yang meraba akan kehausan matahari jingga dan matahari senja dengan perubahan yang teramat akan perubahan kesepahaman jingga dan kesepahaman senja dengan konsep dan konteks yang setara dan sepadan dengan kebijakan yang memilih untuk pindah dan memilih untuk menetap dikala waktu dan tempat yang memadai.

# Oh baby, I dont wanna go to bed, mad at you, And I don't go to bed mad at me.

Dalam keberpihakan jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang serasi dan setara dengan keberagaman antara jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang senama dan setara dengan kebijakan yang terdiri dari keberpihakan jingga dan keberpihakan senja dengan konsep dan konflik yang memadai dengan perubahan kesepahaman yang setara dan sepadan dengan perubahan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja dengan konsep dan konflik yang setara dengan perubahan nama dan perubahan tempat dengan kebijakan yang memadai dan memilih untuk selalu menjaga dan berada di sisi Amor dan Putra.

Lalu sajak apa lagi yang akan beralih dan berdalih dengan segala tata cara dan kesepahaman akan perubahan sikap Amoris pada Putra.

Dalam sajak yang tak ternilai juga puisi dan lagu itu sampai dengan penuh keberagaman dan konsep akan kesetaraan paham yang memihak antara konsep jingga dan konsep senja.

Dalam keberagaman jingga dan senja sama dengan perubahan keberpihakan yang setara dengan kebersamaan antara jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang setara dan senama. Perubahan akan kesepahaman nama dan kesepahaman tempat dengan konsep dan konteks yang senama dan setara dengan kebijakan yang sama dengan kesamaan nama dan kesamaan tempat dengan perubahan yang setara. Lagipula apa itu konsep matahari jingga dan senja tanpa ada sunset yang mendampinginya.

Secercah matahari jingga dan matahari senja selalu bersama dengan sistem peredaran yang akan terus muncul di pelataran langit biru. 

Dan kesepahaman apa yang harus di berikan jika sama dengan keberpihakan akan konsep dan konflik yang memadai dengan keberagaman akan keluh kesah Amor dan Putra. Ya, kali ini matahari senja dan jingga kembali ke peraduannya dan bertemu untuk dan di waktu yang sama. Perubahan kesepahaman membuat dua matahari ini menjadi penuh dengan konsep bahwa melengkapi sama dengan menambah jumlah pasanganmu dan melengkapi semua kekurangan serta kelebihan pasanganmu. 

#Itulah kesepahaman matahari jingga dan matahari senja.

Dalam kemunculannya untuk terus menemani langit biru serta menerangi masih penuh dengan misteri bahwa mereka sama sama menerangi dengan perasaan yang sangat terbarukan.

Sama seperti munculnya Amor dan Putra, Ya mereka menerangi jalan dan mereka memilih dan memiliki jalan lain. Pertemuan akan jingga dan senja di sebuah taman yang sama dan terdiri dari kesepahaman antara kesempurnaan dan ketidaksempurnaan mereka tertuju dengan datangnya matahari dan langit yang terang di langit New York.

Matahari jingga dan Matahari senja

Meskipun dalam perubahan keberpihakan jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang teramat dengan konsep dan konflik yang sama dengan konsep dan konflik yang setara dengan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja dengan konsep dan konflik yang sama dengan keberadaan jingga dan keberadaan senja dengan konsep dan konflik yang memadai dengan konsep dan koflik yang setara dengan kebersamaan jingga dan kebersamaan senja dengan konsep dan konflik yang sama dan setara dengan kesamaan jingga dan kesamaan senja dengan konsep dan konflik.
#Cintaku ini bukan cinta biasa, cintaku ini cinta sejati yang paling sejati..........
Perubahan akan kesetaraan yang sepadan dan memadai dengan keberpihakan yang menyatakan akan keberhasilan jingga dan keberhasilan senja dengan konsep dan konflik yang memilih 
#Who says you not perfect, Who sayas youre not beautiful, who says.
Maksud keberadaan jingga dan keberadaan senja dengan konsep dan konflik yang setara dengan konsep dan konflik yang memilih dengan keberagaman akan kesepahaman jingga dan kesepahaman senja dengan konsep dan konflik yang sama dan setara dengan kebijakan yang terdiri dari kesepahaman nama dan kesepahaman tempat dengan konsep dan konflik yang senama dan setara dengan konsep dan konflik yang setara dan senama dan setempat, dengan keberadaan jingga dan keberadaan senja dengan konsep dan konflik yang sama dengan keberpihakan yang sama dan setara dengan kebijakan yang sama dan kebijakan yang setara dengan konsep dan konflik yang sama dengan perubahan nama dan perubahan keberpihakan jingga dan keberpihakan senja dengan teritroial jingga dan senja.