Selamat Datang!!!

Selamat Datang!!!
Annyeonghaseyo 안녕하세요.

Sertifikat Tika Widya X Astra Udah Turun, Waktunya Sharing Ke Sini Deh!!!Meninggalkan Pekerjaan, Dan Memilih Menulis Serta Jualan Bawang

For The Your Reading

Iya saya sudah tidak bekerja diluar lagi. Ini udah 2 hari setelah saya di nyatakan tidak lanjut kerja di pabrik. Sungguh ini hari-hari yang menurut saya baik sekali. Malah semalem sertifikat nulis udah ada dong dan udah saya amankan. Jadi saya mau nunjukin ke kalian sebuah penghargaan buat saya karena sudah mengikuti mentoring menulis dari komunitas menulis Tika Widya yang bernama KBN alias Komunitas Belajar Nulis. 

Iya saya senang sekali hari ini semuanya berjalan dengan baik. Semesta juga mendukung itu semua. Hehehe. Sungguh saya sudah berada di titik yang memungkinkan untuk berkarya dalam menulis secara lebih jauh. Saya siap untuk menulis dan jualan bawang lagi. Jujur saya memang tidak bisa kerja dengan orang. Dulu pernah nulis juga di Tentang Indonesia dan Ayo Jakarta yang ada di website ini juga linknya cuma hanya beberapa lama saja tidak lama. Zaman sekarang memang diharuskan bekerja sendiri apalagi Ai sudah dimana mana. 

Jadi saya memutuskan untuk jualan bawang goreng aja dan menulis sendiri walaupun belum tahu pendapatannya berapa. Akan tetapi daripada saya kerja sama orang dan ngebatin kan. Hehehe. Jadi uang yang kemaren dari pabrik mau saya muterin lagi buat modal beli bawang wkwkwkwkw. 

Pinter kan saya??? 👀Hehehe. Ya daripada minta ke ortu kan ya... Hehehehe.... Selagi saya mampu ya saya kerjakan. Pacar saya juga udah siap nanti mungkin dia selesai rawat temennya yang lagi sakit jadi kita bisa kerja sama lagi deh jualin bawang wkwkwkw. 

Oh iya kalian enggak mau beli e-book saya kah??? Saya abis ini mau kejar target nih nulis di nuliskuy tentang artikel Korea sama bikin e-book juga. Pokoknya saya mau kebut target semuanya. Saya mencari uang seperti ini kawan wkwkwkwkw. Buzzer bentar lagi di tf karena mungkin masih di rekap atau belum ada kabar lagi untuk bulan ini biasanya akhir-akhir bulan sih. 

Saya ikutan buzzer, affiliate, dan jualan udah gitu aja sama blog ini. Hehehe jadi gimana nih??? Bagi kalian yang mau ikutan kayak saya paling enggak ada laptop ya kalo bisa. Ya kita kan enggak tau rezeki datang dari arah mana aja. Ya untung nya saya ada laptop bekas kakak saya saat S1. Masih lumayan oke jadinya bisa saya pake buat kegiatan nulis saya ini. Hehehehe. ☺ Sejujurnya saya suka dengan menulis, main piano, makan dan lainnya. Dan saya berjanji dengan diri sendiri akan mencari penghasilan dengan kerja yang santai tapi gaji besar wkwkwk ya itu mah cuma cocok wirausaha aja ya. Heheehe. Bentar lagi saya akan dapat sertifikat BNSP juga nih dari PPKD. Makanya sertifikat seperti ini dan lainnya nanti saya mau bikin portofolio yang okey biar saya bisa kerja dengan santai dan pendapatan tinggi wkwkwkwkw. Amin yra. ☺🙏

Iya sesekali saya mau nunjukin kemampuan saya dalam menulis. Memang saya tidak pintar dalam akademik, buktinya udah 2 universitas yaitu ISTN dan Paramadina tidak ada gelarnya wkwkwkw, parah deh emang. Saya mau merubah itu semua. Saya mau bekerja dan insyallah kalo nanti ada rezeki banyak dan memungkinkan untuk sekolah lagi saya akan sekolah di universitas nantinya. Ya saya sekarang mau mencari pendapatan tetap dulu buat kehidupan dan masa depan saya. Saya mau bekerja dan bekerja, belajar jika memungkinkan dan berkarya. ❤

Semoga saja semesta mendukung ya kawan. Menurut saya jika kita mau berusaha dipastikan kita akan mendapatkan hasil yang okey dan sesuai. Benar saja kemaren saat saya ikut PPKD saya sudah setengah hati akan tetapi saya di simpulkan kompeten dan nanti sertifikat BNSP nya akan keluar beberapa bulan lagi karena itungannya kan 3 bulan. Cuma untuk yang kerja di pabrik ini saya sudah setengah hati dan benar saja diputuskan saya tidak lanjut walaupun cuma digaji dikit akan tetapi bisa lah buat modal beli bawang goreng. Hehehehe.🙏

Ya begitulah hidup. Semuanya seperti permainan bianglala. Wkwkwkwkw. Saya ambil sisi baiknya saja lah saya jadi bisa nulis lagi kan. Hehehehe. Iya jadi sekarang saya sudah bebas akan tetapi target nulis ini harus jalan secara konsisten. Harus karena saya enggak mau jadi orang yang suka minta-minta. Makanya saya sekarang berusaha menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif saya kan juga masih konsumsi obat juga. 

Ya itu karena saya di diagnosa skizorenia. Kalo kalian baca blog ini kalian akan kenal saya orang seperti apa ya hehehehe. Iya sekarang saya masih mengonsumsi obat. Ya saya enggak boleh stress sebenarnya. Karena bisa kambuh kapanpun. 

Makanya menurut saya kerja dengan orang memang tidak cocok juga. Makanya saya memutuskan wirausaha saja untuk ke depannya. Saya pernah jatuh dan saya akan bangkit lagi. Dulu saya menulis juga tidak dibayar padahal udah kontrak. Ya makanya saya enggak cocok kerja sama orang apalagi orang yang belum kita kenal. Makanya saya memutuskan bagaimana dengan wirausaha dan menulis saja begitu. Ya emang sih rezeki enggak ada yang tau kan ya. Sekarang saya hanya bisa berusaha dan berdoa. Saya udah 28 kemaren tanggal 4 Oktober 2025. Saya lahir di tanggal 4 Oktober 1997. Makanya saya harus udah bisa menghasilkan dan mandiri pastinya. Saya tidak mau menjadi beban suatu hari nanti. Saya berjanji. Karena nanti ke depannya kita beneran harus apa-apa mandiri. Liat aja banyakkan kerjaan yang udah ditutup karena ada Ai juga kan. 

Makanya sekarang zamannya tuh jualan alias wirausaha. Entah itu jualan produk fisik maupun toko digital. Makanya saya mau nekuni ini saja karena sekarang beneran keliatan dikit-dikit. Bagi orang yang belum bisa beradapatasi pasti akan tertinggal kawan. Nanti saingan kita bukan hanya orang Indonesia kawan. Akan tetapi orang asing. Ya saya simpulkan sampai hari ini. Saingan kita orang asing yang nanti akan memilih tinggal di Indonesia mungkin. 

Makanya dari sekarang saya juga belajar bahasa Korea, buat menangani itu semua. Ya paling enggak bisa bahasa Inggris lah. Jujur nih saya bahasa Inggris dulu dapet A- bahasa Inggris 1 dan 2 dengan berapa SKS gitu. Dan saya juga punya temen dari grup English Club bernama Khan yang dari Pakistan itu lho.... Makanya ayo kawan nanti saingan kita orang asing dan robot lho!!!!

Makanya dari sekarang latihan dan belajar lah kawan. Paling enggak kita enggak dibodohkan dengan orang yang belum kita kenal. Dunia ini sangat kecil ternyata, hanya kita taunya masih jauh dari pikiran dan perasaan kita. Sejujurnya dengan bekal bahasa asing paling enggak kita enggak tertinggal. Karena nanti Indonesia akan masuk ke dalam pasar global. Sekarang aja UMKM udah di giatkan ya karena itu. Nanti saingan kita bukan manusia alias robot lho!!!!. 

Ayo semangat kawan!!!! Kalian mau nunggu apa lagi sih??? Dunia sudah perang, banyak yang hancur, Palestine contohnya. Kita sudah bahaya. Ibaratnya sudah alert time!!!! Makanya jangan terlalu mengejar dunia ya. Akhirat juga kita imbangin. Karena memang sudah banyak tanda-tandanya kawan. 

Yaudah ya segini dulu tulisan artikel saya. 
Saya mau beranjak dengan platorms lainnya. Makasih banyak kawan!!!! ☺🙏

#strongercontenwritter
#nulislagi
#blogger


Batik Bantengan Yang Wajib Kamu Tahu Dari Batu Jawa Timur

{Astra X Tika Widya}

Batik Sebagai Warisan Budaya


Batik adalah sebuah kerajinan yang dimiliki oleh negara kita Indonesia. Tidak banyak yang mengira batik sangat banyak ragamnya dan terkesan seperti sebuah mahakarya yang kita punya. Anjani Sekar Arum adalah pengusaha muda dari Batu, Jawa Timur yang terkenal karena menghidupkan motif Batik Bantengan, sebuah motif batik yang terinspirasi dari kesenian tradisional Bantengan. Anjani Sekar Arum berasal dari keluarga seniman.

Ayahnya bernama Agus Tubrun merupakan pendiri komunitas budaya Bantengan Nuswantara. Dan ibunya adalah seorang penari. Ia menempuh pendidikan di studi Seni dan Desain di Universitas Negeri Malang. Julukan yang diberikan orang-orang kepada Anjani adalah Anjani Bantengan. Karena dia banyak memasukkan unsur bantengan dalam karya batiknya.

Perkenalan Tokoh Batik Bantengan

Ia adalah seorang wanita yang gemar dan identik serta suka dengan seni. Karena mama dan papa nya juga pekerja dibidang seni makanya dia sangat cinta dengan seni dan membuat karya berupa Batik dengan motif Bantengan. Anjani Sekar Arum mendirikan sebuah Sanggar Batik Tulis Andhaka di tahun 2014. Ia sangat cinta dengan batik. Makanya dia lebih memilih untuk membuat batik dengan tema dan motif Bantengan. Anjani Sekar Arum sangat suka membatik dengan motif Bantengan. Ia memproduksi dan memasarkan batik Bantengan kepada khalayak umum dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Anjani memulai produksi pada 2010 dan secara resmi memasarkan karya-karyanya pada 2014.

Karyanya dipamerkan dalam pameran solo di Galeri Raos Batu. Kesuksesan ini menarik perhatian Dewanti Rumpoko (istri Wali Kota Batu saat itu), yang mendorong agar Batik Bantengan ditetapkan sebagai batik tanda resmi Kota Batu di Jawa Timur. Anjani Sekar Arum juga mendirikan galeri dan studio batik sendiri. Di tahun 2018 ia memulai itu semua dengan benar-benar dan sangat terampil. Selanjutnya ia mengajarkan kepada 36 pembatik cilik serta menjadi tutor dengan 200 siswa sekolah dasar yang sudah memiliki penghasilan sebesar 300 ribu perbulan.

Definisi Penting Tokoh Batik Bantengan


Ia sangat mempertahankan penghasilannya dan sangat ingin membantu para khalayak umum yang ingin belajar membatik dengan baik dan benar. Ia hanya mengambil untung 10% dari penghasilannya. Setelah menerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2017. Anjani mendapat dana pembinaan dari Astra. Ia menggunakan dana tersebut untuk membeli peralatan batik, tanah dan memperbesar sanggar . Ia juga mengadvokasi pemerintah agar menyediakan peralatan membatik ke setiap sekolah dan mendorong guru ikut belajar membatik. Tak heran jika selepas kuliah, Anjani memilih untuk fokus mengembangkan batik dengan motif Bantengan. Sejak 2014 dia memiliki sanggar dan galeri yang terletak tidak jauh dari Alun-alun Kota Batu. Sanggar dan galerinya terus berkembang sehingga Anjani membutuhkan tempat yang lebih layak.

Maka sejak 2018 dimulailah proses pemindahan sanggar dan galeri Anjani ke tempatnya saat ini, di Desa Bumiaji. Lewat kepindahan itu, Anjani seolah membawa Bantengan pulang. Anjani hanya seorang yang giat dengan seni. Darahnya sudah bersentuhan dengan seni mungkin dari kecil. Makanya beribu cara ia lakukan untuk menunjukkan karya Batik Bantengan Nya itu.

Sesungguhnya dia bukan orang yang gampang menyerah ya. Tekadnya sudah bulat untuk membuat karya yang diingat sepanjang masa. Karyanya sudah dipajang di berbagai macam pameran dan galeri serta studio. Karyanya sudah dicintai dengan matang dan sempurna. Pelestarian budaya lokal. Anjani melihat Bantengan bukan sekadar pertunjukan, melainkan warisan nenek moyang dan simbol identitas Batu.

Dalam wawancara ia berkata, “Bantengan itu merupakan warisan nenek moyang kita, dan kita memiliki kewajiban untuk melestarikannya. Kita tidak boleh membiarkan budaya ini terpinggirkan, terutama karena kita adalah penjaga budaya” . Dengan mengalihkan motif Bantengan ke media batik, ia menjaga seni Bantengan tetap hidup dan dikenal luas. Bahkan di mancanegara. Pemberdayaan ekonomi. Program pelatihan di Sanggar Andhaka memberi kesempatan bagi anak‐anak dari keluarga prasejahtera untuk memperoleh keterampilan dan penghasilan. Menurut laporan SWA, setiap bulan sanggar memproduksi sekitar 200 lembar batik dengan omzet sekitar Rp 40 juta, sebagian besar pendapatan dibagi kepada para pembatik muda.

Kontribusi Tokoh Batik Bantengan


Pengembangan wisata edukasi. Galerinya di Desa Bumiaji menjadi destinasi wisata baru yang melengkapi pesona kebun apel dan sumber air di daerah itu . Pengunjung dapat belajar membatik, membeli batik khas Batu dan menikmati cerita di balik setiap motif. Hal ini membantu memulihkan pariwisata Bumiaji yang sempat lesu akibat penyakit tanaman apel. Inspirasi kewirausahaan sosial. Anjani sering menolak pandangan bahwa bisnis harus mengejar keuntungan tinggi.

Dalam Good News From Indonesia, ia menyatakan bahwa ia lebih suka disebut seniman karena seniman selalu membawa manfaat untuk masyarakat.

Baginya membantu orang tidak selalu melalui uang, dengan membuat masyarakat bahagia melalui seni, ia sudah merasa berkontribusi. Pandangannya ini menginspirasi banyak generasi muda untuk melihat usaha sebagai wadah pelestarian budaya dan pemberdayaan sosial.

Anjani Sekar Arum merupakan contoh seorang perempuan yang keren, berwibawa, dan disenangi oleh sekelilingnya. Ia menunjukkan bahwa perempuan dapat bekerja dengan hobi dan minat yang sama. Anjani Sekar Arum berkontribusi bagi keberlangsungan sebuah karya Indonesia di kancah nasional maupun internasional yaitu batik Bantengan.

Dengan segala darah yang mengalir dalam dirinya tidak membuat wanita ini hidup yang menjemukan. Justru dari tangannya lah berdiri sebuah Sanggar Batik Tulis Andhaka yang membantu orang dan khalayak umum dapat belajar membatik dengan baik dan sempurna. Sesungguhnya kita membutuhkan orang seperti Anjani Sekar Arum ini untuk menjadikan kita sebagai warga yang saling membantu dan menolong untuk Indonesia yang lebih baik lagi. Anjani Sekar Arum telah membuktikan nya sendiri.

Anjani Sekar Arum memberikan kita gambaran bahwa di usia yang masih muda kita masih dapat berkarya. Hanya saja setiap orang kemampuannya berbeda-beda makanya kita enggak bisa menghasilkan yang sama. Sejujurnya semuanya itu adalah pilihan yang benar-benar baik dan sesuai dengan standar yang kita miliki. Semuanya sekarang sudah mendapatkan porsi nya masing-masing jadi mending kita usahakan selagi masih ada waktu. Jangan sampai kita menyesal suatu hari nantinya ya.

Kita adalah bentukan dari masa lalu, masa kini dan masa depan. Semuanya berproses. Maka jangan cepat putus asa ya. Mulailah dengan kegiatan kecil dan hal hal kecil yang membuat kita menjadi individu yang bermanfaat dan selalu tinggalkan kesan baik ya.

Penutup Dan Kesimpulan Tokoh Batik Bantengan


Anjani Sekar Arum menunjukkan bagaimana seorang seniman bisa menjadi motor kewirausahaan sosial. Aktivitasnya tidak sebatas menghasilkan batik unik, tetapi juga melestarikan seni tradisional, memberdayakan generasi muda dan mengangkat ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan warisan budaya Bantengan sebagai motif batik dan membagi keuntungan secara adil kepada pembatik cilik. Anjani berhasil menciptakan model usaha yang berkelanjutan sekaligus berdampak sosial.

Keberhasilannya diakui melalui berbagai penghargaan seperti SATU Indonesia Awards dan liputan media internasional. Kisah Anjani menjadi bukti bahwa keberlanjutan budaya dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan seiring melalui kreativitas dan dedikasi. Jadi dapat disimpulkan Anjani adalah bukti nyata seorang yang tidak gampang menyerah dan pastinya ada lah sebuah contoh bagi kalian yang ingin mengubah jalan hidupnya terutama di bidang seni. #APAxKBN2025


Kembali Nulis Lagi Setelah Kerja Enggak Jelas!!!! Akhirnya Setelah Sekian Purnama Buka Laptop Lagi Lamaaaaaaaaa!!!

For The Your Reading

Kembali lagi dengan Amoris disini ya. Iya jadi kemaren tanggal 29 September saya interview ke suatu pabrik di tanjung barat. Dan pas tanggal 30 tepatnya selasa malem saya di chat alias ada panggilan kerja dari pabrik itu. Letak nya di tanjung barat ya sebelum pindah. Iya dong saya langsung siap siap karena masuk jam 7 pagi. Hari itu saya baik-baik saja. Sampai dibilang harus training dan nanti dapet uang training selama 7 hari akan tetapi tidak bertahan lama hanya 6 hari saya melakukannya dan ini hari keenam saya langsung dibayar dan tidak balik lagi. Akhirnya sekarang saya nulis lagi deh. 

Sejujurnya saya sudah tidak kuat bekerja di sana. Di tambah lagi masa S&K nya kurang di print, jadi hari rabu, kamis, jumat saya di tanjung barat. Hari sabtu nya sudah di volvo lembur di gedung baru dan bertahan sampai hari ini senin saya dinyatakan sudah tidak bekerja lagi disana. Hanya dibayar setengahnya saja dan yaudahlah bagus malah jadi saya bisa nulis lagi tiap hari. Mana saya lagi ikutan lomba nulis di Astra X Tika Widya juga makanya saya nyicil nulis juga. Hari ini tepat di Senin tanggal 6 Oktober saya akan submit dan deadlinenya besok tanggal 7 Oktober 2025 di jam 7 pagi. Hari ini saya senang beban saya selama kerja dibagian gudang online sudah selesai. 😅

Gaji setengah nya yang dibayar mau saya cicil buat beli bawang goreng lagi agar saya wirausaha saja tanpa ikatan kontrak kerja. Saya sudah melalui semuanya saya yakin saya akan sukses suatu hari nanti entah lewat siapa saja. Akan tetapi untuk sekarang saya memutuskan untuk berjualan, nulis, buzzer dan afiliate saja. Paling enggak walaupun belum ada gaji tetap yang tinggi saya masih bisa ngonten dan berkegiatan lain jadi tidak monoton saja. Kalo kalian jadi saya mungkin akan berpikir sama seperti itu. Iya jadi sekarang saya beneran sudah lelah bekerja dengan orang lain apalagi yang belum saya kenal. Itu saja. 

Sekarang kan saya punya blog, keranjang ijo dan nuliskuy serta aplikasi lainnya jadi saya mau berkarya mulai dari branding dan marketting. Iya sekarang zaman makin sulit. Apabila kita bergantung dengan orang lain juga enggak baik kan. Kalo orang lainnya baik kalo jahat ya kita bisa terseret arusnya. Jadi sehabis ini saya mau submit tulisan lomba dan mulai besok akan berkegiatan nulis dan ngonten lagi deh hehehe. Jadi say no to drama ya. Inilah hidup. Enggak ada yang tahu. Tahu-tahu saya ke Korea Selatan bisa jadi kan lewat relasi dan ngonten wkwkwkwk. Bermanfaat lah buat diri sendiri, orang lain dan orang terdekat kalian niscaya rezeki akan menghampiri. 😆

Mungkin sekarang saya lagi dapat ujian siapa tahu setelah ini saya dapat rezeki tak terduga wkwkwkwk. Ya zaman sekarang itu berelasi juga harus pintar ya. Kalo enggak bisa milih-milih temen atau relasi susah juga buat berkembang. Alhamdulilah saya sampai sekarang apa-apa masih berkecukupan sih. Jadi enggak harus hedon. Saya jajan kalo memang lagi kepengen atau lagi butuh apa yang penting baru saya beli. Kalo enggak butuh banget saya hemat sekali. Hehehe iya lah zaman sekarang itu semuanya apa-apa mesti pintar memilih keputusan dan membuat keputusan kan. Kalo kalian baca perjalanan saya di blog ini mungkin kalian akan bisa mengenal saya orang yang seperti apa. Saya apa-apa berkecukupan dan mungkin lebih dalam segala hal akan tetapi saya punya kekurangan juga. Kalian bisa tanya orang-orang terdekat saya deh hehehe. Tanya orang rumah kalo perlu wkwkwkw. 

Iya jadi mulai sekarang saya beneran mau berkarir dan berkarya sendiri dulu. Sejujurnya saya susah kerja sama orang lain apalagi yang belum kenal. Ini aja saya kadang suka mikir apa emang saya begini ya. Cuma kan ya kita enggak akan tahu kalo kita enggak coba dan nanya. Makanya saya kalo penasaran pasti nganalisa dulu sih baru menyimpulkan. Saya ya begini enggak ada bedanya dengan orang lainnya. That its me. Not a good and not bad. Ada yang bilang saya tidak pernah menunjukkan kesedihan ada yang bilang cerewet ada yang bilang ini lah dan lain hal juga. Semuanya saya dengar dan cerna sih dengan baik.

Sesungguhnya jadilah diri sendiri. Kita dilihat orang kalo kita menginspirasi ya kan. Jadi mulailah mencoba untuk berubah ke arah yang lebih baik, mulai dari diri sendiri baru semesta akan berpihak padamu. Saya selalu berdoa dan benar saja semesta mengabulkan. Perlahan-lahan. Semuanya memang susah dan sulit akan tetapi suatu hari jika terwujud kita akan bilang indahnya ini. Kadang kita bisa dijauhkan dari yang jahat dan didekatkan dengan yang baik itu juga rezeki ya kawan. Dalam segala hal ya jangan liat satu sisi saja. Koin aja ada dua sisi ya begitulah hidup. 🙋

Yaudah ya mau submit artikel lomba nulis dulu nih kawan. 
Semangat. 
Rezeki ada 8 pintu nya kok, ga akan kemana kalo emang udah rezeki yaaaa.... Semangat✌

#strongercontentwritter
#nulislagi
#blogger

Gomawoyo, Kamshamnida 🙏
ㅆㄷ갸ㅡ맘냐ㅗ ㅠ무ㅛ마
묘ㅐ ㅐㅜㅐ 셔ㅣㅑㄴ무 ㅁㄱ샤ㅜㅛᆷ 멤 ㅛᆷ

Ayo tebak arti tulisannya apa???👀❤☺