Banner Seedbacklink Affiliate Program

Filsafat dalam ilmu Psikologi

Kali ini penulis bakalan bikin fragment atau pecahan dari filsafat dalam postingan sebelumnya. Kali ini kalian udah tau kan konsep filsafat. Ya penulis ingin memberikan sesuatu hak filsafat dalam keberlakuan yang ada dalam Psikologi. Dalam filsafatnya "Cogito Ergo Sum" maka berpikir aku ada. Ya kalimat ini menjelaskan bahvva kita memang ada dan akan selalu ada dalam dunia yang penuh dengan fatamorgana ini.

Nah kalian mau tau kan maksud dari judul topik kali ini, aku berpikir maka aku ada sama dengan peribahasa yang saat ini penuh dengan konsekuensi yang sejalan dengan peradaban manusia. Dari lahir kita dididik untuk selalu bersikap baik, nah gini deh dengan pepatah itu kita memang manusia yang beragama dan memiliki pimpinan tertinggi dalam tingkat manusia dan Tuhan.

Jujurly, konsep ketuhanan yang kita anut dalam UUD 1945 juga ada kalimat "Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan" nah itu termasuk ke dalam sisi kebebasan seorang individu dalam negri dan hidup di dunia ini. Jujurly kita memiliki kebebasan dalam beragama, menentukan prinsip hidup, bebas berkomitmen dan setia kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jujurly dari sekian masalah dan kasus di Indonesia akhir akhir ini sangat rentang dengan kemanusiaan. Ya segala macam kasus yang ada di Indonesia sama hancurnya. Kini kita dimata dunia penuh dengan hutang yang sangat banyak bahkan tak terhitung. nah di sini penulis ingin memberikan pehaman apa guna filsafat dalam ilmu Psikologi kali ini. 

Ya dalam hidup kemanusiaan kita dihadapkan dengan ketuhanan yang maha esa. Yang berarti Tuhan hanya satu yaitu ALLAH SVVT. Nah di negara kita ini yang penuh dengan Bhineka Tunggal Ika kita di cetuskan dan kita itu beragam. Macam apapun budaya dan agama sangat banyak dengan yang ada dinegara kita. Kita adalah negara Pancasila, nah disini kita dididik untuk berkomitmen dan berbudaya dengan sebaik baiknya. Dan dengan konsep keragaman kita senantiasa bersuku suku dan ber ras dengan segala etnis dan kebijakan yang mencakup Undang Undang. Dalam artinya yang luas Psikologi adalah ilmu yang universal yang dapat mengangkat segala macam sumber yang sangat penuh dengan unsur Lahiriah dan Batiniah. Jujurly kita memiliki konsep yang beragam dan beraneka macam. Nah kita harus saling toleransi dengan suku, budaya, agama, dan ras masing masing etnis.

Untuk itu kita jika mempelajari Psikologi kita harus bisa membuka pikiran dan jivvva kita untuk menerimanya. Jelas sudah Psikologi merupakan konsep lahiriah yang diambil dengan segala kesusahan konsep pelajaran yang sangat penuh dengan berbagai fokus diri dalam setiap fokus pendidikannya. Jujurly kita sebagai penduduk harus bisa bertoleransi dan berkomitmen kepada satu Tuhan. Ya dalam konsep filsafat kali ini, berarti kita berasakan ketuhanan, kemanusiaan, peradaban, dan menjunjung tinggi kekeluargaan untuk mencapai mufakat yang berasaskan musyavvarah. Jadi untuk konsep FILSAFAT  kita harus menjunjung tinggi dan sifat kemanusiaan antara penduduk. terimakasih.

Its all about my blog in Psychology

Yuhuuu...Coming back to the reality blogger. Di sini penulis ingin menulis tentang apapun yang penulis hadapi mengenai Psikologi juga. Ya dalam kesamaannya. Penulis ingin menulis sedikit tentang pengalaman penulis selama belajar Psikologi, banyak sih yang penulis alami dan kadang membuat penulis bertanya tanya apa yang di cari dari ilmu Psikologi, ya lain lah ya dengan ilmu lainnya, penulis hanya ingin membuat suatu gebrakan baru tentang dunia Psikologi.

Ya meskipun penulis ga menyelesaikan pendidikan Psikologi, penulis masih kadang menulis tentang ilmu yang ada dalam bidang ini. Jujurly penulis ingin membuat sesuatu yang beda dengan blog lainnya. Tidak lama dan tidak cepat penulis ingin membuat sesuatu yang sangat kental dengan nilai Psikologi. Sungguh di semester semester akhir justru penulis mendapatkan masalah dengan nilai IPK yang kurang, jadinya penulis tidak melanjutkan pendidikan deh. Ya memang sih ini sangat menyedihkan, akan tetapi penulis tetap berpikir positif, rejeki sudah diatur Tuhan, ga akan tertukar lah pasti. Jujurly penulis masih tidak menghilangkan kesempatan untuk menulis tentang Psikologi lebih banyak. Jujurly, dengan situasi yang seperti ini penulis juga cuek aja meskipun tidak menyelesaikan pendidikan penulis.

Ya ilmu bukan hanya dibangku kuliah kan, lagian penulis masih punya proyek sampingan... Ehmmm Ehmmm apa tuh, ya tidak salah lagi ini adalah ladang penulis lakukan agar bisa menjadi manusia yang bermartabat, kadang penulis berbagi postingan tentang Psikologi kan, ya galain dan gabukan penulis ingin membuat suatu karya yang berilmu, bisa bermanfaat, dan penuh dengan pendidikan. Jujurly, penulis sangat peduli dengan dunia pendidikan kita saat ini. Penulis hanya ingin memberikan suatu tulisan dan postingan yang bermanfaat dan berilmu, segini dulu ya penulis mau mengerjakan pekerjaan dapur. hehehehe. Kali ini penullis ingin menulis sesuatu yang berarti, ya naik turunnya jumlah penayang membuat penulis sampe sekarang susah untuk mendapatkan Adsense, sungguh penulis jatuh bangun untuk menulis saja, berkali kali dalam membangun sebuah tulisan pasti selalu ditolak. Makanya penulis ingin blogg ini menemukan Adsense, jujurly, penulis ingin sekali mendapat Adsense dari blogg ini, maka diharapkan pembaca silahkan follovv dan jika sehabis membaca usahakan tinggalkan pesan dikolom komentar agar penulis bisa merecovery ataupun memperbaiki apa yang harus penulis perbaiki, sampai saat ini hanya sepi dan tak ada feedback apapun. Dimohon bagi pembaca tinggalkan pesan sedikit pun atau pun pesan agar bisa di recovery semuanya. Dan penulis mendapatkan Adsense.Ya beginilah yang harus penulis jalani, meskipun penulis menulis banyak tentang kisah Amoris dan Putra serta travelling dan Psikologi, penulis masih membutuhkan komentar kalian, jadi sangat dimohon untuk tinggalkan sepatah dua patah komentar untuk kebaikan dan kemajuan blogg ini. Ya selain menulis penulis memiliki hobi membuat kue. Ya sangat bener dan sangat cocok jika penulis mendapatkan alasan ataupun komentar tentang kemajuan blogg ini. Akan tetapi penulis hanya ingin komentar tentang kemajuan blogg ini. Ya penulis sangat memohon bantuannya, jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan dimohon maafkan sebaik baiknya. Jujurly penulis membutuhkan saran dan bantuan dalam keberlangsungan blogg ini, ya penulis hanya ingin komentar yang menunjang kemajuan blogg. Sekali lagi penulis memohon untuk kemajuan blogg ini. Sekian dan Terimakasih.

Jingga dan Senja. Tabula Rasa : "Konsekuesi"

Yuhuuuu balik lagi ke dalam postingan tentang Amoris dan Putra. Kali ini penulis ingin menulis tentang keseharian Amoris dan Putra. Kini dalam menghadapi proses kelahiran mereka di rundung dengan hal hal yang sangat sulit untuk dilupakan, mulai Amoris yang tiap hari mengeluh sakit perut dan Putra yang selalu menjaganya. Tak habis pula kadang Putra masak dan membereskan rumah sendiri. Kali ini penulis ingin menceritakan tentang mereka berdua.

Amoris paling kalo lagi sakit perut dia tiduran aja, ditemani dengan Putra, ya kali ini mereka sama sama saling menolong satu sama lain, apalagi kalo malem Amoris sering bangun, nah dari situ Putra menemaninya sampe dia bener bener tidur. Kadang mereka yoga bersama, tanpa kehilangan satu sama lainnya. Jujurly mereka sering menghabiskan vvaktu berdua saja. Menjalani hari hari yang penuh dengan masalah dan rintangan. Jujurly saat ini yang dimiliki Amoris hanya Putra, jadi mau tidak mau mereka sama sama menemani dan menolong satu dengan lainnya.

Ya sekarang mereka sedang latihan yoga buat ibu hamil, Amoris selalu melakukan ini karena agar perutnya tidak sakit dan pas proses melahirkan lancar, disaranin oleh dokter bahvva jika ingin lancar kelahiran rutin lakukan yoga. Nah jadi deh setiap hari Putra selalu menemani Amoris yoga. Kadang mereka jalan ke taman dekat rumah, kadang yoga dirumah pake tv, kadang panas panas dan berjemur jika ada matahari. Ya sungguh sangat senang rasanya mereka berdua menjalaninya. Kini mereka berpikir apa bila sudah punya anak mereka berencana akan ada pembantu, akan tetapi belum pasti sih, lagian Amoris mau mengurus baby nya sendiri saja tanpa bantuan pembantu, paling kalo mau pembantu nya tidak penuh kerjanya hanya mengerjakan urusan rumah, ya itu lagi di proses, mending gausah deh ya, daripada ribet lagi harus mikirin uang gajiannya, ya mereka selama masih bayi nanti tetep ngurus bayi berdua aja, entar kalo dari bayi udah diurus pembantu jadi bukan anak mereka dong, hehehehehe. 

Yayayaya, kini sudah sedikit demi sedikit urusan rumah Putra yang melakukannya, jadi Amoris hanya duduk manis saja sambil menulis. Dari menulis Amoris juga mendapat uang tambahan, ya lumayan buat jajan, hehehehehe. Ya balik lagi ya, kini semua urusan rumah tangga sudah ada penggantinya. Bukan Amoris lagi yang mengerjakan. Udah ada laki nya yaitu Putra yang mengerjakan urusan rumah tangga.

Ya sampai hari ini Putra selalu menjaga dan membantu Amoris, khusus ini bagian belanja tetap Amoris yang melakukan, kadang mereka belanja bulanan di mall, jadi sekalian cuci mata, dan sekalian liat liat apa yang harus dibeli untuk si baby. Masalah kamar mah udah beres tuh, udah ada vvallpaper dan tempat tidur bayi, sekalian pernak perniknya. Sungguh hal yang satu ini juga susah di carinya, Putra dan Amoris harus mencari dan membeli di toko khusus peralatan kamar bayi di toko deket rumah tapi agak rame juga. Jadi Putra memesan saja secara online dan baru kemaren sudah dipasang dikamar bayi. Pokoknya semuanya sudah beres, tinggal ditempati saja. Sungguh Amoris bahagia sekali saat kamar bayinya sudah beres dan rapi, tinggal sitempati saja dengan si buah hati, akan tetapi minggu pertama biarkan bayi nya tidur bersama mama papanya rencana nya gitu. 

Kira kira kalo bayi itu udah mandiri baru dipindahkan ke kamar barunya, yang sudah didekor sedemikian bagusnya oleh Putra dan Amoris. Ya sangat ribet juga urusan yang satu ini, mereka sampe mencari cari ke seluruh tempat, karena produknya terbatas, jadi pesen online deh. 

Nah hari hari mereka juga diisi dengan melakukan hal bersama berdua, mulai bangun tidur sampe tidur lagi apapun kegiatan dilakukan berdua saja, ya memang mereka romantis sekali dan sama sama saling membantu dalam hal apapun, tanpa sadar mereka sudah mau ke proses melahirkan saja, sungguh beberapa minggu lagi bayi ini akan hadir ke dunia, mari kita tunggu. Ya segitu aja dulu ya perjalanan kami saat ini, untuk lebih tau lagi bagaimana kelanjutannya silahkan baca lanjutan postingan ini di blog dalam label Percaya saja, menjaga hati berikutnya, sekian dan terimakasih.