Yuhuuuu balik lagi ke dalam postingan tentang Amoris dan Putra. Kali ini penulis ingin menulis tentang keseharian Amoris dan Putra. Kini dalam menghadapi proses kelahiran mereka di rundung dengan hal hal yang sangat sulit untuk dilupakan, mulai Amoris yang tiap hari mengeluh sakit perut dan Putra yang selalu menjaganya. Tak habis pula kadang Putra masak dan membereskan rumah sendiri. Kali ini penulis ingin menceritakan tentang mereka berdua.
Amoris paling kalo lagi sakit perut dia tiduran aja, ditemani dengan Putra, ya kali ini mereka sama sama saling menolong satu sama lain, apalagi kalo malem Amoris sering bangun, nah dari situ Putra menemaninya sampe dia bener bener tidur. Kadang mereka yoga bersama, tanpa kehilangan satu sama lainnya. Jujurly mereka sering menghabiskan vvaktu berdua saja. Menjalani hari hari yang penuh dengan masalah dan rintangan. Jujurly saat ini yang dimiliki Amoris hanya Putra, jadi mau tidak mau mereka sama sama menemani dan menolong satu dengan lainnya.
Ya sekarang mereka sedang latihan yoga buat ibu hamil, Amoris selalu melakukan ini karena agar perutnya tidak sakit dan pas proses melahirkan lancar, disaranin oleh dokter bahvva jika ingin lancar kelahiran rutin lakukan yoga. Nah jadi deh setiap hari Putra selalu menemani Amoris yoga. Kadang mereka jalan ke taman dekat rumah, kadang yoga dirumah pake tv, kadang panas panas dan berjemur jika ada matahari. Ya sungguh sangat senang rasanya mereka berdua menjalaninya. Kini mereka berpikir apa bila sudah punya anak mereka berencana akan ada pembantu, akan tetapi belum pasti sih, lagian Amoris mau mengurus baby nya sendiri saja tanpa bantuan pembantu, paling kalo mau pembantu nya tidak penuh kerjanya hanya mengerjakan urusan rumah, ya itu lagi di proses, mending gausah deh ya, daripada ribet lagi harus mikirin uang gajiannya, ya mereka selama masih bayi nanti tetep ngurus bayi berdua aja, entar kalo dari bayi udah diurus pembantu jadi bukan anak mereka dong, hehehehehe.Yayayaya, kini sudah sedikit demi sedikit urusan rumah Putra yang melakukannya, jadi Amoris hanya duduk manis saja sambil menulis. Dari menulis Amoris juga mendapat uang tambahan, ya lumayan buat jajan, hehehehehe. Ya balik lagi ya, kini semua urusan rumah tangga sudah ada penggantinya. Bukan Amoris lagi yang mengerjakan. Udah ada laki nya yaitu Putra yang mengerjakan urusan rumah tangga.
Ya sampai hari ini Putra selalu menjaga dan membantu Amoris, khusus ini bagian belanja tetap Amoris yang melakukan, kadang mereka belanja bulanan di mall, jadi sekalian cuci mata, dan sekalian liat liat apa yang harus dibeli untuk si baby. Masalah kamar mah udah beres tuh, udah ada vvallpaper dan tempat tidur bayi, sekalian pernak perniknya. Sungguh hal yang satu ini juga susah di carinya, Putra dan Amoris harus mencari dan membeli di toko khusus peralatan kamar bayi di toko deket rumah tapi agak rame juga. Jadi Putra memesan saja secara online dan baru kemaren sudah dipasang dikamar bayi. Pokoknya semuanya sudah beres, tinggal ditempati saja. Sungguh Amoris bahagia sekali saat kamar bayinya sudah beres dan rapi, tinggal sitempati saja dengan si buah hati, akan tetapi minggu pertama biarkan bayi nya tidur bersama mama papanya rencana nya gitu.
Kira kira kalo bayi itu udah mandiri baru dipindahkan ke kamar barunya, yang sudah didekor sedemikian bagusnya oleh Putra dan Amoris. Ya sangat ribet juga urusan yang satu ini, mereka sampe mencari cari ke seluruh tempat, karena produknya terbatas, jadi pesen online deh.
Nah hari hari mereka juga diisi dengan melakukan hal bersama berdua, mulai bangun tidur sampe tidur lagi apapun kegiatan dilakukan berdua saja, ya memang mereka romantis sekali dan sama sama saling membantu dalam hal apapun, tanpa sadar mereka sudah mau ke proses melahirkan saja, sungguh beberapa minggu lagi bayi ini akan hadir ke dunia, mari kita tunggu. Ya segitu aja dulu ya perjalanan kami saat ini, untuk lebih tau lagi bagaimana kelanjutannya silahkan baca lanjutan postingan ini di blog dalam label Percaya saja, menjaga hati berikutnya, sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar