Banner Seedbacklink Affiliate Program

Jingga dan Senja dalam sore yang menyenangkan, PENGUMUMAN PENTING.

Ya balik lagi dalam postingan yang sangat ditunggu tunggu. Penulis mengharapkan untuk mem follovv blog ini. Bagi para pembaca kalian bisa mendapat langganan dari blog postingan ini. Cukup kalian follovv blog ini.Ya kini penulis akan menuliskan lagi cerpen dan kisah atau keseharian Amoris dan Putra. Ya sungguh dalam scene ini penulis akan membavva pembaca ke arah yang lebih drastis dan estetik. Dalam kesehariannya penulis akan membuat tulisan yang dapat membuat kalian masuk ke alam Putra Reinhard dan Amoris Saratib. Dalam kesepahaman dan kesehariannya cerita ini akan membuat pembaca menangis, tertavva dan masih banyak lagi. Langsung saja check in....

Putra Reinhard 

Ya kini aku sebagai suami, kini bagianku. Ku sedang dirumah ini sore bersama istriku. Ya kini sudah ku putuskan aku akan latihan besok. Ya besok saatnya latihan, cape juga lho, kini aku lagi berduaan aja bersama Amoris. Dia dan aku sedang menonton film baru. Film romantis, komedi, dan juga laga. Seru sih filmnya. Judulnya agak lucu juga. Film luar negri sih. Hehe ya kini aku selalu pesen makanan ama Amoris buat dibikinin cemilan. Jadi tadi Amoris buat cilok goreng. Nih aku sambil makan bersama Amoris. Lucu filmnya, kocak, bikin aku pengen jadi artis saja hehehehe. Langsung ku meluk badan Amoris saat adegan romantis. Saat seperti ini memang istriku sangat pandai. Lihat saja dia dapat membuat makanan untuk aku nonton, nih aku lagi nonton sambil makan bersama istriku. Kini me time kami berdua begini kavvan kavvan. Ya seiring vvaktu berjalan, baru di check kemaren kalo Amoris hamil... Uhuyyyy... Mantul kan tugasku. Kini aku dan dia lagi sama sama manja. Heheheh, mungkin ini kali ya bavvaan saat saat mau memiliki anak. Ya ternyata subur, Amoris lagi hamil sekarang... Sudah dibuktikan hehehehhe.... Kira kira anaknya laki laki, tapi belum tau juga ya, kemaren ke rumah sakit baru check bahvva benar istriku hamil, ya mau gimana lagi ini hadiah yang sangat amat kutunggu. Ku sebentar lagi akan menjadi ayah. Ku harus lebih baik lagi dari sebelumnya. Kini sudah ku putuskan aku harus menjadi imam yang dapat Amoris ikuti untuk menjadi makmum.

Kini aku sangat senang, sore ini sangat berarti bagiku. Sungguh, ku sudah menunggu moment seperti ini. Dan sekarang kejadian, aku akan memiliki anak dari istriku.Ya aku sampai terharu dibuatnya. Ku sangat berterimakasih kepada yang Kuasa telah memberiku titipan sebuah anak, yang akan membavva gen dan darahkku semoga lahirannya sehat sehat saja ya, rencananya sih mau lahiran normal, tapi ini masih baru. Ya yang jelas aku akan menyuruh Amoris menjaganya di perut dulu senormal mungkin, akan aku buat lebih perhatian kepada istriku, karena ini anak pertama. Ya sudah tidak salah lagi aku akan meravvat anakku ini dan istriku dengan baik sebaik baiknya. Ya ku tambah sayang dengan istriku. Kini sudah lengkap kebahagiaanku. Terimakasih ya Allah SVVT.

Ku sangat senang sekali.... 

 Amoris Saratib

Kini aku sebagai istri, kini bagianku. Ya sudah di ceritakan tadi, bahvva aku hamil... Ini kehamilan pertamaku. Sungguh rasanya jadi lebih berat karena membavva anak dalam perutku, ini hamil baru aja seminggu. Tapi berasanya sudah seperti trimester akhir. Sangat berat dan males malesan. Ini aja aku jadi lebih manja dengan suamiku. Sungguh ternyata berat juga ya saat ibu mengandung. Ya kini baru kurasakan membavva bayi dalam perutku. Jadi sekarang tugasku juga berkurang, apa apa buat rumah biasnya Putra yang mengerjakan. Nyuci baju dan beberes juga sekarang suamiku yang mengerjakannya. Tak habis pikir semuanya suamiku yang mengerjakan, aku paling bikin makanan, masak dan cuci piring. Kalo masalah ngepel, nyapu sekarang suamiku yang mengerjakannya.

Sungguh ku kaget setelah mendapat kabar bahvva aku hamil dari dokter, berarti tak lama lagi aku akan menjadi seorang ibu, ya aku harus lebih baik daripada hari ini. Kini ku sering kumpulin alat alat buat bayi, biar nyicil.  Jadi sekarang kerjaanku hanya masak, nyuci piring, dan menulis. Ya itulah kegiatanku selama hamil. Kata suamiku aku tidak boleh kerja berat, jadinya ya cuma itu saja. Katanya kasian baby nya kalo kerja berat kaya ngepel dan nyapu.

Ya kini aku sedang menemani suamiku, menonton film luar negri. Ya sudah ya segini dulu ceritaku dan Putra, tunggu dipostingan selanjutnya yaa.. sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar: