Putra Reinhard
Ku lagi mencoba untuk menambah penghasilan, kini semuanya sih bisa di cover buat gaji. Ku lagi dirumah aja sama Amoris. Killing time kami berdua hanya dengan sebatas membereskan rumah dan olahraga bentar. Ku sih rencananya ingin jalan keluar ama istriku, tetapi gatau deh liat nanti saja. Ku abis ngobrol dan ehem... Hehe. Ya biasa lagian kan udah sah jadi boleh dong, hehehe. Yeh pasti pikiran nya ngeres nih. Hehehe para pembaca mulai deh senyum senyum. Ku sekarang lagi sibuk dengan rutinitas kerja dan Amoris juga sedang sibuk dengan urusannya sendiri. Ku sih paling bantuin dia cuci piring aja. Ya sebagai suami yang baik aku harus membantu istriku. Tidak semuanya ku serahkan ke istriku untuk pekerjaan rumah. Kadang aku beberes kalo lagi berantakan. Kini enak nya cuaca nya tiduran di kamar pelukan abis dingin banget dari kemaren turun hujan mulu. Ya emang cuaca lagi bulan desember. Cuaca yang Brrrrrr.... jadi dingin dan aku, oh tentu saja aku lagi dirumah nonton bersama istriku, tadi sudah olahraga pagi dan beberes sekarang saatnya nonton.Lagian aku sangat senang sekarang kalo ada apa apa pasti yang di cari pertama adalah aku. Amoris butuh apa apa pasti yang dimintai tolong duluan aku, yaiyalahh lagian kami cuma tinggal berdua doang, orangtua ku dan orangtua Amoris beda rumah. Kadang kami main, kemaren kan abis dari sana, rumah mamanya Amoris. Ya ternyata yang aku pikirkan tentang ngomongin anak ga terjadi. Hehehe. Kami hanya mengobrol ringan sambil makan steam boat dan shabu shabu. Pokoknya kemaren pas ketemuan ama mertua kami senang banget mamanya Amoris sudah menyiapkan makan. Ya kami hanya mengobrol sekedarnya dan ringan tidak ngomongin anak atau pekerjaan. Hanya menanyakan sebatas kabar dan kesehatan. Mama nya Amoris kemaren juga ngasih vitamin buat kami minum berdua agar tetap sehat. Ya maklum kan lagi ada Corona. Jadi harus menjaga daya tahan tubuh dengan ketat.
Kini aku akan menjalani sebuah fase dimana kepala rumah tangga, ya meskipun belum memiliki anak akan tetapi aku dan Amoris lagi menjalani program agar punya anak dan KB. Ku tidak mau memiliki anak terlalu banyak. Ku sih bilang ama istriku dua saja sudah cukup. Ya istriku juga setuju dengan saranku. Hari ini istriku tidak masak, katanya mau istrirahat jadinya entar kami makan diluar saja, masih ada kan uang untuk jajan. Ya dia lagi mau istirahat sekalian nemenin aku, dan sekarang kami dikamar saja sambil menunggu hujan agak reda karena untuk keluar beli makanan. Ya kalian tahulah yang biasanya suami istri lakukan saat hujan hujan.. Uhuy.. Hayooo mulai deh.. Maksud kamu kami tidur rebahan saja menunggu hujan reda.
Amoris SaratibKini giliran aku, istri. Ku hanya menemani suamiku sekarang, sambil menulis dikamar. Ku duduk di meja belajar sedangkan suamiku rebahan dikasur. Kami sedang dikamar saja malas malasan. Lagian aku juga sudah beberes dan olahraga kan bersama suamiku. Ku gak masak kan tadi mau beli saja. Ya ku sama suamiku sedang hangat hangatnya. Kami berdua sedang ngobrol sambil malas malasan saja. Ku lagi menulis tentang Psikologi. Ya, suamiku bertanya tadi apakah ku sudah minum vitamin dari mama.
Ya kami hanya dikamar dan ku menyiapkan sedikit cemilan puding untuk suamiku supaya tidak lapar, hanya puding kalo masakan kan entar beli saja. Ya ku hanya menulis, ini kesibukanku, besok kan Putra juga ada kerjaan. Ku di sini paling entar ku mau pacaran bentar hehehehe. Ya ya yaa, para pembaca kayaknya paham apa yang akan aku lakukan dengan Putra, hehehehehe. Hujan hujan gini masih ada sih persediaan makanan hanya spageti dan mie instan. Ku belum belanja lagi, entar aja ah sekalian beli makanan buat siang. Ini masih pertengan siang sekitar jam 10 pagi. Kan udah sarapan puding,jadi aku agak sedikit santai sambil menulis ku ngobrol dan menemani suamiku. hehehehe.
Ya bagianku sudah selesai. Makin kesini aku akan melakukan sebuah misi dengan Putra Reinhard. Ya akan memiliki anak itulah misiku dan akan KB juga salah satu yang akan aku jalani. Baiklah sekian dulu ya cerita dari aku dan suamiku. Tunggu kisah kami selanjutnya dipostingan berikutnya dalam label Percaya saja, menjaga hati. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar