Yayaya balik lagi ke postingan yang sehari hari menjadi pelajaran yang harus kita pahami.
berikut ini dari buku MIF Baihaki Pengantar Psikologi Kognitif :
1. Keadaan emosi seseorang dapat pula mempengaruhi proses proses kognisi, seperti : pencatatan informasi (sensory registerz), transformasi informasi (encoding), penyimpanan informasi di dalam ingatan (retrieval), pengambilan informasi (recall), sampai proses berpikir, memecahkan masalah, dan kreativitas.
2. Teori Kognitif yang lengkap harus mencakup penjelasan tentang bagaimana peran peran penting aspek aspek emosi dalam keseluruhan proses kognisi manusia.
3. Pengaruh suasana hati dan pemilihan informasi menunjukkan akan seseorang mengingat suatu informasi yang sesuai dengan suasana hati mereka pada saat itu.4. Efek ketergantungan terhadap suasana hati muncul jika informasi yang dipelajarinya dalam suasana hati tertentu kemudian diuji dalam suasana hati yang serupa pula di kemudian hari.
5. Hasil eksperimen Leight dan Ellis menunjukkan orang dengan suasana hati netral saat mengingat informasi dapat menunjukkan kinerja mengingat yang lebih baik dari orang dengan suasana hati sedih. begitu pula dengan suasana hati gembira.
6. Alloy dan Abramson menemukan para murid yang tergabung dlam kelompok depreif menunjukkan keakuratan dalam menilai suatu hubungan daripada murid yang bukan depresi.
7. suasana hati berpengaruh pada proses berusaha yang mengandalkan kegiatan kognitif. semakin negatif suasana hati yang dirasakan, semakin sukar pula kegiatan kognitif yang dilakukan, misalnya berpikir.
8. Eysenck melaporkan umumnya kecemasan memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja seseorang , meskipun tetap ada pengaruh positifnya.
9. Proses kesaksian berhubungan erat dengan ingatan dan persepsi mengenai suatu kejadian perkara, selain itu kondisi emosi seorang sangat berpengaruh pada proses mengingat informasi yang diterimanya.
10. Penelitian yang dilakukan oleh Current dan Harich menemukan suasana hati dapat mempengaruhi atribusi seseorang secara moderat.
11. Hasil penelitian Isen, Johnson, Mertz, dan Robinson serta Isen, Doubman, Novvicki menunjukkan suasana hati positif dapat meningkatkan perilaku positif seperti dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan penyelesaian tugas.
12. Proses pembuatan keputusan juga dipengaruhi oleh faktor afeksi seperti marah, sedih, senang, dan lainnya.
13. Pendekatan teoretis yang dilakukan oleh para ahli Psikologi Kognitif digolongkan menjadi tiga, yaitu teori jaringan, teori skema, dan teori penjatahan kapasitas. Ketiga pendekatan ini bersifat saling melengkapi satu sama lain dalam menerangkan keterkaitan emosi dan proses kognisi. Teori teori ini ditambah dengan teori arousal untuk menambah khasanah pengatahuan Psikologi Kognitif.
Yah udah ketauan kan sekarang tentang rangkuman materi Pengantar Psikologi Kognitif, kalian bisa cari tau lebih dalam mengenai teori Psikologi yang ini, di sini dalam matakuliah di Univiersitas Paramadina yaitu namanya Psikologi Kognitif, kalian bisa cari tahu lebih dalam tentang arti Kognitif di sini ya, kalian juga bisa pelajari Pengantar Psikologi Kognitif lainnya di artikel lainnya. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar