Dalam pergumulan jingga dan senja

Dalam konsep dan konteks yang keberapa, sama dengan kecepatan yang setara dengan kesamaan yang lebih baik. Kini jingga dan senja memang sama sama menjadi ketetapan hati akan hadirnya keberagaman yang amat sangat penuh dengan kebersamaan jingga dan senja dengan konsep dan konteks yang memang sama dengan kebersamaan Putra dan Amoris. Kini perkembangan yang amat sangat penuh dengan kebersamaan jingga dan senja sama dengan perubahan perubahan yang memiliki kesinambungan akan konsep dan konflik. Ya ini adalah hari pernikahan. Kini mereka menjalankan hari H ini dengan sukacita.

Ucapan akad sangat penuh khidmat, Putra mampu melafadzkan ijab kabul dengan lancar dan sempurna. Amoris tampak berkaca kaca. Manalagi kisah cinta mereka yang akan berjalan lancar dan sangat khidmat. Kini mereka telah mengikat janji setia. Manalagi yang menjadi penuh dengan kisah cinta yang sangat penuh dengan kehidmatan kini mereka sama sama berdua menjalani bahtera rumah tangga.

Dalam konsep dan konflik apapun sama dengan penjagaan akan hadirnya malaikat dalam pernikahan mereka. Tangis haru keluarga menyertai kedua mempelai yang telah mengucap ijab kabul dengan penuh lantang.

Putra : Saya terima nikah dengan seperangkat emas dan alat sholat atas Amoris Saratib binti Muhammad Yahya di bayar tunai... (sah)

Ya itulah kalimat yang membuat Amoris menangis dan terharu bahvva ia sudah menjadi istri seorang Putra Reinhard.

Kini perjuangan yang sudah mereka lalui berbuah manis. Tinggal menjalankan hubungan pernikahan ini dengan santai tetapi berusaha untuk terus berjalan di jalan Allah SVVT. Dalam perjalanannya hubungan mereka memang lancar lancar saja, Kini kebahagiaan mereka sudah lengkap.