Dalam kebijakan jingga dan senja dalam konsep Tabula Rasa

Kini sang matahari jingga dan senja muncul lagi ke permukaan, dengan sedikit sentuhan memiliki kesamaan dengan tabula rasa yang menjadi konsep yang sama. Ya dalam kebijakan yang mana lagi serupa dengan konsep dan konflik yang memencakkan akan hadirnya purnama dan bulan sabit yang pertama. Kini perubahan jingga dan senja sama dengan keseharian yang samasekali memiliki kesamaan dengan keseharian jingga dan senja, kini perubahan yang sama dengan kesinambungan terdiri dari keberagaman yang sama. Kini perubahan konsep dan konteks jingga dan senja memiliki kesamaan dengan kepemilikikan sebuah matahari jingga dan senja.

Kini sang matahari memaparkan keanekaragaman yang sama lagi dan lagi. Sementara cerita mereka di bekukan dahulu, kini perubahan yang sama dengan tabula rasa sama dengan kebijakan yang sama dan setara. Dan dari perubahan yang keberapa jingga dan senja sama dengan keseharian yang setara. Kini perubahan nama dan perubahan tempat sama dengan keseharian yang terdiri dari kebijakan jingga dan senja dengan kesinambungan yang setara. Lebih dari itu kebijakan jingga dan senja sama dengan kesinambungan yang setara dengan keseharian jingga dan senja. Kini perubahan nama dan perubahan tempat sama dengan kebijakan yang sama dan setara. Konsep dari perubahan. Terdiri dari kebijakan yang sama dan keseharian itu sama dengan perubahan nama dan perubahan tempat dengan konsep dan konflik yang memiliki kesamaan dengan kebijakan yang setara dengan konsep dan konflik yang sama dengan kebijakan yang setara dengan perubahan nama dan perubahan tempat dengan konsep dan konflik, akan kesepahaman jingga dan senja sama dengan konsep dan konflik yang memiliki kebijakan yang setara dengan keberpihakan dua anak ini.

Ya kini dalam konsep dan konteks yang mana sih, perubahan nama dan perubahan tempat sama dengan kebijakan yang terdiri dari konsep dan konteks yang sama dengan perubahan akan kebijakan nama dan kebijakan tempat. Kini mereka berjalan dalam lingkar luar yang memasuki ruang lingkup hidup masing masing. Kata siapa sebuah keaslian akan cinta mereka sama dengan konsep dan konflik yang menandai adanya kebersamaan dan kecintaan mereka pada masing masing individu dan kecintaan pada yang Esa.