Akhirnya jingga keduabelas balik lagi dalam perumpaan senja dan purnama. Kini jingga keduabelas hadir dalam perkembangan baru dan pertemuan baru akan tayangnya manusia baru dalam tayangan jingga dan senja. Amoris Saratib dan Putra Reinhard menjadi penuh masalah dan keperluan akan hasil baru dalam tayangan laman yang baru dan berganti dengan penuh intrik dan masalah yang terjadi dalam rentang waktu 3-6 tahun akan pertemuan jingga dan senja.
Dalam rangkaian baru jingga dan senja menjadi penuh intrik dan penuh mistis. Dalam jingga dan senja menurut keperluan Libra, Gemini, dan Capricorn sangat penuh dengan intrik dan perjanjian senja dan jingga. Dalam pertemuan jingga dan senja Amoris Saratib dan Putra Reinhard menjadi penuh dengan masalah yang sangat konsern antara jingga dan senja. Kini purnama kedua sangat penuh dengan pertemuan dan perjanjian baru akan hadirnya jingga keduabelas.
Dalam pertemuan jingga dan senja sangat rumit akan hadirnya purnama keduabelas. Dalam penuh intrik dan mistik. Amoris dan Putra Reinhard sangat lah menjadi penuh perjanjian akan hadirnya jingga dan senja. Kini Amoris dan Putra Reinhard sangat penuh dengan masalah akan hadirnya jingga keduabelas.
Dalam penuh landai dan taulan bahwa jingga dan senja menjadi penuh intrik dan asik karena jingga keduabelas sangatlah penuh dengan amarah akan hadirnya manusia dan malaikat baru yang penuh dengan intrik dan latar belakang yang sama. (2000:15) Tahun ini jingga keduabelas menjadi penuh dengan cerita atas hadirnya purnama kedua.
Libra, gemini, dan leo menjadi tolak ukur bahwa langit dan bumi menjadi unsur yang nyata akan hadirnya jingga keduabelas.
Kini jingga keduabelas sangatlah penuh dengan intrik dan pembawaan cerita baru akan hadirnya jingga keduabelas dan penuh dengan perkembangan baru akan jingga keduabelas tanpa ada suatu perubahan sedikitpun.
Dalam dekapan jingga dan senja. Kini penuh dengan masalah baru akan hadirnya jingga keduabelas.
Dalam hadirnya jingga keduabelas sangat penuh dengan manusia dan malaikat baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar