Banner Seedbacklink Affiliate Program

Temani Dalam Diri, Kini Aku Berada Dalam Balutan Jingga Dan Senja, Kini Aku Dan Kau Sama

Dalam balutan jingga dan senja sama dengan kesepahaman antara kesepuluh jawaban karena aku merasa menjadi penuh dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konteks yang nyata dalam perubahan nama dan jiwa. Kini aku dan kamu sama dalam balutan jingga dan senja dalam rentang kini berisi ketetapan yang sama dalam perubahan antara kesepakatan jingga dan senja. Kini aku dan kamu menjadi penuh dengan kebutaan dan kebingungan. Dalam kesenjangan kita berada dalam perubahan nama dan tempat. Kini di senja keberapa kita kan berada dalam bentuk jingga dan senja. Malaikat jingga dan senja sama. Tak ada keraguan. Kini kau dan aku berada dalam peluk yang sama. 

Karena aku dan engkau memang ditakdirkan bersama. Tak ada kata berbeda karena hanya ada kesamaan. Kesamaan latar, tempat, dan nama. Dan akan berakhir sampai hari ini berakhir. Tidak itu saja kini sang jingga memang menemukan jalannya. Tak apa lewat saja akan tetapi kita hanya berada dalam berusaha. Kini aku dan kau sama-sama tahu bahwa aku akan mengkap hatimu lagi. Dia ingin aku dan engkau kembali, bukan seberapa jarak memisahkan akan tetapi sedekat nadi berjalan. Tak ada kata lain yang sama dengan keberunungan dan keberagaman jingga dan senja. Kini aku dan engkau sama-sama penuh dengan kebimbangan, Akan tetapi kini aku merasa akan berada pada satu jalan yang sama dan dalam runag lingkup yang sama. Tak ada kata menyerah akan tetapi kita berada dalam satu tali dan jalan yang sama. Jadi untuk apa aku kembali???

Tak ada kata yang sama dan tertinggal. Kini aku dan kamu sama sekali berada dalam kenyataan bahwa kita sama-sama berada dalam kegelapan. Kita tidak buta, kita melihat. Karena kita memang maha melihat. Kini aku dan kau berada dalam keseharian yang samasekali terdiri dari perubahan nama dan tempat kini sang jingga dan senja memang berada dalam konsep dan konflik yang nyata. Untuk apa? untuk apa aku berada dalam kesendirian jika engkau siap menemaniku?

Perjalanan Jingga Dan Senja Lebih Dari Kesembilan, Mendekati Sempurna

Hay coming back to my post. Kali ini saya akan berbagi sedikit kenangan dan kemenangan. Kali ini sebuah tanda mendekat dengan pasti. Karena pada akhirnya dia yang memilih pergi akan tinggal. Entah suatu hari nanti atau kapanpun. Karena dalam hati yang sangat dalam sebuah kegiatan berbeda dengan kesungguhan. Kenapa kesungguhan??? Masih banyak orang yang tidak perduli akan tetapi dapat mengambil kesempatan kedua. Kini sebuah magnificient berkembang bahwa keperluan dan kebutuhan sangat tipis. 

Dalam gelapnya jalan pasti ada waktu yang terang. Begitu juga mimpi semuanya balik lagi ke lahir dan batin. Kini aku menjadi sebuah tanda bahwa kesempatan kedua akan datang. Kini aku berjalan dalam kegelapan yang penuh dengan kesenjangan. Kali ini aku berada pada satu titik. Bukan assembly point. Akan tetapi suatu titik yang berharga. Kini sang surya mulai berbicara. Kata dan kata menjadi sebuah bait. Dan sebuah jalan sama-sama rata tak bergelombang. Lain lagi dengan keberagaman jingga dan keberagaman senja. Kini aku menghilang dalam balutan kesedihan akan tetapi aku berada pada titik kesenjangan yang sama. Penuh dengan keberagaman akan titik point tersebut. Kini aku merasa aku berada di jalan yang sama. Entah saya berada dalam kesedihan yang sama. Perlu kamu ketahui sedangkalnya laut masih ada langit yang akan menemani. Air dan laut adalah dua kata yang bersinonim. Karena itu aku akan berada di air dan laut yang sama.

Kini aku dan engkau sama dengan kenyataan. Untuk apa kita bertahan?????

Dalam peluk aku menduga bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Akan tetapi tahu kah engkau masih ada gadis suci yang engkau peluk nanti. Kini kau dan aku berada dalam titik terdekat. Kini aku menjadi kenyataan bahwa kau milikku. Tak perlu lautan untuk tenggelam akan tetapi hanya butuh satu tangisan untuk masuk ke dalamnya. Kini aku menjadi sebuah pesan bahwa kenyataan sama seperti kenyataan yang ada dalam kehidupan yang berada dalam kegelapan. Kini sang penyair sama. Tak ada konsep engkau berpendidikan tinggi ilmu mu juga tinggi. Sekarang balik lagi ke zaman dimana yang menghargai akan dihargai. Kini aku merasakan keheningan sekali saja. Dalam tatapannya aku yakin dia mampu membawa kebahagiaan dalam jiwaku.

Kini aku merasakan tatapan yang nyata. Ya, kini aku kembali dalam dekapan jingga dan senja. Tunggu aku hanya ingin engkau. Tak ada yang sama dan tak ada yang beda. 

Him : Can u spell the love

Her : Spelling L.O.V.E but not to be loving bab.

Him : Spelling tell

Her : T>E>L>L

Kini sang jingga dan sang senja bersama dalam gelapnya malam. Nah, akan ada perjumpaan disetiap peringatan. Akan tetapi suatu malaikat jingga pasti akan menolongmu dalam bentuk rupa apapun. Karena kita percaya Tuhan maha mendengar dan maha melihat. Entah bisa dari orang tersayang atau dari orang yang kau benci. Karena dalam setiap keinginan pasti ada kenyataan yang harus di jalankan. 

I want to say that amazing its story telling. But if you can trust it can to be to describe. So,, do wanna know about content of love?

So, I want to tell you about content of anything. This is about lifestyle. Not to be the good perception. Because it is topic about anytihing. So, do you wanna calling tabula rasa???

And then what do you say about conflict and praying??? its is same. Because why we caring. Because we can see about it. It. calling love and life

Caring its about the percception. Not to be the good impression. 

Dalam kesenjangan ku berjalan dengan penuh kebijakan yang sama dalam konsep dan konflik yang nyata. Kesenjangan jingga dan senja sama dengan konsep bahwa mendamba sama dengan perubahan jika engkau berusaha. Lagi apalagi yang akan menjadi sebuah tawa jika engkau enggan tertawa???

Kini sang jingga dan senja berada dalam konsep dan konflik yang sama. Kini aku dan kau sama-sama mendamba. Dengan kesenjangan dan keseharian kita belajar bahwa hidup memang adil dan terkonsep karena engkau sendiri atau bantuan orang lain. Kini engkau samasekali dengan perubahan akan kenyataan yang setara. 

Kini aku berada dalam jalan yang entah akan membawa kemana kita kelak? Akan tetapi ada jalan yang sama bahwa kita berdua sejalan entah itu menjadi kebahagiaan atau kesedihan? Karena kita berdua udah siap menerimanya. Dalam dekapan nanti aku akan berada dalam konsep yang sama dan sejalan. Kini aku dan kamu berada dalam konsep dan kenyataan. Akan kah hidup dapat bertahan??? Terimakasih telah membacaku dalam balutan jingga dan senja. Akan tetapi kutahu hati tak akan bertahan jika hari tak bergembira.