Dalam balutan jingga dan senja sama dengan kesepahaman antara kesepuluh jawaban karena aku merasa menjadi penuh dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konteks yang nyata dalam perubahan nama dan jiwa. Kini aku dan kamu sama dalam balutan jingga dan senja dalam rentang kini berisi ketetapan yang sama dalam perubahan antara kesepakatan jingga dan senja. Kini aku dan kamu menjadi penuh dengan kebutaan dan kebingungan. Dalam kesenjangan kita berada dalam perubahan nama dan tempat. Kini di senja keberapa kita kan berada dalam bentuk jingga dan senja. Malaikat jingga dan senja sama. Tak ada keraguan. Kini kau dan aku berada dalam peluk yang sama.
Karena aku dan engkau memang ditakdirkan bersama. Tak ada kata berbeda karena hanya ada kesamaan. Kesamaan latar, tempat, dan nama. Dan akan berakhir sampai hari ini berakhir. Tidak itu saja kini sang jingga memang menemukan jalannya. Tak apa lewat saja akan tetapi kita hanya berada dalam berusaha. Kini aku dan kau sama-sama tahu bahwa aku akan mengkap hatimu lagi. Dia ingin aku dan engkau kembali, bukan seberapa jarak memisahkan akan tetapi sedekat nadi berjalan. Tak ada kata lain yang sama dengan keberunungan dan keberagaman jingga dan senja. Kini aku dan engkau sama-sama penuh dengan kebimbangan, Akan tetapi kini aku merasa akan berada pada satu jalan yang sama dan dalam runag lingkup yang sama. Tak ada kata menyerah akan tetapi kita berada dalam satu tali dan jalan yang sama. Jadi untuk apa aku kembali???Tak ada kata yang sama dan tertinggal. Kini aku dan kamu sama sekali berada dalam kenyataan bahwa kita sama-sama berada dalam kegelapan. Kita tidak buta, kita melihat. Karena kita memang maha melihat. Kini aku dan kau berada dalam keseharian yang samasekali terdiri dari perubahan nama dan tempat kini sang jingga dan senja memang berada dalam konsep dan konflik yang nyata. Untuk apa? untuk apa aku berada dalam kesendirian jika engkau siap menemaniku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar