Banner Seedbacklink Affiliate Program

A world marriage 11

Hey kamu yang di ujung sana
Mata sungguh mempesona
Ingin ku miliki hatimu….

Alunan lagu berdering cepat menembus kancah perfilman. Dering lagu ringtone dan flashback masa lalu menjadi lagu pengantar tidur Amoris Saratib dan Putra Reinhard, deru motor tidak terbendung. Jingga menjadi kunci perjumpaan tak disengaja dan kelangkaan yang sangat konvensi, kini sebuah perbincangan hangat mengalir yang entah sudah berapa lama hilang dan tak terucap.

karangan lagu dan bunga kesepian menjadi tolak ukur peta persemakmuran akan hati yang patah, meninggalkan luka dan tawa bahagia. Kini sudah berapa lama lagi dia menolak. Tapi hati berkata pasrah. Dan mata menolak jerih payah ketiga. Kini para dewa dewi menolak bangga atas apa yang dilihat syair dan pujangga. Kini sebuah kapak menangis hebat bagai peluh tak berpeluru.

nadir dan jerih payah kemungkinan menjadi langit dan bumi yang tak terikat satu sama lain. Penyair pujangga kembali menatap basah kemungkinan bangga atas air dan darah. Kini pelupuk senja menjadi tulang kering yang tak ternilai dan berhenti sama dengan alur perpindahan jiwa dan raga. Dan pada hari itu jingga hanya merespon Amoris Saratib dan Putra Reindhard. Kini pandangan pagi dan jingga membaur kelam dibalik awan yang hitam dan tercerai oleh pelangi malam.

Kini pengalaman mata jingga dan senja menjadi asas dasar peri kemanusiaan muncul. Tangis dan darah pecah bersamaan.

Kini pertama perjumpaan tak sengaja antara kelamnya malam dan merahnya senja dating mengayomi peri dan masuk dalam keheningan malam Sajak senja telah kembali menjadi jingga dan pagi.

Kini peri dan bunga menjadi ladang tak terjaga antara kelam dan malam senja
PURNAMA
Jingga dan senja menjadi layar baru dalam kencah perindustrian film dan lagu.
Amoris Saratib bergeming mejadi kunci tolak ukur antara pergumulan Putra Reinhard dan pujangga baru.

menjadi sumber kebahagiaan kedua setelah purnama tiba…...

Ku temukan kan wahai diufuk senja dan pagi, wahai hati yang patah kembali lah pada yang ada. Thanks so much purnama jingga.

A world marriage 10

Perdana senja kembali membumi di langit sebuah pagi. Amoris Saratib dan Putra Reinhard membeku dalam kenangan masa lalu. Ia bermimpi baru saja langit mengetik cerita mereka kembali. Persis seperti kenangan yang usai tetapi masih membanyangi seperti fatamorgana. Yap kental sekali mereka bergeming. Saat kala menjadi pelipur lara, mereka berdua sangat kental dan menghilang dibalik cerita dan saran atas perbedaan dan pengharapan.

Senja telah melayang dan memuncak di atas angan sesegera mereka merunduk dan menatap kepingan lagi yang tertinggal.

Gumaman bayangan waktu menjadi sekelumit nadir yang sangat fantastis. Tabula Rasa membawa ke perapian bangsa lama. Yang menjadi secercah cahaya dan dinginnya malam. Tak peduli kapan bayangan nya menjadi buram. Tak tertinggi bayangan ufuk timur dan barat. Menyimpan sejuta misteri baru dalam sejarah peradaban. Tanda tanya besar menjadi kepingan akhir. Malam tak berbayang menjadi pisah pinang. Sekelumit bayangan senja menghilang menjadi sekelumit perbedaan antara gelap dan terang.

Kepingan nada dan waktu menjadi kepingan senja dan waktu. Letter the sunday of preposition. Menjadi hal temaram dan menggeming. Wahai senja kini malam mu telah datang. Dan pagi menjadi daging dan darah. Kegelapan menjadi saksi yang temaram antara kisah pagi dan senja.

Bayangan demi bayangan kegelapan dan cahaya menjadi saksi lagi bertemunya langit dan matahari. Angin dan awan. Panas dan dingin, terimakasih bahwa penikmat senja masih ada. Kini senja membias menjadi warna minuman yang manis dan pagi menjelma menjadi makanan yang mengeyangkan. Minuman senja pelepas dahaga dan makanan pagi yang membawa kenikmatan, beragam gelapnya malam menjadi saksi bisu bahwa nama tak lagi bersahaja. Menolak kisah sejuta tanya, tak terkisahkan bahwa nada dan pelangi menjadi gambar sempurna yang nyata. Tak bergeming seperti waktu mereka lihat pertama.

Tangan dan makna menjadi saksi berat dan nyata akan sebuah prahara.

Engkau perempuanku
Engkau cintaku
Tak mungkin bisa
Bila aku jauh darimu

menjadi kamu yang ku jemput
menjadi kamu yang ku bawa
dan kamu akan menjadi yang ku mau