Kembali lagi dengan saya disini. Kali ini saya akan membahas lebih detail kegunaan obat akan tetapi masih masuk ke label Psikologi yaa. Saya akan membuat sebuah artikel terkait obat. Jadi saya akan mernagkum dari definisi obat menurut wikipedia dan saya akan menjelaskan fungsi obat secara luas. Kali ini sebenernya obat itu hanya untuk mengurangi rasa sakit ya, bukan untuk penyembuh. Makanya banyak dokter yang sering memberikan resep untuk obat nya. Memang sebenernya tugas obat hanya untuk mengurangi rasa sakit guys, bukan untuk penyembuh. Yaudah yuk langsung aja di check this out!!!!
Makanan Sehat as Obat |
Obat adalah zat apa pun yang menyebabkan perubahan fisiologi atau psikologi organisme saat dikonsumsi. Obat-obatan biasanya dibedakan dari makanan dan zat yang menyediakan nutrisi. Konsumsi obat dapat dilakukan melalui inhalasi, injeksi, merokok, ingesti, absorpsi melalui kulit, atau disolusi di bawah lidah.
Dalam farmakologi, obat adalah zat kimia, biasanya struktur kimianya diketahui, yang ketika diberikan pada organisme hidup akan menghasilkan efek biologis. Obat farmasi, juga disebut medikasi atau obat dalam pemahaman masyarakat umum, adalah zat kimia yang digunakan untuk mengobati, menyembuhkan, mencegah, atau mendiagnosis suatu penyakit atau untuk meningkatkan kesejahteraan. Secara tradisional, obat-obatan diperoleh melalui ekstraksi tumbuhan obat, tetapi baru-baru ini juga melalui sintesis organik. Obat-obatan farmasi dapat digunakan dalam jangka waktu terbatas, atau secara teratur untuk gangguan kronis.
Obat-obatan farmasi (medikasi) sering dibagi menjadi beberapa kelompok; pengelompokan obat dilakukan berdasarkan struktur kimia yang serupa, mekanisme aksi yang sama (mengikat pada target biologis yang sama), mode aksi terkait, dan yang digunakan untuk mengobati penyakit yang sama. Sistem Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis (ATC) merupakan sistem klasifikasi obat yang paling banyak digunakan, yang memberikan masing-masing obat kode ATC yang unik, berupa kode alfanumerik yang menempatkan obat tersebut ke kelompok obat tertentu dalam sistem ATC. Sistem klasifikasi utama lainnya adalah Sistem Klasifikasi Biofarmasi. Sistem ini mengelompokkan obat berdasarkan sifat kelarutan dan permeabilitasnya atau daya serapnya.
Obat psikoaktif adalah zat kimia yang memengaruhi fungsi sistem saraf pusat, mengubah persepsi, suasana hati, atau kesadaran. Obat-obatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berbeda seperti: stimulan, depresan, antidepresan, ansiolitik, antipsikotik, dan halusinogen. Obat-obatan psikoaktif ini telah terbukti bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi medis termasuk gangguan mental di seluruh dunia. Obat-obatan yang paling banyak digunakan di dunia di antaranya kafein, nikotin, dan alkohol, yang juga dianggap sebagai obat rekreasi, karena mereka digunakan untuk kesenangan dibandingkan untuk tujuan pengobatan. Penyalahgunaan beberapa obat psikoaktif dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik. Perlu dicatat bahwa semua obat dapat memiliki efek samping. Penggunaan stimulan yang berlebihan dapat meningkatkan psikosis stimulan. Banyak obat rekreasional berstatus ilegal dan perjanjian internasional seperti Konvensi Tunggal tentang Narkotika dibuat untuk melarangnya.
Jadi guys udah jelas ya dari wikipedia. Sebenernya obat itu hanya untuk mengurangi rasa sakit pada pasien. Makanya obat menjadi alat yang paling ampuh dalam dunia kedokteran. Akan tetapi beda ya dengan dunia psikologis. Kalo yang sakit psikis kalian bisa saja healing ataupun me time yaaa. Beda sama kedokteran. Biasanya kalo di dokter diberikan resep obat apa aja yang dapat mengurangi rasa sakit tersebut. Kalo kita stress biasanya kita akan diberikan terapi. Akan tetapi jika kita sakit pasti dokter memberikan obat. Karena memang fungsi obat sebenernya hanyalah zat yang dapat mengurangi rasa sakit. Apalagi kalo kalian tau narkotika, itu sebenernya hanya membuat pemakainya itu merasakan imajinasi yang luar biasa. Makanya sebenernya kekurangan dan kelebihan obat itu sangat bahaya. Kalo bisa konsumsi jenis obat yang memang sudah disarankan dan diresepkan oleh dokter ya...Kalian tau kan kalo narkotika adalah zat yang berbahaya bagi tubuh. Makanya penggunaan obat itu pastinya di catatkan juga dengan jumlah dosisnya guys. Makanya dokter tuh paling tau dan bisa melihat hanya dari gejala, dan solusinya pasti diberikan resep obat. Jadi gitu aja sih guys. Kalo kalian baca postingan saya sebelumnya apa perbedaan dokter dan psikiater pasti kalian akan paham dengan postingan saya kali ini tentang obat.
Makanya kalian akan mengerti apa fungsi obat dan definisinya jika kalian merasakannya saat sedang sakit. Mungkin dalam beberapa hari efek obat akan bekerja, makanya lama-lama badan kalian akan kebal dengan segala penyakit dan jika rutin makan dan minum obat pasti kalian sembuh dengan cepat. Jadi itu aja ya informasi saat ini. Kalian jika mengonsumsi obat harus dengan resep dokter biar ketahuan dosis dan takaran obatnya.
Usahakan kalo kalian stress kalian mending healing aja deh. Terus kalo ada keluhan setelah minum obat coba di consul lagi dengan dokternya apa yang harus dikurangi dan dilebihkan. Yaudah sekian gitu aja ya mengenai obat. Pokoknya ikuti resep dokter aja guys, jangan bandel kalo udah dokter yang menerangkan. Karena dokter sudah melewati berbagai macam ujian dan tugas kuliah sebelum menjadi profesi dokter dan menggunakan jas kebesarannya. Hehehehe. Semangat bekerja para dokter. Usahakan kerja dengan baik dan selamat karena pasien sangat membutuhkan kalian. Terimakasih. 🙏
Sumber wikipedia : Definisi obat wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar