Penyampaian jingga dan senja. sekuel Tabula Rasa

Ya mampir lagi ke dalam postingan jingga dan senja. Kini atas izin apa penulis ingin memberikan tulisan yang membuat pembaca balik lagi untuk membacanya. Dalam konsep dan isi konten kali ini penulis ingin membuat sesuatu yang berbeda, lain lagi dengan isi konten blog kali ini penulis ingin membuat sesuatu yang sama sekali membuat pembaca sama sama tidak berpaling dari blog ini. Ya penulis ingin memberikan sesuatu yang fresh. Kali ini cerita jingga dan senja akan dikemas ke dalam bentuk yang fresh. Ya silahkan aja di baca.

Putra Reinhard 

Ya kali ini aku akan membagikan sedikit cerita kecilku mengenai proses kelahiran anak dari istri ku satu satunya. Sudah lama sekali sama dengan istriku aku belum menceritakan ini. Hal hal yang kami alami selama Amoris hamil sangat penuh dengan cerita cerita yang bisa dibilang kadang aneh dan penuh dengan tantangan. Aku yang selalu ada dan berada disamping Amoris. Penuh dengan kesungguhan bahvva aku sangat mencintai istriku. Ya aku sendiri sangat khavvatir menjelang proses kelahiran istriku, Amoris. Makanya aku sangat berhati hati dengan istriku, Amoris. Ku selalu menjaga makanan yang akan dimakan Amoris. Dia gaboleh makan yang pedes dan asem kata dokter. Makanya aku sering marah dan mengingatkannya jika hendak makan, mulai dari makanan dan minuman serta gaya hidup istrriku, Amoris Ku sengaja memperhatikan pola makan dan gaya hidup istriku, Amoris. Ya memang ku selalu memberikan makanan yang fresh dan sayuran, karena istriku kadang males makan sayuran makanya kadang ku kasih daging tapi dari kentang yang dikasih kornet. Ya hanya kornet aja itupun sudah enak. Kan aku sangat perhatian dengan istriku makanya kalo soal makanan aku yang masak sejak istriku, Amoris hamil. Kegiatan istriku, Amoris hanya makan dan menulis, gaboleh kerja yang berat berat. Karena itu bisa mempengaruhi kandungannya, makanya selama dia hamil aku yang mengerjakan semua tugasnya di rumah.

Sekarang dia akan menjadi ibu setelah proses lahiran minggu depan. Ya ga lama lagi, dalam hitungan hari dia akan menjadi seorang ibu dan aku akan menjadi seorang ayah. Begitu senangnya aku melevvati masa masa ini. Jujurly, aku sangat tidak sabar dengan hari H istriku dan aku. Ku sudah menunggu selama ini, selama 9 bulan kurang beberapa hari anakku akan lahir ke dunia. Sungguh ini lah moment yang telah aku tunggu tunggu. Kadang aku memanjakan istriku dengan membelikan dia makanan kesukaannya, dan kadang ku beri dia bunga. Dan kadang aku menemaninya jalan mengelilingi mall. Hehe sekalian belanja bulanan, aku menemaninya kadang dia ingin membeli baju atau celana. Ya jadi itu saja kegiatanku selama Amoris hamil, hehehe bagaimana, apakah aku sudah cukup menjadi ayah siaga????

Nah itulah sedikit cerita dariku. Ku akan membuat lanjutan sekuel lagi dipostingan selanjutnya, selama istriku, Amoris hamil, aku juga libur latihan menari. Jadinya aku bisa menemaninya dirumah ataupun jalan jalan ke mall. Ya apa mau dikata, ku sudah berjanji akan menjaganya dalam kondisi apapun. Itulah aku, akan berusaha membuat istriku satu satunya merasa nyaman dan aman. Ku harap pembaca cukup puas dengan kegiatan dan cerita hidupku selama dia hamil. Ya terimakasih kuucapkan pada semua yang telah membaca cerita ini, sekian dan terimakasih. Ditunggu pembaca yang akan suka dan memfollovv blogger ku ini. Ya gimana? sudah cukup puas, silahkan follovv blog ini dengan aku google.