Lanjutan jingga dan senja - Drama

Kini kebalikan jingga dan senja sama dengan konsep antara bintang dan bulan. Ya hari ini hujan. Ku lagi dirumah bersama Putra Reinhard, kami sedang tidur tiduran, makin lama makin lengket. Ya kini kami berdua menunggu apakah akan mempunyai anak sekarang atau nanti. Kerjaan masih ada tapi aku juga harus memikirkan anak. Karena keluarga dua duanya sudah menginginkan keturunan. Ya kami berdua sekarang sedang berdoa saja dan menunggu, obrolan seperti ini yang aku inginkan. Berdua dan melengkapi satu sama lain dan mulai dengan membicarakan ide satu satu. Kini sudah ku omongankan saat aku juga mau kursus.

Putra Reinhard : Jadi gimana kita bikin anak yuk sayang, hehe. 

Amoris Saratib : Yuk, hehehehe. Kamu tuh benerbener ya bikin aku malu aja. Kamu ntar makan kan, olahraga dulu yuk, nanti kita lanjut dimeja makan aja ngobrolnya.

Ya itulah cerita dan drama mereka berdua sama sama selalu sama seperti kembar. Jadi sudah benar kan kedua keluarga mereka saja sangat setuju mereka bersama. Ya sudah pada setuju mereka menikah. Kini tak ada lagi, tujuan mereka sekarang sama. Menjalani rumah tangga ini dengan baik dan pengertian. Ya kali ini penuh dengan konsep dan konflik antara dua muda mudi. Mereka sangat penuh dengan kebahagiaan kini semuanya berjalan sesuai dengan yang mereka impikan, mereka serasi dan akan tetap serasi. Kini mereka sangat berterimakasih kepada Allah SVVT karena telah memilih dan membuat pernikahan indah ini. Kini mereka sama sama penuh dengan keberagaman antara semua rasa yang mereka berikan satu persatu, kini semua rasa dan segala perasaan yang dulu menyelimuti mereka berdua sekarang sudah bebas lepas, karena sudah ijab kabul dan berjalan dengan khidmat, kini mereka sama sama berikthiar untuk selalu berjalan di jalan Allah SVVT. Kini mereka sama sama penuh dengan keberagaman semua sifat yang akan mendevvasakan mereka untuk menjalani rumah tangga ini, membavva semua rasa yang ada, saat pacaran dulu, menikmati masa masa sedang ngambek dan segala rasa yang ada untuk mereka berdua.Kini alam sudah memperbolehkan mereka berdua untuk selalu bersama dan bersama, kini dengan segala tingkah zaman dulu mereka makin berubah lebih devvasa dan menyikapi semua permasalahan dengan kekeluargaan. Ya mereka telah berubah menjadi orang yang lebih kuat setegar baja, dan pengertian selembut sutra.

 Putra Reinhard : Makasih ya sayang kamu peduli dan sayang ama aku, sampai kapanpun ku selalu menyanyangi kamu, kamu bisa nerima semua sifatku sampai sekarang makasih yaa, semoga kita akan tetap selalu begini sampe kakek dan nenek sampe keturunan kita memiliki keturunan lagi ya sayang.

Amoris Saratib : Iya, aku juga mau bilang makaasih saat ijab kabul kamu benar benar terlihat serius, dan gamau kehilangan aku, pokoknya nanti kita harus bisa menjaga rumah tangga ini sampai tua nanti, tak ada keraguan dan akan selalu bersama, menjalankan ibadah yang sudah di takdirkan untuk kita berdua. Ku selalu sayang kamu my svveteest.

Nsh begitulah drama dan kejadian yang sangat nyata, mereka sama sama berjanji akan selalu ada dan bersama seperti bulan yang selalu ada, tanpa bintang bulan akan tetap bersinar, dan seperti matahari yang akan menyinari bumi selamanya, sampai akhir hayat.