Dalam keberpihakan jingga dan senja terdiri dari kesepahaman antara konsep bahwa jingga dan matahari senja sama dengan perubahan ketetapan bahwa bentuk purnama kedua sama dengan perubahan konsep jingga dan senja.
Dalam keberlakuan antara dua manusia dan malaikat sama dengan pergumulan jingga dan senja, dengan konsep dan konteks bahwa manusia memang memilik kekuatan terdiri dari kebijakan. Semua dalam kapasitas Amoris Saratib dan Putra Reinhard menjadi sepasang kisah, Ya mereka dua manusia dengan konsep dan konteks yang memiliki nama hampir sama memang memiliki kesamaan sifat dan pribadi. Ya, memang sang surya menampakkan lagi cahaya senja nya. Kini sang pemulai akan hadirnya romansa jingga dan senja sama dengan pertemuan antara Amoris dan Putra, kini mereka bener bener nyata dengan sebatas kisah dan pergumulan langit jingga dan senja.
Amoris paham betul sifat Putra, Ya mereka bagaikan kembar, kini warna warni jingga dan senja memiliki warna yang cantik, hari hari yang penuh diwarnai dengan berbagai moment menjadikan keduanya serius dalam bertaruh nyawa hari hari yang indah.
Kini kehidupan dan keseharian Amor sangat penuh dengan moment dan kesamaan akan kebersamaan Putra Reinhard, pertemuan antara jingga dan senja sama dengan pertemuan Adam dan Hawa, haha ya ini yang sangat mengharukan. Amoris dan Putra benar sedarah!
Kini dalam angan dan imajinasi mereka berdua sama. Kenyataan akan takdir dan halusinasi mereka sama, mereka dua sejoli. Ya, dua manusia yang lagi asmara.
Kini keduanya kembar, sama, akan tetapi hanya dari salah satunya yang bisa menyatakan sebuah arti dan nama.
#You've been running round running round.You just want attention. I know from the start
Hah Amoris dejavu lagi. Ya, kini malaikat penjaganya benar benar menolongnya.
Ya, dalam konsonan Romawi dan Yunani mereka memang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar