Banner Seedbacklink Affiliate Program

A world marriage 10

Perdana senja kembali membumi di langit sebuah pagi. Amoris Saratib dan Putra Reinhard membeku dalam kenangan masa lalu. Ia bermimpi baru saja langit mengetik cerita mereka kembali. Persis seperti kenangan yang usai tetapi masih membanyangi seperti fatamorgana. Yap kental sekali mereka bergeming. Saat kala menjadi pelipur lara, mereka berdua sangat kental dan menghilang dibalik cerita dan saran atas perbedaan dan pengharapan.

Senja telah melayang dan memuncak di atas angan sesegera mereka merunduk dan menatap kepingan lagi yang tertinggal.

Gumaman bayangan waktu menjadi sekelumit nadir yang sangat fantastis. Tabula Rasa membawa ke perapian bangsa lama. Yang menjadi secercah cahaya dan dinginnya malam. Tak peduli kapan bayangan nya menjadi buram. Tak tertinggi bayangan ufuk timur dan barat. Menyimpan sejuta misteri baru dalam sejarah peradaban. Tanda tanya besar menjadi kepingan akhir. Malam tak berbayang menjadi pisah pinang. Sekelumit bayangan senja menghilang menjadi sekelumit perbedaan antara gelap dan terang.

Kepingan nada dan waktu menjadi kepingan senja dan waktu. Letter the sunday of preposition. Menjadi hal temaram dan menggeming. Wahai senja kini malam mu telah datang. Dan pagi menjadi daging dan darah. Kegelapan menjadi saksi yang temaram antara kisah pagi dan senja.

Bayangan demi bayangan kegelapan dan cahaya menjadi saksi lagi bertemunya langit dan matahari. Angin dan awan. Panas dan dingin, terimakasih bahwa penikmat senja masih ada. Kini senja membias menjadi warna minuman yang manis dan pagi menjelma menjadi makanan yang mengeyangkan. Minuman senja pelepas dahaga dan makanan pagi yang membawa kenikmatan, beragam gelapnya malam menjadi saksi bisu bahwa nama tak lagi bersahaja. Menolak kisah sejuta tanya, tak terkisahkan bahwa nada dan pelangi menjadi gambar sempurna yang nyata. Tak bergeming seperti waktu mereka lihat pertama.

Tangan dan makna menjadi saksi berat dan nyata akan sebuah prahara.

Engkau perempuanku
Engkau cintaku
Tak mungkin bisa
Bila aku jauh darimu

menjadi kamu yang ku jemput
menjadi kamu yang ku bawa
dan kamu akan menjadi yang ku mau


A world marriage 9

Kesadaran Amoris Saratib akan sebuah topik yang tidak akan lenyap, dan kita memiliki alasan alasan bagus untuk mendukung gagasan tersebut. Dengan kata lain Putra Reinhard mengadu pada pengakuan bahwa dia dan dirinya sangat sepaham. Yap kepingan kisah warna warni menjadi bukti akan peraduan yang sangat kental.

Gelombang EEG pascasadar menjadi pengakuan yang sangat tepat. Detik akan sadarnya halusinasi dan potongan kejadian membuat para pelaku fantasi pun menyadarkan wajah Amoris yang kaku dan tak bernyawa. Membuat para peri menjadi ladang yang sangat penuh dengan perasaan perasaan gemuruh layaknya petir tentang SESEORANG.  Kini akan perjanjian yang fana menjadi bukti akan kejujuran sifat yang menyatu sejak mereka di bawa dan dilahirkan sekarang. Kini separuh janji telah mereka miliki akan pertemuan yang sangat memudar dan menjelma menjadi angan yang tak terbalas.

Mereka berkumpul dibawah suatu peraduan yang tak kenal akan apapun. Mereka hanyalah sebatas PENCIPTA dan PENJAGA. Karena takdir yang akan mengolah semua rasa, jiwa, dan raga.

Sebuah penciptaan antara TABULA RASA dan PERJANJIAN DUA MANUSIA.

Mengalahkan angel dan demon yang sangat nyata saat purnama senja tiba.

Pengukuhan antara langit dan bumi menjadi saksi bahwa perumpamaan tetap memilih mereka untuk menjadi pembawa kisah akan kehadiran SURYA.

Dalam debur ombak para dewa dewi menjadi babak yang nyata akan syair syair pujaan purnama dan senja malam. Kini sebuah pengukuhan menjadi gerbang baru pergumulan sang waktu. Yap di bawah bulan yang sama mereka menjadi saksi dua malaikat dan manusia di ambang peraduan malam dan pagi.

Tak terbendung dengan perkelahian yang lalu. Kini takdir menjelma menjadi semuanya yang melihat dan merasa.