Percaya saja adalah sebuah keterpaduan system antara kesenjangan aku dan dia, dengan kata lain di tulisan ini menjadikan label percaya saja menjadi tolak ukur suatu keseimbangan antara emosi dan perasaan. Balik lagi dalam pandangan sebuah agama, menjadikan bentuk yang sangat sacral dan terbentuk antara jasmani dan rohani. Label percaya saja adalah suatu susunan bentuk kesetaraan antara peran medis, teknologi dan kesehatan.. Kini label ini menjadi tolak ukur adanya perjanjian antara pra nikah sebelum dan sesudah pernikahan. Dalam buku DIMENSI RELIGI dalam praktek dan psikologi menjadi tolak ukur perpaduan suatu ambigu pasien dan psikoterapi. Kini label ini hanyalah suatu perpaduan antara emosi religi dan kesatuan rohani yang menjelaskan bentuk suatu bangunan dan anak. Dalam kacamata psikolog dan dokter pun label ini sangat lah cocok dalam pembentukan kelingkupan konsonan perjanjian dan perubahan system manusia.
😤 💚💚
Isi tulisan adalah asli dari penulis, yang sedang menganalisa dan mencoba untuk membuat sesuatu yang baru dan tercepat. Tidak untuk diduplikasi dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam pembuatannya tak berjalan dengan baik akan tetapi dapat membuat pembaca terasa seperti masuk ke dalam dunia fantasi. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi pembaca secara cepat dan tepat. Kecepatan informasi tidak terlepas dengan adanya kecepatan pemberdayaan sumber yang tayang & terlihat. Regards.***
A world marriage 5
Tags
Percaya Saja
Hello, perkenalkan nama saya Putri Ayu Cahyani. Saya sangat suka dengan drama Korea, seni, dan bisa bermain piano. Saya sangat menyukai Korea Selatan dan bermimpi berkunjung ke sana bersama pasangan dan keluarga.
A world marriage 4
Percaya saja sebuah jalan akan kesuksesan. Dan pertama lagi dia melihat karya mata seorang hawa. JINGGA akan datangnya purnama kesekian kalinya.
Cerita pertama dan terakhir akan kemunculan potret sang surya, HAY jingga dimana kau berada. Menatap seorang mata hawa dan dia, tertulis dalam sebuah konsonan dan nada, Awan menjadi saksi bisunya dua kegugupan akan datangnya pagi. Akan hapusnya kesenjangan antara dia dan matahari.
Amoris Saratib menjadi bahan sebuah wadah untuk digali, terkikis oleh lapisan senja dan terangnya malam. Ku menunduk dibalik terangnya abad dan waktu.
Cerita pertama dan terakhir akan kemunculan potret sang surya, HAY jingga dimana kau berada. Menatap seorang mata hawa dan dia, tertulis dalam sebuah konsonan dan nada, Awan menjadi saksi bisunya dua kegugupan akan datangnya pagi. Akan hapusnya kesenjangan antara dia dan matahari.
Amoris Saratib menjadi bahan sebuah wadah untuk digali, terkikis oleh lapisan senja dan terangnya malam. Ku menunduk dibalik terangnya abad dan waktu.
Perjuangan sebuah mata senja
|
Tags
Percaya Saja
Hello, perkenalkan nama saya Putri Ayu Cahyani. Saya sangat suka dengan drama Korea, seni, dan bisa bermain piano. Saya sangat menyukai Korea Selatan dan bermimpi berkunjung ke sana bersama pasangan dan keluarga.
Langganan:
Postingan (Atom)