Teoritorial jingga dan senja, perasaan dan pikiran kami berdua.

Putra Reinhard

Dalam kesepahaman jingga dan senja terdiri dari kesamaan yang akan nyata dan terdiri dari kesepahaman antara konsep yang sangat sama. Ya kini aku bagiannya, terdiri dari kesepahaman antara konsep dan gambar. Ya kini aku sedang menjalani kehidupanku. Bersama Amoris aku sekarang, menggapai semua cita cita ku dan mengisi keseharianku dengan penuh dengan kebersamaan dengan istriku, ku akan menjadi yang terbaik dan akan menjadi yang terbaik untuk istriku. Kini semua penuh dengan keseharian yang sama sama aku jalani sangat penuh dengan kesepahaman antara konsep dan konflik yang sama dengan keberagaman akan konsep dan konflik yang sama. Ku sedang menjalani hari hari ku dengan adanya konsep dan konflik bersama. Ya ini aku, seorang suami dari Amoris Saratib. Ku akan terus bersama dan akan membuat istriku bahagia, karena tugasku sekarang adalah membahagiakan istriku. Kini ku sangat penuh dengan kesepahaman akan kebahagiaan istriku. Akulah orang pertama yang akan membuat istriku bahagia selalu. Kini kesepahaman jingga dan senja sama dengan kesepahaman antara konsep dan konflik yang sama.

Kini aku ya seorang laki laki yang akan membuat Amoris jatuh cinta dan bahagia. Ku sebagai kepala rumah tangga sama dengan kesepahaman antara aku dan istriku, semua sudah kami lalui dan aku akan mengubah nya menjadi sesuatu yang indah, kini kesepahaman antara aku dan istriku adalah sumber kebahagianku. Kini sumber kebahagiaanku hanyalah istriku. Ku hanya memiliki dia. Kini aku akan menjadi yang paling sering menjalani kebahagiaan dengan istriku. Ya aku akan membahagiakan istriku. Sungguh aku sangat mencintainya, dan ku berharap dengan ini dapat menjaganya dan membimbingnya dengan caraku. Kini sekali lagi aku sangat mencintai Amoris dan akan menjaganya sampai akhir hayatku. Kini saatnya aku akan menjadi bagian dari istriku yang sangat aku cintai. Kini aku sangat cinta dan akan terus mencintai istriku dalam sifat dan bentuk apapun. 

Ya aku sebagai suami akan mencintai dan akan terus mencintai Amoris Saratib. Selalu membuat kejutan yang berarti baginya. Kini aku sedang membuat kejutan lagi dan lagi, ya aku akan menjadi suami yang penuh dengan dedikasi untuk membuat istriku bahagia.

 Oo-oo, we down (we down) 

I'ma hold you, hold me down

Over you somebody, catch a beat down

 
We ten toes, two feet down

 
We down

 
Yeah, we down (yeah, yeah)
Down (yeah, yeah)

 
Baby, we down (yeah, yeah)
Down, yeah

Oo, my last, I'll split it (I'll split it)
Partner in crime, I'm wit' it (let's go)
I'll tell the judge I did it (yeah)
Just put something on my books, come visit
I know you would do the same for me
I know that if anybody came for me
I know it ain't a thang to bang for me
Need you to know that it's the same for me
More than a homie

 Amoris Saratib

 

Ya kini aku bagiannya sedang mendengarkan Ne Yo. Ku sebagai istri akan terus memahami dan mengerti perasaan dan jalan pikiran suamiku. Kini aku sedang menulis, ya ini sumber penghasilanku selain aku mendapat uang bulanan dari Putra. Ku akan terus memahami dan mengerti semua sifat dan karakter suamiku, Putra Reinhard. Kini aku akan dengan sekuat hati dan sekuat tenaga akan menjadi penyejuk hati suamiku Putra, akan menemani dia sampai akhir hayatku juga. Ku sebagai istri akan terus memahami suamiku dan akan membuat ia bisa tenang dan menyayangiku. Kini aku sangat sibuk dengan menulis dan membereskan rumah. Kini aku sangat menyayangi suamiku. Ku sedang mendengarkan lagu yang memahamiku, lagu stay dovvn sendiri sama dengan perasaanku. Di sini ada kalimat "More than a homie" Ya inilah perasaanku sekarang dengan Putra Reinhard, suamiku. Dalam perkiraannya aku sangat penuh dengan kesepahaman antara pikiran dan perasaanku dengan suamiku. Kini aku hanya berusaha menjadi istri yang patuh pada suamiku, ya kini aku memiliki orang yang lebih mengerti aku. Ku tidak boleh membuat suamiku kecevva. Ku akan membuat dirinya bahagia juga seperti Putra membuat kan kejutan kejutan yang sangat membuat hatiku terpana. Kini ku terpana dengan tingkah nya, ya aku sangat penuh dengan hormon yang terkadang membuatku marah, akan tetapi aku sangat ingin bersikap baik dengan suamiku, ya hehe tadi aku abis rebutan odol dengan suamiku, sungguh rasanya sangat dongkol. Kini keseharianku sangat penuh dengan kekesalan yang membabi buta. Kesepahaman aku dan dia kadang ga sinkron makanya kadang kita suka berantem hal hal kecil, tapi itulah yang membuat aku dan suamiku berasa manusia seutuhnya. Kini aku sama sekali akan membuat Putra Reinhard bertekuk lutut, ya aku kalo sedang kesel begini. Hormon kekesalanku sangat penuh dengan tinggi dan mendidih. Kesepahamanku sama sekali memiliki kesamaan dengan lebih banyak kesepahaman Putra. Makanya kami kadang sering berantem. Ya kini aku sedang menjalani bagianku sebagai istri. Ku hanya ingin suamiku bahagia juga. Ku sangat sayang dengan Putra Reinhard. Memang ku akan menjalani kevvajibanku sebagai istri.

Dalam teoritorial jingga dan senja. Putra dan Amor

Putra Reinhard

Kini ada saja kesepahaman antara nadi dan darah, ku lagi bersama istriku Amoris di ruang tamu. Kami lagi merasakan kekosongan dalam hidup, kini sudah dalam porsi yang seberapa, hari ini istriku Amoris tidak latihan yoga, dia lagi nemenin aku aja di rumah. Besok ku jalan dengan mama nya Amoris mertuaku. Ku lagi bimbang, apa yang akan ditanyakan oleh mertuaku ya, apa masalah anak atau masalah lain. Hem membuat hatiku bergetar saja. Ku ceritakan kegundahan ku itu ke istriku, dia cuma membalas, "enggak mungkin masalah anak, lagian mamaku kan cuma mau ketemu aja paling sekalian makan. Udah tenang aja" ,Amoris memberiku nasehat seperti itu. "Udah kan ada aku santai aja ya. Besok katanya mau ke Grand Permata City, kita ke sana sama sama ya, naik apa nih."

"Naik mobil aja cin,biar ga panas" kataku Putra

Ya ku jadi ketakutan aja, apa yang akan dibicarakan nanti ya, "Bikinin kopi dong sayang aku lemes mau ngopi aja" suruh Putra

"Okay ku bikinin air panas dulu ya belum masak air, pake susu atau gula cin?" tanya Amoris

"Pake susu aja biar enak kayak starbucks, hehe" balas Putra.

Ya drama kali ini penuh dengan kebersamaan yang sangat hangat dan penuh dengan kenangan akan kelakuan kami sebelum pacaran. Kami kan selalu ngobrol dan bersenda gurau sedikit saja. Kami seneng bangat bahas bahas yang menurut kami penting dan mengisi hubungan ini dengan perasaan yang nyaman dan penuh bahagia.

Kini aku dan Amor sama sama menunggu besok untuk ketemuan dengan mama nya Amor.

Ya sekarang hari Minggu. Ku sedang menunggu dan terus menunggu. Kita olahraga yuk abis minum kopi. Ajak Putra padaku.

nah sekarang kita olahraga pasangan yoga dengan berbagai bentuk gaya. Mulai dari yoga berpasangan sampe kita zumba di rumah pake Indihome internet tercepat dan terkenal di daerahku.Ya kami mencoba berbagai gerakan gaya yoga. Lelah tetapi jadi langsung enak badanku. Kami menggunakan matras yang baru dibeli memperagakan berbagai gaya dan gerakan yang susah dan gampang. 

 Amoris Saratib

Kini bagianku Amor, ku menekuk paha dan meletakkan kaki dan tanganku pada badan Putra, ini teknik pasangan suami istri agar memudahkan untuk memiliki anak, dan katanya sih ini gerakan yang sangat cocok dengan pasangan yang baru menikah.

Ya setiap gerakan ku lakukan dengan sangat penuh semangat. Lagi lagi ku memeragakan gerakan yang sangat susah. Jadi aku dipegangin Putra sambil menekuk pinggang seperti gerakan sedang push up akan tetapi perutku ada di pangkuannya Putra. Ya kini ku lakukan dengan hati hati takut keseleo. Ku tetap memeragakan gerakan yang sangat susah dan indah. Iya gerakannya indah sekali dengan bentuk yang sebenernya.  Kini keseharianku dan Putra ku habiskan dengan yoga dan zumba. Lumayan buat latihan ku memiliki anak juga.

Setelah yoga aku dan Putra mandi, baju kami basah dan sudah lepek keringetan karena gerakannya sangat susah tapi puas. Badan ini jadi penuh dengan kebahagiaan, rasa cape ada tetapi ga pada sakit dan pegel badan ini abis di gerakin lumayan, soalnya kan kalo yoga selain melatih kelenturan juga memupuk rasa kasih sayang dan kebersamaan. Ku sudah melakukan gerakan banyak dengan pasangan, ada yang susah ada yang gampang akan tetapi enak bila dilakukan berdua. Kini penuh dengan kepuasaan dan kenyamanan. Putra dulu yang mandi, ku nunggu dia selesai. Ku minum kopi abisin yang tadi. Nah sekarang telah selesai yoga dengan rangkaian lagu yang enak dan cocok dengan suasana hari ini. Kini ku matikan lagu yoga dan zumba tadi pake Indihome, ku bereskan selesai kita yoga. Putra masih mandi. Ku ganti saja dengan lagu Ne Yo. Ku mendengarkan lagu One in Miliion ya seneng sekali ku dengerkan.

Ku raapikan kopi yang tadi dan mulai mendengarkan lagu Ne Yo sekarang ku gantian mandi. Ganti baju dan saatnya shalat ashar. Ku langsung ambil mukena dan sejadah shalat bersama Putra imam makmum. Putra menjadi imam dan aku menjadi makmum sekarang. Ku shalat dulu ya. Dan kini abis shalat jamaah ku nonton tv sama suamiku Putra.

Kini ku nonton film romantis tetapi genre remaja. Ku dan Putra mengambil cemilan dan sedikit air putih untuk makan sambil nonton. Ku nonton serial Ilana Tan Sunshine Becomes You. Film dari novel bergengsi di daerahku. Kalian tonton aja cari di netflix atau vidio. Ku sangat senang dengan film ini, dengan Indihome memang film apapun dapat ditonton entah dari` belahan dunia manapun semua ada dengan Indihome.

Nah ku menonton deh dengan penuh keseruan bersama suamiku. Ku sambil selimutan dan penuh dengan keseruan yang sama sekali sangat aku sukain film ini. Jadi cerita nya ku spoiler ya Pianist dengan penari yang jatuh cinta levvat kecelakaan. Udah ah aku spoiler, kalian tonton saja ini kan aku nonton dengan suamiku jadi jangan ganggu. Hehe.

Kini sudah menjadi keajaiban akan tiap hari yang menjadikan keberagaman antara kisah cinta di film ini. Banyak kejadian yang diluar nalar dalam film ini ya namanya juga film ya. Ku sama Putra tertavva saja jika ada adegan yang memalukan dan kocak. Ku sangat nyaman bersama Putra, film nya juga seru dan tidak kaku. Kini aku sangat senang seharian ini, mulai dari kemaren Putra memberiku kejutan lagi.

Ya segini dulu ya kisahku dan Putra. Tunggu di label Percaya saja, Menjaga Hati berikutnya.