Putra Reinhard
Kini ada saja kesepahaman antara nadi dan darah, ku lagi bersama istriku Amoris di ruang tamu. Kami lagi merasakan kekosongan dalam hidup, kini sudah dalam porsi yang seberapa, hari ini istriku Amoris tidak latihan yoga, dia lagi nemenin aku aja di rumah. Besok ku jalan dengan mama nya Amoris mertuaku. Ku lagi bimbang, apa yang akan ditanyakan oleh mertuaku ya, apa masalah anak atau masalah lain. Hem membuat hatiku bergetar saja. Ku ceritakan kegundahan ku itu ke istriku, dia cuma membalas, "enggak mungkin masalah anak, lagian mamaku kan cuma mau ketemu aja paling sekalian makan. Udah tenang aja" ,Amoris memberiku nasehat seperti itu. "Udah kan ada aku santai aja ya. Besok katanya mau ke Grand Permata City, kita ke sana sama sama ya, naik apa nih."
"Naik mobil aja cin,biar ga panas" kataku Putra
Ya ku jadi ketakutan aja, apa yang akan dibicarakan nanti ya, "Bikinin kopi dong sayang aku lemes mau ngopi aja" suruh Putra
"Okay ku bikinin air panas dulu ya belum masak air, pake susu atau gula cin?" tanya Amoris
"Pake susu aja biar enak kayak starbucks, hehe" balas Putra.
Ya drama kali ini penuh dengan kebersamaan yang sangat hangat dan penuh dengan kenangan akan kelakuan kami sebelum pacaran. Kami kan selalu ngobrol dan bersenda gurau sedikit saja. Kami seneng bangat bahas bahas yang menurut kami penting dan mengisi hubungan ini dengan perasaan yang nyaman dan penuh bahagia.
Kini aku dan Amor sama sama menunggu besok untuk ketemuan dengan mama nya Amor.
Ya sekarang hari Minggu. Ku sedang menunggu dan terus menunggu. Kita olahraga yuk abis minum kopi. Ajak Putra padaku.
nah sekarang kita olahraga pasangan yoga dengan berbagai bentuk gaya. Mulai dari yoga berpasangan sampe kita zumba di rumah pake Indihome internet tercepat dan terkenal di daerahku.Ya kami mencoba berbagai gerakan gaya yoga. Lelah tetapi jadi langsung enak badanku. Kami menggunakan matras yang baru dibeli memperagakan berbagai gaya dan gerakan yang susah dan gampang.
Amoris SaratibKini bagianku Amor, ku menekuk paha dan meletakkan kaki dan tanganku pada badan Putra, ini teknik pasangan suami istri agar memudahkan untuk memiliki anak, dan katanya sih ini gerakan yang sangat cocok dengan pasangan yang baru menikah.
Ya setiap gerakan ku lakukan dengan sangat penuh semangat. Lagi lagi ku memeragakan gerakan yang sangat susah. Jadi aku dipegangin Putra sambil menekuk pinggang seperti gerakan sedang push up akan tetapi perutku ada di pangkuannya Putra. Ya kini ku lakukan dengan hati hati takut keseleo. Ku tetap memeragakan gerakan yang sangat susah dan indah. Iya gerakannya indah sekali dengan bentuk yang sebenernya. Kini keseharianku dan Putra ku habiskan dengan yoga dan zumba. Lumayan buat latihan ku memiliki anak juga.
Setelah yoga aku dan Putra mandi, baju kami basah dan sudah lepek keringetan karena gerakannya sangat susah tapi puas. Badan ini jadi penuh dengan kebahagiaan, rasa cape ada tetapi ga pada sakit dan pegel badan ini abis di gerakin lumayan, soalnya kan kalo yoga selain melatih kelenturan juga memupuk rasa kasih sayang dan kebersamaan. Ku sudah melakukan gerakan banyak dengan pasangan, ada yang susah ada yang gampang akan tetapi enak bila dilakukan berdua. Kini penuh dengan kepuasaan dan kenyamanan. Putra dulu yang mandi, ku nunggu dia selesai. Ku minum kopi abisin yang tadi. Nah sekarang telah selesai yoga dengan rangkaian lagu yang enak dan cocok dengan suasana hari ini. Kini ku matikan lagu yoga dan zumba tadi pake Indihome, ku bereskan selesai kita yoga. Putra masih mandi. Ku ganti saja dengan lagu Ne Yo. Ku mendengarkan lagu One in Miliion ya seneng sekali ku dengerkan.
Ku raapikan kopi yang tadi dan mulai mendengarkan lagu Ne Yo sekarang ku gantian mandi. Ganti baju dan saatnya shalat ashar. Ku langsung ambil mukena dan sejadah shalat bersama Putra imam makmum. Putra menjadi imam dan aku menjadi makmum sekarang. Ku shalat dulu ya. Dan kini abis shalat jamaah ku nonton tv sama suamiku Putra.
Kini ku nonton film romantis tetapi genre remaja. Ku dan Putra mengambil cemilan dan sedikit air putih untuk makan sambil nonton. Ku nonton serial Ilana Tan Sunshine Becomes You. Film dari novel bergengsi di daerahku. Kalian tonton aja cari di netflix atau vidio. Ku sangat senang dengan film ini, dengan Indihome memang film apapun dapat ditonton entah dari` belahan dunia manapun semua ada dengan Indihome.
Nah ku menonton deh dengan penuh keseruan bersama suamiku. Ku sambil selimutan dan penuh dengan keseruan yang sama sekali sangat aku sukain film ini. Jadi cerita nya ku spoiler ya Pianist dengan penari yang jatuh cinta levvat kecelakaan. Udah ah aku spoiler, kalian tonton saja ini kan aku nonton dengan suamiku jadi jangan ganggu. Hehe.
Kini sudah menjadi keajaiban akan tiap hari yang menjadikan keberagaman antara kisah cinta di film ini. Banyak kejadian yang diluar nalar dalam film ini ya namanya juga film ya. Ku sama Putra tertavva saja jika ada adegan yang memalukan dan kocak. Ku sangat nyaman bersama Putra, film nya juga seru dan tidak kaku. Kini aku sangat senang seharian ini, mulai dari kemaren Putra memberiku kejutan lagi.
Ya segini dulu ya kisahku dan Putra. Tunggu di label Percaya saja, Menjaga Hati berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar