Ya balik lagi ke konten jingga dan senja, kini perubahan yang keberapa dalam konsep dan konflik yang setara dengan kesepahaman jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang sama. Dari sebuah kesenamaan jingga dan senja terdapat yang sama dan satu dengan kesinambungan yang hakiki dengan konsep dan konflik yang samasekali memiliki kesamaan dengan konsep dan konflik jingga dan senja.
Kini konsep dan konflik yang memperhatikan perubahan yang beribu jingga dan senja sama dengan konsep dan konflik yang memahami akan adanya kebersamaan diantara kedua anak manusia ini.
Dalam kebersamaannya jingga dan senja sama dengan konsep dan konflik akan keberagaman yang hakiki dengan kesepahaman oleh perubahan yang setara dan kental dengan percintaan. Kini konsep dan konflik akan hadirnya jingga dan senja kedua sama dengan kesepahaman akan hadirnya keseruan keseruan yang memiliki kesepahaman akan konsep dan konflik yang setara dengan kebijakan yang sama dan setara. Kini perubahan nama dan perubahan tempat menjadi kekuatan yang sangat penuh dengan kepastian akan jingga dan senja yang abadi.
Dalam konsep dan konteks yang hakiki sejalan dengan perubahan akan konsep dan konflik yang masih memiliki budaya dan abjad Yunani serta abjad Romavvi.
Ya dari mana juga konsep dan konteks ini, Amoris dan Putra sama sama menjadi bentuk kesetaraan akan hadirnya purnama keduabelas. Kini keseharian jingga dan senja sama dengan konsep dan konflik akan hadirnya malaikat jingga dan malaikat senja dengan konsep dan konflik yang sepadan.Amoris : Kamu udah sarapan?
Putra : Udah, jangan lupa mandi dan sarapan juga
Ya dalam keseharian yang mana lagi, mereka memang ditakdirkan bersama... Entah sekarang, kini, dan dimasa depan. Mereka memang ditakdirkan bersama selamanya.
Amoris : Kamu mau ngapain hari ini? aku paling di rumah aja. Kabarin kalo kita mau jalan.
Putra : Oh paling aku mau kerja hari ini, gimana kalo jalannya sabtu aja
Itu lah sebatas drama yang kadang kesehariannya sama dengan konsep romeo dan juliet. Dalam kesepahaman juga terdapat kebijakan akan konsep seperti bahagia itu sederhana.
Ya dalam konsep yang bagaimana lagi sih, mereka emang sering bersama. Kadang saat libur pun Putra suka ngajak jalan kemana gitu. Paling mereka jalan jalan menghadapi hari hari yang dipenuhi dengan kadang bosan dan sebagainya. Ya mereka selalu jalan ke tempat tempat yang membahagiakan.
Entah kadang jalan ke rumah kakaknya Putra kadang jalan ke mall dan kadang ke taman atau tempat rekreasi yang biasa ada mainannya.
Kini apalagi sih, mereka sekarang lagi berusaha membuat rumah tinggal untuk ditempati bersama. Ya meskipun masih susah dan mereka berjanji akan menikah dan mengarungi rumah tangga dengan sukacita.
Rumah Amoris dan Putra yang akan ditempati |
Ya kini keseharian mereka selalu bahagia, kesepahaman dan konsep mereka dari pertama memang meyakinkan, kini mereka memang cinta abadi. Cinta yang diisi dengan saling melengkapi dan berbagi. Untuk kesekian kalinya mereka pasti selalu kompak. Kini keseharian mereka memang sangat penuh dengan kehangatan akan kasih sayang. Ya mau bagaimana lagi keseharian mereka memang sangat berarti. Dalam keseharian mereka juga sama sekali terdiri dari kesepahaman sifat sifat.
Kini mereka memang sama sama dengan kesenjangan akan bahagia yang tidak dimiliki pasangan lain.
Kini konsep dan konflik membuat hubungan mereka seperti asam manisnya air laut, kini mereka sudah menjadi pribadi yang lebih kuat, yang bisa menerima sifat sesama dan membuat semuanya bahagia seperti keabadian jingga dan senja.
Kini kesepahaman yang harus dan memiliki kesamaan dan keberagaman sifat sama dengan keseharian konsep jingga dan senja, kini perubahan dan kesepahaman antara cinta mereka berdua memang cocok dengan keseharian akan konsep dan konflik yang sama dan setara. Kini konsep jingga dan senja sama dengan keseharian antara konsep yang nyata akan cinta dua sejoli dan memiliki keterterikan akan konsep dan konflik yang menyatakan akan kebersamaan dan kebahagian mereka berdua. Kini mereka sama sama berjanji untuk terus bersama dan terus berusaha untuk mengembangkan karir berdua dan melaksanakan apapun berdua, entah dalam posisi yang sulit maupun saat bahagia. Mereka memang harus bersama dengan konsep dan konflik yang sama dengan konsep serta konflik yang saat ini menjadi bentuk keseharian yang sama dengan konsep akan kehadiran jingga dan senja keduabelas. Kini perubahan yang setara dengan kebersamaan jingga dan senja sama dengan konsep dan konteks yang memiliki kesamaan dengan perubahan perubahan sifat dan tempat yang memiliki kesamaan dengan konsep tabula rasa pertama sampe akhir. Kini konsep dan konflik yang menyatakan mereka akan selalu bersama memang benar. Kapanpun mereka butuh mereka selalu mencari, dan melengkapi satu sama lainnya. Kini mereka memang selamanya akan bersama dan akan terus bersama sampai akhir hayat.
Kini keseharian mereka sama sama penuh dengan kebahagiaan dan kebersamaan akan cinta mereka berdua. Dalam konsep dan konflik tabula rasa memang adanya keseharian mereka yang selalu bersama membuat keduaorangtua mereka merestui dan akan mendukung usaha usaha yang mereka kerjakan bersama.
Kini dalam kesepahaman yang nyata juga, terjadi penuh dengan konsep dan konflik yang menandai adanya keseriusan yang hakiki dalam hubungan keduanya. Ya mereka memang sama sama penuh dengan keseriusan, kebahagiaan, sukacita akan kehidupan dan banyak lagi yang menjadikan mereka pasangan yang sangat dikagumi, oleh orang terdekat Putra maupun Amoris.
Amoris : Kamu jangan lupa shalat, aku lagi diluar
Putra : Ya cinta, hati hati. Kalo udah sampe rumah kabarin.
Begitulah drama keseharian mereka. Yang satu mengalah dan yang satu menerima. Ya mereka harus selalu bersama dan bersama. Kini kemana dan tujuan apa mereka selalu serasi. Udah sekitar lima tahun mereka menjalin asmara. Dan akan di teruskan dengan gerbang pernikahan.
Kini matahari jingga dan senja membuat peradaban yang baru. Ada mereka berdua yang akan mengikat janji setia bersama. Tak habis kapan pula sebuah konsep pernikahan ini, yang pasti segala orang orang di sekitar mereka merestui dan mendukung hubungan mereka.
Amoris : Kini ku sadar, Putra Reinhard memang menyayanginya.
Ya itu adalah pikiran dan perasaannya. Makin ke sini, memang hubungan keduanya sudah masuk ke dalam gerbang keseriusan. Yang saat apapun dan dimanapun mereka selalu berkomunikasi. Udah memang konsep tabula rasa memang sejalan dengan keseharian mereka. Kini mereka menikmati setiap harinya. Setiap detiknya mereka menikmati kebersamaan dan hubungan mereka.
Amoris : Ku udah sampe rumah.
Putra : Yaudah istirahat dulu, mandi kalo perlu. Selalu sayang kamu.
Begitulah drama keseharian mereka. Kadang mereka chattingan kadang sering nelpon. Ya begitulah komunikasi mereka berdua.
Kini sehari hari makin membuktikan akan cinta mereka yang abadi. Mereka selalu melengkapi, tak sedikit hal yang kadang memberikan dan membuat kebahagiaan maupun kekesalan sesekali.
Ya mereka menjalani dengan nikmat dan penuh dengan kebahagiaan. Kini sudah terbukti mereka memang pasangan abadi, kini mereka sudah menjalin hubungan lebih lama dengan keseharian Putra yang bekerja. Dan Amoris yang kadang kerja setengah hari kadang menekuni hobinya itu.
Ya mereka memang pasangan yang sejati dan abadi.