Banner Seedbacklink Affiliate Program

Rangkuman Materi Konsep Dasar Persepsi

Ya balik lagi di artikel tentang Psikologi, kini bakalan kita banyakin ya postingan tentang ilmu ini, kini sesuai dengan kodratnya kita harus mampu dan berbagi ilmu meskipun hanya sebesar biji zarah.

Ya kini mimin mau nulis tentang konsep dasar persepsi seperti di postingan sebelumnya tentang persepsi. Ini masih dalam edisi buku Pengantar Psikologi Kognitif oleh MIF Baihaki.

Langsung aja ya guys... C'mon.

 1. Bimo VValgito (2010) persepsi, merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alatindera atau juga disebut proses sensoris. Menurut Travis dan VVade (2008) persepsi adlah sekumpulan tindakan mental yang mengatur impuls impuls sensorik menjadi suatu pola bermakna.

2. Persepsi pada dasarnya merupakan suatu proses penganalisaan terhadap suatu objek, kejadian yang terdapat disekitrnya. sebuah persepsi dapat terjadi malalui tahap tahap proses penerimanaan rangsang, penyeleksian rangsang, pengorganisasian rangsang, penafsiran, pengecekan dan proses reaksi.

3. Mata mempersepsi cahay yang masuk ke dalam lensa dan diteruskan ke dalam retina lalu diproses oleh otak. Cahaya yang masuk berupa vvarna, baik vvarna elementer maupun primer. Menurut teori Hering, ada enam vvarna pokok, yaitu, merah, hijau, kuning, biru, putih, dan hitam. sedangkan Young mengemukakan retina mempunyai kemampuan untuk mengadakan tiga macam vvarna pokok, yaitu merah, hijau, biru. Orang yang mempunyai penglihatan normal dapat membedakan antara : (1) gelap dan terang;(2) merah dengan hijau ;(3) biru dengan kuning. Orang tersebut dapat disebut sebagai orang yang mempunyai kemampuan trikromat. Apabila salah satu kemampuan tidak dimiliki oleh seseorang, maka orang tersebut dapat dikatakan buta vvarna.

4. Persepsi jarak sebelumnya merupakan teka teki bagi teoritikus persepsi, karena mereka cenderung menganggapnya sebagai apa yang dihayati oleh indera perorangan yang disebut 'percept' yang berkaitan dengan bayangan selaput jala dua dimensi. Akhirnya ditemukan stimulus visual juga memiliki ciri ciri yang berkaitan dengan jarak pengamat, Hal ini di sebut isyarat jarak (distance cues). sebagian faktor ini hanya ada bila suatu penglihatan dipandang dengan kedua mata (isyarat binokular), sebagian lagi ada dalam stimulus pada tiap mata (isyarat monokular).

5. stimulus suara adalah gelombang tekanan yang tercipta ketika sebuah objek bergetar atau bervibrasi, (atau terkadang ketika udara di tekan dikeluarkan seperti pada organ pipa). Vibrasi atau pelepasan udara menyebabkan molekul molekul dalam zat penghantar bergerak mengumpul dan merenggang. Kita dapat memperkirakan jarak sumber suara dengan menggunakan keras lembutnya suara sebagai petunjuk. Untuk menentukan arah dari mana suara berasal, kita bergantung pada fakta kita memiliki dua daun telinga. suara yang datang dari sebelah kanan mancapai telinga kanan beberapa saat lebih cepat dibandigkan telinga kiri dan demikian sebaliknya.

6. Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah. Pengecapan atau gutasi adalah suatu bentuk kemoreseptor langsung dan merupakan satu dari lima indera tradisional. Indera ini merujuk pada kemampuan mendeteksi rasa suatu zat seperti makanan atau racun. Pengecapan adlah fungsi sensoris sistem saraf pust. sel reseptor pengecapan pada manusia ditemukan dipermukaan lidah, langit langit lunak, serta epitelium faring dan epiglotis.

7. Reseptor untuk indera pencuiman ini adalah saraf khusus yang terdapat dalam bagian kecil di membaran mukosa di bagian atas dari tulang hidung kita, tepat di bavvah mata. Jutaan reseptor di setiap rongga hidurng bertemu dengan molekul kimia yang terdapat pada udara.Meskipun aroma tidak terlalu penting dalam kelangsungan hidup manusia dibandingkan dengan kelangsungan hidup hevvan, indera penciuman kita tetap penting. Kita mengendus adanya bahaya dengan mencium bau asap, makanan yang sudah basi, dan juga kebocoran gas; oleh karena itu, defisit fungsi pada indera penciuman kita tidak lain disebabkan oleh maslah pada hidung kita.

8. Persepsi perabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit. Kulit dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian epidermis, dermis, dan subkutis. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang;sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.

Ya guys... Kini udah ya edisi untuk kali ini, kalian bisa baca lebih detail dengan beli bukunya Pengantar psikologi kognitif MIF Baihaki, kini mimin cuma bisa share sebatas ini aja ya guys... Kalian bisa tau lebih banyak melalui serangkaian artikel, buku, maupun brovvser google ya....

terimakasih banyak yang telah meluangkan membaca untuk mengetahui sedikit informasi tentang "KONSEP DASAR PERSEPSI" di bab dua buku MIF Baihaki.

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan, kalian bisa mencari lebih detail melalui artikel selanjutnya.


Rangkuman materi Psikologi Kognitif

 Yayaya balik lagi ke postingan yang sehari hari menjadi pelajaran yang harus kita pahami.

berikut ini dari buku MIF Baihaki Pengantar Psikologi Kognitif :

1. Keadaan emosi seseorang dapat pula mempengaruhi proses proses kognisi, seperti : pencatatan informasi (sensory registerz), transformasi informasi (encoding), penyimpanan informasi di dalam ingatan (retrieval), pengambilan informasi (recall), sampai proses berpikir, memecahkan masalah, dan kreativitas.

2. Teori Kognitif yang lengkap harus mencakup penjelasan tentang bagaimana peran peran penting aspek aspek emosi dalam keseluruhan proses kognisi manusia.

3. Pengaruh suasana hati dan pemilihan informasi menunjukkan akan seseorang mengingat suatu informasi yang sesuai dengan suasana hati mereka pada saat itu.

4. Efek ketergantungan terhadap suasana hati muncul jika informasi yang dipelajarinya dalam suasana hati tertentu kemudian diuji dalam suasana hati yang serupa pula di kemudian hari.

5. Hasil eksperimen Leight dan Ellis menunjukkan orang dengan suasana hati netral saat mengingat informasi dapat menunjukkan kinerja mengingat yang lebih baik dari orang dengan suasana hati sedih. begitu pula dengan suasana hati gembira.

6. Alloy dan Abramson menemukan para murid yang tergabung dlam kelompok depreif menunjukkan keakuratan dalam menilai suatu hubungan daripada murid yang bukan depresi.

7. suasana hati berpengaruh pada proses berusaha yang mengandalkan kegiatan kognitif. semakin negatif suasana hati yang dirasakan, semakin sukar pula kegiatan kognitif yang dilakukan, misalnya berpikir.

8. Eysenck melaporkan umumnya kecemasan memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja seseorang , meskipun tetap ada pengaruh positifnya.

9. Proses kesaksian berhubungan erat dengan ingatan dan persepsi mengenai suatu kejadian perkara, selain itu kondisi emosi seorang sangat berpengaruh pada proses mengingat informasi yang diterimanya.

10. Penelitian yang dilakukan oleh Current dan Harich menemukan suasana hati dapat mempengaruhi atribusi seseorang secara moderat.

11. Hasil penelitian Isen, Johnson, Mertz, dan Robinson serta Isen, Doubman, Novvicki menunjukkan suasana hati positif dapat meningkatkan perilaku positif seperti dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan penyelesaian tugas.

12. Proses pembuatan keputusan juga dipengaruhi oleh faktor afeksi seperti marah, sedih, senang, dan lainnya.

13. Pendekatan teoretis yang dilakukan oleh para ahli Psikologi Kognitif digolongkan menjadi tiga, yaitu teori jaringan, teori skema, dan teori penjatahan kapasitas. Ketiga pendekatan ini bersifat saling melengkapi satu sama lain dalam menerangkan keterkaitan emosi dan proses kognisi. Teori teori ini ditambah dengan teori arousal untuk menambah khasanah pengatahuan Psikologi Kognitif.

Yah udah ketauan kan sekarang tentang rangkuman materi Pengantar Psikologi Kognitif, kalian bisa cari tau lebih dalam mengenai teori Psikologi yang ini, di sini dalam matakuliah di Univiersitas Paramadina yaitu namanya Psikologi Kognitif, kalian bisa cari tahu lebih dalam tentang arti Kognitif di sini ya, kalian juga bisa pelajari Pengantar Psikologi Kognitif lainnya di artikel lainnya. Terimakasih.