Dan pada akhirnya semua nya belajar apa arti pemberian dan kiasan. Mulai hari ini semua nya semangat cuy buat belajar bareng bareng dari a yang kecil sampe permasalahan besar. Semuanya beranggapan bahwa langit itu selalu sama. Sedangkan arah mata anginnya berbeda, untuk kesekian kalinya gue udah ga kontakan sama dia lagi. Because of way. Hal yang terberat itu adalah melupakan.
Entah apa yang terpikirkan oleh diri gue sekarang, Banyak hal yang kadang bikin gue penasaran sama cita cita, pride, dan apapun tentang semua hal. Emang sih gue ga bisa kontakan ama dia lagi, tapi demi apapun semuanya yang sedang menimpa masalah gue jawab itu dengan tantangan. Karena gue berharap dia dan semesta yang akan menilai. Menunggu emang bukan suatu kebiasan. Tapi kebiasaan menunggu gue yang sampe saat ini mengekang tanpa batas. Menjadikan suatu awal yang ganjil dalam keseharian gue sendiri. Mau gimana pun hak hak yang ada pada gue menjadikan titik semangat kalo pencapaian hidup tertinggi ya melanjutkan atau memulai.
Disamping itu kendala nya pun beragam banget. Entah itu kesetanan, ngeliat masa lalu yang ancur dan pembawaan yang kokoh untuk menatap masa depan. Dengan adanya masa lalu yang tak kunjung berlalu. Semakin gue harus bayar semuanya. Mulai dari hal yang emang ga bisa gue lupakan seumur hidup. Semuanya cuma ngejawab asem garem itu cuma bumbu. Apa itu ga berlebihan. Semua yang lalu emang bisa balik k tempat semula????? Dia yang bilang kalo hal hal yang menunjukkan kelemahan pasti bisa di tutup dengan kelebihan... Hah pikir lagi deh coba. Apa itu kelebihan yang mutlak. Vero bilang semuanya itu udah di takdirkan. Hey, tanya lagi siapa yang di takdirkan dan di abaikan?
Isi tulisan adalah asli dari penulis, yang sedang menganalisa dan mencoba untuk membuat sesuatu yang baru dan tercepat. Tidak untuk diduplikasi dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam pembuatannya tak berjalan dengan baik akan tetapi dapat membuat pembaca terasa seperti masuk ke dalam dunia fantasi. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi pembaca secara cepat dan tepat. Kecepatan informasi tidak terlepas dengan adanya kecepatan pemberdayaan sumber yang tayang & terlihat. Regards.***
Tabula Rasa 6
Cerita para Filsuf
Sebuah waktu menemukan bahwa filsuf memberikan suatu solusi. Masalah yang sangat penting menjadikan manusia berubah mengulangi kesalahan yang terus menerus. Dalam cara yang sangat susah dimengerti para filsuf membawa kabar baik dan buruk hingga menjadi suatu pengalaman yang semua manusia tidak dapat memungkirinya. Dan terjadilah bahwa filsuf adalah seorang manusia juga yang dapat menangis, bersedih, dan sebagainya. Dan itu semua menjadi pertanda bahwa manusia menjadi makhluk yang sangat buruk dan baik.
Sebuah waktu menjadikan. Bahwa pengalaman bukan melupakan atau memaafkan, melainkan mencegah yang belum terjadi.
Banyak hal yang dapat kita sebut bahwa filsuf adalah orang yang terkenal. Filsuf menjadikan manusia berpikir bahwa semua manusia hanyalah sebuah daging yang berwarna. Selain itu banyak para filsuf yang menjadikan kemewahan sebagai jalan menuju keabadiaan, ketentraman, dan sebagainya. Filsuf memberikan arti bahwa semua nya berawal dari dari sebuah peradaban. Dan oleh karena itu para filsuf mengabdikan diri agar jiwa selalu abadi dan sejuk dalam kehidupan pemanasan yang abadi dan kekal.