Banner Seedbacklink Affiliate Program

Tabula Rasa 6

Dan pada akhirnya semua nya belajar apa arti pemberian dan kiasan. Mulai hari ini semua nya semangat cuy buat belajar bareng bareng dari a yang kecil sampe permasalahan besar. Semuanya beranggapan bahwa langit itu selalu sama. Sedangkan arah mata anginnya berbeda, untuk kesekian kalinya gue udah ga kontakan sama dia lagi. Because of way. Hal yang terberat itu adalah melupakan.

Entah apa yang terpikirkan oleh diri gue sekarang, Banyak hal yang kadang bikin gue penasaran sama cita cita, pride, dan apapun tentang semua hal. Emang sih gue ga bisa kontakan ama dia lagi, tapi demi apapun semuanya yang sedang menimpa masalah gue jawab itu dengan tantangan. Karena gue berharap dia dan semesta yang akan menilai. Menunggu emang bukan suatu kebiasan. Tapi kebiasaan menunggu gue yang sampe saat ini mengekang tanpa batas. Menjadikan suatu awal yang ganjil dalam keseharian gue sendiri. Mau gimana pun hak hak yang ada pada gue menjadikan titik semangat kalo pencapaian hidup tertinggi ya melanjutkan atau memulai.

Disamping itu kendala nya pun beragam banget. Entah itu kesetanan, ngeliat masa lalu yang ancur dan pembawaan yang kokoh untuk menatap masa depan. Dengan adanya masa lalu yang tak kunjung berlalu. Semakin gue harus bayar semuanya. Mulai dari hal yang emang ga bisa gue lupakan seumur hidup. Semuanya cuma ngejawab asem garem itu cuma bumbu. Apa itu ga berlebihan. Semua yang lalu emang bisa balik k tempat semula????? Dia yang bilang kalo hal hal yang menunjukkan kelemahan pasti bisa di tutup dengan kelebihan... Hah pikir lagi deh coba. Apa itu kelebihan yang mutlak. Vero bilang semuanya itu udah di takdirkan. Hey, tanya lagi siapa yang di takdirkan dan di abaikan?


 

Tidak ada komentar: