Hay coming back to my post... Kali ini saya ingin menyelaraskan lagi sebuah konsep yang amat membohongi publik. Dengan kata lain sebuah ucapan ataupun komentar tidak akan bertahan dengan baik jika kita tidak memproses dari awal.. Jika kalian berucap, ucaplah dengan lantang akan tetapi jangan sampai menyakiti perasaan orang disekitarmu. Dengan kata lain. Semua orang memiliki hati dan fungsi yang setara. Oleh karena itu janganlah engkau mencaci atau memaki jika tak tahu arah dan tujuan. Oleh karena itu satu alasan di postingan sebelumnya mengenai rintihan hati penulis, kalian enggak akan tahu sejauh mana orang berproses, maka lihatlah dulu sebelum menilai dan pikirkan secara matang konsep diri yang kalian ingin tunjukkan entah itu ke publik ataupun ke orang sekitar yang kalian temui.
Dalam balutan jingga dan senja... Kalian akan menemukan konsep diri sendiri jika kalian peduli dan terbuka dengan orang yang kalian temui. Tak jarang orang Korea dapat dengan mudah menemukan topik ataupun pandangan kepada tourist ataupun pelancong. Makanya banyak orang Korea yang dapat bertransformasi ke dalam berbagai budaya yang ada. Tak jarang konsep ini menganut sistem ketatanegaraan yang ada di negara tersebut.
Makanya kalian sebagai orang Asia, tak luput dengan perang dingin yang selama ini menjadi tolak ukur berdirinya suatu bangsa. Dengan kata lain semua perubahan negara akan ada dengan sendirinya.. Semuanya berbalik arah dengan gamblang bahwa negara adalah kita dan warga adalah orang yang menduduki jabatan tersebut. Dengan kata lain kalian tidak boleh membedakan kasta terendah maupun kasta tertinggi, karena dengan itu kalian akan di cap sebagai orang yang tidak tahu balas budi. Dengan konsep yang ada saya sebagai penulis hanya ingin berbagi bahwa kita bermasyarakat sesuai dengan hak dan tujuan negara sendiri... Terimakasih sudah mampir ke postingan saya ini...Life its a life not about love is love....
#empati#dokumentasi#content#negara#persepsi#konflik#konsep#ketuhanan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar