Banner Seedbacklink Affiliate Program

Psikologi Secara Umum, Psikolog vs Psikiater, Spill Ya

Hola balik lagi dengan saya. Kali ini topiknya seperti biasa tentang Psikologi. Nah, apa sih yang ada dalam pikiran kalian mengenai Psikologi, Psikolog, Psikiater ataupun Terapist. Kali ini saya akan membuat sedikit konten tentang itu semua. Jujur, semenjak mengambil matakuliah Psikologi di salah satu kampus terkemuka di Jakarta Selatan. Saya sangat suka dan sering mendengarkan apapun tentang itu semua. Dan karena saya adalah mahasiswi Psikologi di salah satu kampus membuat saya belajar lebih dalam mengenai ilmu ini. Ya, kan udah banyak sekali konten mengenai Psikologi yang saya tulis dan kali ini saya akan memberitahukan yang lebih mendalam tentang Psikologi. Banyak sekarang kelas konsul maupun webinar yang juga diberikan karena pandemi Covid membuat perkuliahan juga WFH (Work From Home). Saya sempet mengalami di tahun 2020 akhir perkuliahan menggunakan zoom. Saya masih inget saat itu membahas tentang Jean Piaget dan sebagainya.

Jadi gini guys, di perkuliahan saya mendapatkan banyak pelajaran secara umum mengenai ilmu Psikologi. Karenanya saya sedikit tahu siapa aja tokoh dan arti luas mengenai Psikologi. Saya mempelajari sejarah dan tokoh yang membuat kata Psikologi sekarang ini menjamur. Memang sih Psikologi itu hal yang mungkin masih kurang familiar dalam ilmu formal. Dan kalo kalian mau mengetahui lebih dalam sebenernya jika kita terjun di dunia ini kalian hanya mendapat title S. Psi untuk S1. Setelah itu kalian harus memperdalam dengan sekolah 3.5 tahun lagi untuk menjadi seorang Psikiater. Jadi setelah selesai S1 kalian hanya mendapat title S.Psi saja, belum bisa bekerja di Rumah Sakit, nah kalian jika ingin menjadi Psikiater harus menempuh pendidikan lagi selama 3.5 tahun. Sedangkan kuliah S1 saja sudah menghasbiskan waktu 4 tahun. Jadi bisa dibayangkan jika kalian menekuni Psikologi dan ingin menjadi Psikiater jika ditotalkan harus menempuh 7,5 tahun pendidikan. Sama lah pendidikannya jika kalian ingin menjadi seorang doktor. Kalian harus belajar untuk menjadi Specialist kan. Nah ternyata pas saya lama-lama berkecimpung di dunia ini saya baru tahu jika seorang Psikiater sama dengan doktor spesialiast, rentang belajarnya lama. Ya tapi itu sih tergantung kekuatan kita dalam membayar kuliah dan kemampuan kita dalam belajar. Jika kita ingin menjadi Profesional dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk meraihnya.

Nah, mari kita bahas apa yang dimaksud dengan judul postingan kali ini. Jadi apa yang akan saya tulis dengan judul Psikologi secara umum. Psikolog vs Psikiater. Ya, kini ilmu Psikologi sudah menjamur dengan pesat. Dan penyakit psikis juga makin banyak. Kesehatan mental seseorang juga sekarang harus di butuhkan dan diukur jika ingin melamar ke suatu dunia kerja. Dan disekolah, tes psikologi juga sudah dikategorikan sebagai hal yang penting dan di prioritaskan dengan pasti. Nah, banyak kan sekarang tes untuk mencari tahu kepribadian kita seperti apa. Kali ini saya sendiri pun punya ukuran jika akan melamar kerja dimanapun harus ada tes tertulis yaitu tes psikologi. Apalagi maraknya masalah dalam kehidupan sosial menjadikan tes psikologi seperti hal yang sangat prioritas. Mau bagaimana coba, jika mau menjadi pegawai sipil atau BUMN pasti ada tes psikologinya untuk syarat seorang indvidu menjadi karyawannya. Ya, udah enggak tabu sih penyakit mental dimana-mana. Banyaknya jumlah penduduk dan masalah yang dialami membuat kita jadi lebih memiliki masalah psikis maupun batin. 

Enggak salah makin banyak orang yang mengalami penyimpangan sosial, psikis, dan sebagainya. Apalagi negara Indonesia ini akan mengalami proses yang sangat pesat dalam bidang pelayanan dan lainnya. Bergabungnya Indonesia dengan pemerintahan yang akan masuk ke standar negara maju membuat penyimpangan terjadi dimana-mana. Nah, untuk menyeimbangkan proses itu negara kita sedang berkembang menjadi negara maju. Yaiyalah, sekarang aja masalah internal dalam negara kita sudah membuat kasus yang complete dan pancingan terhadap negara maju. Bagaimana tidak? Mulai meroketnya harga kebutuhan pokok dan berbagai kasus yang sedang bergulir di negara kita Indonesia ini menjadikan saya ingin membuat suatu persepsi bahwa ilmu Psikologi tidak hanya ilmu mengenai pelajaran formal. Akan tetapi harus kita seimbangkan dengan pelajaran untuk menjadi warga negara yang baik. Nah, dalam konteks ini kita menyadari berbagai masalah psikis muncul terhadap maraknya kasus harga pokok yang naik itu. 

Di sini, jika ingin ditelaah lagi, sebenernya ilmu Psikologi itu adalah universal atau umum. Makanya saat ini dengan berbagai kasus seperi ingin pindahnya ibukota negara di suatu provinsi di Kalimantan membuat pertumbuhan penduduk dan laju perekonomian, kesehatan, perbankan dan lainnya di segala sector memiliki masalah dan berubah. Jadi akankah negara kita menjadi suatu negara yang diidamkan banyak orang? Ya saya sangat berharap dengan sistem yang sebentar lagi akan menyelenggarakan pemilu untuk menentukan presiden negara Indonesia dapat berjalan dengan kooperatif dan sesuai dengan harapan dan cita-cita rakyatnya. Saya sangat berharap dengan perkembangan negara ini semua sector kehidupan berjalan dengan baik dan sesuai dengan cita-cita negara berkembang menjadi negara maju. Ya, maraknya kasus yang ada dinegara ini semoga dapat berjalan dengan baik dan membuat negara kita layak mendapatkan label negara maju dan negara yang diidamkan oleh orang dalam negeri maupun luar negeri. 

Nah, jadi kalian sudah mengetahui sedikit kan tentang ilmu ini. Disarankan dengan menjamurnya berbagai tes ataupun psikolog membuat negara kita tercinta ini menjadi negara yang diidamkan oleh banyak orang. Menjamurnya psikolog dan psikiater membuat saya sendiri sebagai warga negara ingin negara kita ini menjadi sebuah negara yang diimpikan untuk di tinggali individu manapun. Sebenernya psikologi juga merupakan ilmu yang dapat kalian pelajari. Akan tetapi untuk sekarang ilmu ini sudah menjamur di berbagai fakultas di negara Indonesia. Jadi saya harap kalian enggak tabu lagi dengan kasus ataupun masalah seperti mental health dan sebagainya. Saya sebagai kaum muda di negara yang menganut sistem Bhineka Tunggal Ika ini sangat menginginkan adanya perubahan yang lebih baik untuk mencapai standar negara maju lainnya. Ya, memang untuk sekarang negara Indonesia masih masuk dalam jajaran negara berkembang, akan tetapi saya berharap dengan pemerintahan yang mau berganti dan anak muda yang cinta akan negaranya dapat memberikan karya yang luar biasa untuk tercapainya Indonesia menjadi negara maju dan di iimpikan masyarakat dalam negeri maupun mancanegara. Yuk, usahakan jadi warga negara yang baik dalam segala ilmu yang kalian pelajari. Sekian dan terimakasih. Sampe ketemu di postingan lainnya. 🙏

Tidak ada komentar: