Banner Seedbacklink Affiliate Program

Kini Dia Bersuara Lagi, Lanjut Spill Ya

Hay balik lagi ke postingan yang sering penulis buat. Kali ini saya ingin menulis sajak yang penuh dengan kiasan akan sebuah pasangan. Jadi apa sih yang kalian inginkan kepada pasangan kalian?? Jujur saya sampai detik ini masih menginginkan membelikan suatu barang untuk pasangan ataupun orang tercinta. Tapi belum kesampean karena masih banyak alasan seperti kurang budget lah, takut dia enggak sukalah dan masih banyak lagi. So, untuk membuat suatu pemberian itu susah ya kalo enggak jeli banget. Ya sama sayapun bingung ingin memberikan kejutan seperti apa. Takutnya biasa aja gitu. Hehehehe. 

Akan tetapi ada cara lain sih untuk memberikan suatu pemberian yang spesial. Kasih untaian puisi, atau apapun yang dapat membantunya. Jadi kan kita enggak harus memberikan yang dia mau juga, ya walaupun kalo bisa barang-barang yang dia inginkan ya. Kali ini saya akan memberikan suatu puisi sederhana yang menurut saya sih agak awkard ya.Yuk langsung aja kita buat. Ya walaupun enggak wah banget sih ya. Jujur selain nulis aku sering bikin tulisan sajak aja gitu yang enggak bagus-bagus banget.Ini dia puisinya. 

Dalam balutan sang Senja

Kini aku berjalan di hamparan senja

Sedih dan letih mengurung diriku

Semua yang kupasrahkan berpihak padaku

Kini kamu mulai mencari

Siapa aku

Kini hanya ada dia dimatamu

Dalam balutan senja aku beranjak

Mengikutimu mencari seberkas kisah

Dalam balutan sang senja aku merana

Kini aku dan kamu menjadi suatu kiasan

Sajak...yang mengindahkan pandangan

Kini aku dan kamu, ,menjadi sebuah kiasan

Aku disini wahai sayang

Kemana pula yang engkau pulihkan

Kini hanya ada sajak dan kata

Sudah sampai disini saja

Alasan ku pada mu

Mengapa disaat indah malah merana?

Kau sungguh kasihku

Jadi gimana.. itu merupakan potongan hasil cepet yang bisa saya sampaikan. Kini terobati sudah sebuah sajak pemberian. Mengapa pemberian? Kalian baca lagi deh mendingan isi puisi tadi. Apakah ada sajak untuk meminta dia kembali?? Wow... Ya hamparan sajak bermakna cukup mengalir deras, kini aku dan dia ada pada banyangan senja. Mengisyaratkan akan keputusan yang akan kita ambil seterusnya. Duh saya nulis apa sih??? Maklum ya lagi bingung nih. Kali ini saya memang menulis agak lebay ya kan???

Gimana kini sang senja kembali lagi dengan sejuta tanya untuknya. Apakah cerita ini akan berlanjut. Tunggu kelanjutan atau tidaknya dengan follow blog dan komentar ya. Karena partisipasi kalian sangat saya butuhkan. Terimakasih atas waktu dan kesempatan. Akhirnya lega juga sudah menulis walaupun agak sedikit ngelantur ya wkwkwkwk. Sekian dulu tunggu kelanjutan kisah yang lain. Thanks dengan segala hormat. 🙏

Tidak ada komentar: