Banner Seedbacklink Affiliate Program

Bulan Terbelah di Langit Amerika (review)

Hay balik lagi ke postingan kali ini tentang buku atau novel yang saya miliki. Kali ini saya akan mereview buku yang termasuk dengan National Best Seller. Novel ini menjadi sangat fenomenal dan sangat recomended untuk dibaca. Novel ini lanjutan dari 99 Cahaya di langit Eropa dan Berjalan di Atas Cahaya. Jujur waktu pertama saya baca novel ini, novel ini termasuk yang sangat kental dengan unsur Amerikanya. Jadi bisa disadari kan latar background di tempat ini menceritakan tentang Islam di Amerika. Ya, kali ini saya sangat suka dengan isi nya. Disini dijelaskan bahwa Islam juga berjaya di negara Adidaya itu. Sudah dipastikan juga latar belakang di novel ini penuh dengan keajaiban-keajaiban yang ada di dalam negara Adidaya tersebut. Jujur, penuh dengan unsur Islam yang sangat jelas dan penuh dengan kesiapan akan sebuah organisasi Islam di sana. Akan tetapi sudah jelas bahwa di sana Islam sangat di dapuk sebagai agama terbanyak pengikutnya, memang di sana ada tokoh yang beragama Kristen, yang tidak lain adalah teman Rangga, suaminya Hanum. Sebagai jurnalis Hanum di berikan tantangan untuk mencari unsur Islam yang ada di negara Adidaya tersebut. Jujur saya sangat menyukai semua yang ada dalam novel ini. Jujur, dalam novel ini juga semuanya yang berunsur Islam di ceritakan secara detail. Dalam perjalanan Hanum dan Rangga, samasekali cerita ini sangat layak untuk dibaca. Novel ini sangat recomended dan menurut saya sangat best seller. Di ceritakan disini adalah perjalanan Hanum dan Rangga yang beragama Islam mengikuti cara hidup nereka yang berada di Amerika. Mulai dari makan ikan asin, terpilihnya Rangga sebagai mahasiswa yang berkompeten, perjalanan hidup Hanum dan Rangga di negara Adidaya dengan membawa ajaran agama Islam yang telah mereka anut sedari kecil. Langsung aja check this out!

Judul    : Bulan Terbelah di Langit Amerika

Penulis    : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra

GM 201 01 14 0022

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Gedung Gramedia Blok I, Lt 5

Jl. Palmerah Barat 29-37

Jakarta Pusat 10270

Desain sampul    : Handy Irawan

Desain isi    : Suprianto dan Ayu Lestari

Peta    : Suprianto

Diterbitkan pertama kali oleh

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,

Anggota IKAPI, Jakarta, 2014

Cetakan pertama: Mei 2014

Cetakan kedua: Juli 2014

Cetakan ketiga: Juli 2014

Cetakan keempat: Juli 2014

ISBN: 978-602-03-0545-5

Sinopsis :

-Amerika dan Islam. Sejak 11 September 2001, hubungan keduanya berubah. Semua orang berbondong-bondong membenturkan mereka. Mengakibatkan banyak korban berjatuhan; saling curiga, saling tuding, dan menyudutkan banyak pihak. Ini adalah kisah perjalanan spiritual dibalik malapetaka yang mengguncang kemanusiaan. Kisah yang diminta rembulan kepada Tuhan. Kisah yang disaksikan bulan dan dia menginginkan Tuhan membelah dirinya sekali lagi sebagai keajaiban. Namun, bulan punya pendirian. Ini untuk terakhir kalinya. Selanjutnya, jika dia bersujud Tuhan agar dibelah lagi, itu bukan untuk keajaiban, melainkan agar dirinya terhenti meyaksikan perikaian manusia di dunia

-"Apa?" Wajah Nabi Muhammad junjunganku terpahat di atas gedung ini? Apa-apaan ini!Penghinaan besar! seruku pada Julia. Mataku hampir berair menatap patung di dinding Supreme Court atau Mahkamah Agung Amerika Serikat, tempat para pengadil dan terhukum di titik puncak negeri ini.

-"Jangan emosi. Tak bisakah kau berpikir lebih jauh, Hanum? Bahwa negeri ini telah dengan sadar mengakui Muhammad sebagai patron keadilannya. Bahwa Islam dan Amerika memiliki tautan sejarah panjang tentang arti perjuangan hidup dan keadilan bagi sesamanya.

-"Akulah buktinya, Hanum"

-Kisah petualangan Hanum dan Rangga dalam 99 Cahaya di Langit Eropa berlanjut hingga Amerika. Kini mereka diberi dua misi berbeda. Namun, Tuhan menggariskan mereka untuk menceritakan kisah yang dimohonkan rembulan. Lebih daripada sekedar misi. Tugas mereka kali ini akan menyatukan belahan bulan yang terpisah. Tugas yang menyerukan bahwa tanpa Islam, dunia akan haus kedamaian.

Nah gimana guys, emang sih ini buku lama. Tetapi saya termasuk penyukanya. Novel ini masih tersimpan rapi dalam lemari buku saya. Jujur, penuh dengan kekurangan dan kelebihan ini merupakan buku yang sangat keren. Dalamnya mengupas semua tentang Islam dan Amerika. Saya sangat merecomended kalian untuk memilikinya. Atau kalian bisa beli di toko buku kesayangan kalian maupun di toko buku online. Penuh dengan isi yang sangat membahas kita akan kehidupan Islam di Amerika (negara Adidaya). Nah gimana guys apakah kalian ingin memiliki buku ini??? Coba cari semampu kalian ya, buku ini termsauk dalam Best Seller National. Dalam isinya juga sangat menceritakan kehidupan Hanum dan Rangga yang diberi Tuhan untuk menjalankan misi dan tugas yang membawa masalah dengan agamanya. Kini sudah dipastikan novel ini termasuk yang sangat penuh dengan tulisan-tulisan budaya Amerika dan Islam di Eropa. Jujur, jangan ada lagi pertikaian di muka bumi ini lagi, tidak Tuhan, semuanya balik ke diri kita masing-masing. Kali ini Hanum dan Rangga terpanggil untuk menyebarluaskan agamanya yang telah dianut dengan profesi pekerjaan mereka. Kini mereka mendapat tugas dan misi akan keajaiban Islam di Amerika. Tidak untuk bersenang-senang mereka melakukannya dengan ikhtiar bersama Allah SWT. Mereka akan berusaha untuk menyebarluaskan bahwa Islam adalah agama yang baik, penuh cinta dan penuh kasih sayang. 

Kini perjalanan hidup mereka berdua di pertanyakan. Apakah salah mereka memeluk agama Islam di negara Adidaya ini. Jujur dari novel ini saya mendapatan kesan yang sangat kurang baik untuk agama Islam di Amerika, disini digambarkan pengikut nya yang agak menyimpang. Akan tetapi dengan kekuatan doa dari Hanum dan Rangga cerita Islam disini sangat manis untuk diperjuangkan dan dianut. Jujur, selama saya membaca novel ini, banyak air mata yang keluar karena cerita dan kisah yang sangat menyayat hati para penganut agama Islam di Amerika. Dalam novelnya kali ini, kita diajarkan untuk mulia dan lilahiataala menjalankan dan memeluk agama Islam. Ya, tidak diragukan lagi dengan latar belakang di Amerika kita jadi terkesan dan sangat indah. Semuanya balik lagi ke diri kita masing-masing sudah amanhkah kita dengan agama yang kita anut sedari kecil???? Mari kita memohon lebih banyak lagi kepada Allah SWT bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Subhanallah. Sekian dan terimakasih. 🙏

Tidak ada komentar: