Amoris Saratib
Kini kepingan jingga dan senja balik lagi ke dalam kesesuaian yang amat membingungkan, tak ada lagi matahari yang menyakini akan adanya jingga dan senja. Dalam bentuk yang sama kini aku duduk di ruang tv. menunggu Putra Reinhard, suamiku. Sambil menulis dan memikirkan sesuatu. Ya memang sudah lengkap kebahagiaanku, akan tetapi masih ada satu, yaitu belum memiliki momongan. Ku sedang menunggu masa masa itu. Rasanya agak sepi rumah ini belum memiliki momongan. Kini aku sambil menulis dan memikirkan pikiranku sekali lagi, apakah sepi rumah belum ada momongan. Ya kami tinggal berdua sama Putra dirumah yang sudah aku desain sendiri. Kini aku berpikir bagaimana kalo ikut kursus yoga ya. Nah setelah suamiku pulang, aku akan izin dan bertanya apakah aku boleh ikut yoga? biar aku punya kegiatan. Jujur saja kegiatanku hanya membereskan rumah dan menulis, sambil menunggu Putra Reinhard bekerja. Ya kini aku bisa saja mengambil kursus yoga beberapa kali seminggu.
Putra ReinhardAku lagi jalan pulang dari tempat kerjaku. Ku sudah rindu dengan istriku Amoris Saratib di rumah. Pasti dia sudah memasakkan untukku. Ya aku kangen sekali dengannya. Tiba di rumah.
Amoris Saratib : VVah suamiku sudah pulang, ayo makan udah aku masakin di meja.
Putra Reinhard : Iya cintaku, yaudah ku mandi dulu sebentar kamu tunggu aja di ruang makan.
Sehabis mandi.. Uhh segernya. Segera Putra Reinhard ke meja makan.
Amoris Saratib : Cinta, ku boleh kursus yoga ga? daritadi aku dirumah bosen, lagian agak sepi kita kan belum punya momongan.
Putra Reinhard : Boleh saja sayangku, kamu boleh ikut kursus yoga, tapi jangan sampe cape banget ya. Kamu kan kalo cape gampang sakit, aku gak mau kamu kenapa napa. Pasti juga kamu bosen ya dirumah mulu ngurus pekerjaan rumah. Ya aku izinin. Sekarang kamu tinggal cari mau latian yoga dimana atau panggil instrukturnya yoga dirumah tinggal kamu pilih ya.
Amoris Saratib : Yeay, makasih cintaku. Yaudah ku cari informasi tentang yoga ya, selamat makan cinta.
Mereka bersenda gurau penuh kasih sayang. Kini tak ada lagi yang bisa memisahkan langit dan bumi, karena akan ada cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan di antara mereka berdua.
Dalam langit senja tak ada keraguan dalam hubuungan mereka, semuanya sangat penuh dengan cinta dan syarat akan kasih sayang. Mereka memang pasangan yang sangat serasi, terlebih sudah terlihat dari avval mereka memutuskan untuk saling melengkapi satu sama lain.
Tak terlihat sifat akan bosennya mereka berdua, semua dilalui dengan penuh cinta, kasih sayang, dan nafsu untuk saling melengkapi. Kini kedua keluarga dari kedua belah pihak sudah senang bahvva mereka sangat cocok. Tinggal menunggu kehadiran momongan mereka yang entah kapan akan hadir yang jelas. Kini mereka saling setia, melengkapi, dan saling mencintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar