Positivisme yang menandai krisis-krisis di barat itu
sebenarnya marupakan salah satu dari sekian banyak aliran aliran filsafat di
barat, dan aliran ini berkembang sejak abad ke-19 dengan perintisnya adalah
seorang ahli filsafat dari Prancis yang bernama Auguste Comte.
Tahap tahap pemikiran manusia yaitu menurut August
Comte :
1. TAHAP TEOLOGIK
Tahap teologik bersifat melekatkan manusia kepada
selain manusia seperti alam atau apa yang ada dibaliknya. Pada zaman ini atau
tahap ini seseorang mengarahkan rohnya pada hakikat batiniah segala sesuatu,
kepada sebab pertama, dan tujuan terahir segala sesuatu. Menurutnya benda-benda
pada zaman ini merupakan ungkapan dari supernaturalisme, bermula dari suatu
faham yang mempercayai adanya kekuatan magis dibenda-benda tertentu, ini adalah
tahap teologis yang paling primitif.
2. TAHAP METAFISIK
Tahap metafisik sebenarnya merupakan suatu masa
dimana disini adalah masa perubahan dari masa teologik, dimana pada masa
teologik tersebut seseorang hanya percaya pada satu doktrin saja dan tidak
mencoba untuk mengkritisinya
.
3. TAHAP POSITIF
Tahap positif berusaha untuk menemukan hubungan
seragam dalam gejala.
Tahap ini menurut Comte
adalah suatu tahap yang berlaku bagi perkembangan rohani seluruh umat manusia,
bahkan berlaku bagi setiap masing-masing individu itu sendiri. Ketika seorang masih perpandangan teologis berarti
ia masih berfikiran kuno/ketinggalan zaman walaupun ia hidup dizaman yang
modern. Dan ketika orang berfikiran realitas/nyata maka dia dapat sebagai
seorang yang modern walaupun dimana saja mereka berada. Pendapat ini jika
dilihat dari sudut pandangnya akan lebih menjurus kepada tahap dalam keyakinan
hati manusia.
.