Banner Seedbacklink Affiliate Program

Aplikasi Yang Sedang Penulis Urus Dengan Cermat, Buat Menghasilkan Cuan Dan Menyalurkan Hobi Menulis

Yuhuuuu kembali lagi dengan saya disini. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kalian yang mau tahu mengenai aplikasi yang digunakan penulis untuk sekedar nulis dan pastinya kalo berhasil bisa menghasilkan cuan. Hehehehe. Kali ini bagi sebagian penulis pasti memiliki aplikasi terbaik dan pastinya menyenangkan buat mereka nulis. Jadi kali ini saya akan memberi tahukan aplikasi apa saja yang dapat membuat tulisan kamu dapat menghasilkan cuan. Ya enggak jauh-jauh lah ya ini dia aplikasi nulis yang wajib kamu punya kalo mau menyalurkan hobi nulis kamu :

1. Wattpad

Wattpad adalah sebuah platform daring yang memungkinkan penggunanya untuk membaca dan menulis cerita. Didirikan oleh Allen Lau dan Ivan Yuen, platform ini bertujuan untuk membuat komunitas membaca, serta menghapus penghalang antara pembaca dan penulis.

2. Fizzo

Fizzo adalah sebuah reading app di mana Anda dapat menemukan pengalaman seru untuk membaca novel dan buku yang bagus. Berbagai macam genre tersedia termasuk romantis, pemeran utama pria, fiksi remaja, fantasi, misteri dan lainnya.

3. Bukulaku.id

Bukulaku.id adalah tempat untuk menulis ceritamu. Kembangkan bakatmu untuk menjadi seorang penulis dan menghasilkan cuan. 

4. KBM App

KBM App adalah aplikasi membaca dan menulis online yang bermula dari Komunitas Bisa Menulis dan diluncurkan pada Mei 2021.

5. Blogspot (Blogger)

Blogspot adalah layanan penerbitan blog yang menerima blog multi-pengguna dengan entri bertanda waktu.

Jadi itu ya aplikasi yang dapat digunakan buat menulis. Di sana kalian bisa menuliskan cerita kalian dengan berbagai genre dan jenis. 

- Kalo saya hanya menggunakan Blogspot dan Bukulaku.id

- Makanya saya sedang menunggu adsense dan pendapatan dari kedua aplikasi tersebut. 

- Kalian bebas mau pilih aplikasi yang mana ya. Langsung aja pilih yang nyaman yang mana. Saya belum sempet kasih rating dari aplikasinya ya karena saya hanya ingin sharing aplikasi apa aja yang dapat menyalurkan hobi kalian dalam menulis. 

- Kalian bisa cari di app store manapaun silahkan. Mau yang berbayar atau gratis kalian dapat pilih sesuka kalian. Tapi saya sarankan kalo udah memiliki salah satunya mulailah komitmen menulis jangan malas ya, karena sayang kalo aplikasinya enggak digunakan dengan sering. 

- Usahakan jika ingin menjadi penulis dan menomorsatukan menulis sebagai ladang pencarian uang pastikan komitmen dengan diri sendiri dulu. Jadi kalo pun hasil belum terlihat ya kita udah punya kebebasan dalam menulis dan menentukan ingin menulis apa setiap harinya. 

- Paling enggak kalo belum dapet penghasilan ya sering-sering aja nulis jangan sampe bolong-bolong. Karena rezeki itu kita yang cari dan Allah SWT yang memberikan entah itu melalui apa dan dimana ya. Itu aja sih postingan kali ini. 

NB : Kalo kerjaan saya beda lagi ya, kalo Promedia tempat saya bekerja itu hanya mengirim berita via email enggak pake aplikasi. 

Jadi kita hanya mengirim ke email Tentang Indonesia dan nanti dikasih link setiap penulis alias Content Creator  tulisan kita terus tulisan kita di edit dan di published di website Tentang Indonesia tentunya.

* Jadi gimana? Apakah sudah siap untuk menulis dan berkarya? Yuk langusng aja gabung dengan aplikasi yang ada diatas ya. Masih banyak sih sebenernya cuma saya bahas segitu aja ya. Kalian bisa cari tahu di mana pun tentang aplikasi yang dapat menunjang tulisan kalian. Thanks. 🙏

#aplikasipenghasilcuan#nulis.

Psikologi Yang Sangat Menjamur Membuat Penulis Ingin Kuliah Lagi

Kembali lagi dengan saya disini. Hehehe apa sih maksud dari judul di atas? Heheheh jadi apa hayo makna yang pertama kali kalian terima dari judulnya. Jujur di balik rutinitas nulis, kadang ada keinginan penulis ingin kuliah lagi. Tapi saya udah punya komitmen harus cari uang dulu alias enggak mau bebanin mama dan papa serta keluarga dirumah.

Memang dalam perjalanan karir saya cuma tamatan SMA. Karena dua Universitas tidak membuat saya sarjana. Malah keduanya saya tinggalkan. Hehehe, ya begitulah kehidupan jika tidak kuat kalian akan tersisih. Jujur saat tiba waktunya nanti saya akan kuliah sendiri dengan biaya sendiri di fakultas Psikologi tentunya. Karena kan mau lanjutin yang udah tinggal dikit banget.

Hehehe, ya beginilah saya sekarang. Saya hanya memiliki modal netbook Lenovo dan Handphone Android Redmi 5. Jadi saya content menggunakan perangkat itu hehe. Ya, alhamdulilah masih bisa dikasih fasilitas yang dapat mengejar cita-cita saya. Saya mau menulis sebagai hobi dan menghasilkan cuan walaupun saya rasa lumayan susah. Akan tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saya sudah berjanji dengan diri sendiri dan komitmen sama orang terdekat saya bahwa saya akan sukses dengan usaha sendiri. Saya berjanji akan membuat hidup yang bermanfaat bagi banyak orang. Kini dalam perjalanan karir saya banyak sekali jatuh bangun yang lumayan bisa dibilang sangat berat akan tetapi saya lalui dengan sukacita.

Karena saya percaya kesuksesan tidak didapat dengan mudah melainkan butuh perjuangan. Ya, kemaren saya sudah mencetak buku dan alhamdulilah sudah sold out alias abis yang berarti cetakannya sudah tidak disaya. Akan tetapi saya masih simpan naskahnya. Karena cetaknya cuma 4 eksemplar ya. Enggak banyak. Terus ya, saya juga liat-liat mengenai aplikasi-aplikasi saya yang dulu saya buat buku novel sampai saat ini masih menunggu kejelasannya mengenai penghasilan. Memang di akun bukulaku.id saya sudah ada muncul mutasi poin tapi belum tahu fungsinya apa dan belum dibalas DM saya ke akun bukulaku.id nya di Instagram. Yaudah kita tunggu saja kelanjutan melalui DM Instagram. Kalo kata PJ yang dulu saat saya ikut KMO sih katanya ada yang bayar karena cerita saya di bukulaku.id. Akan tetapi saya masih belum paham dan masih menjadi issue.

Sungguh saat PJ saya bales ke Whatsapp saya kaget karena ada yang bayar katanya akan tetapi pas saya check di pendapatan belum jelas cuma ada poin di riwayatnya. Pokoknya antara bingung dan seneng sih dapet kabar dari PJ saya dulu. Hem yasudahlah kita tinggalkan dulu cerita mengenai pendapatan. Karena apa, kita bahas yang lain aja. Sebenernya kalo kalian mau tahu sih saya berkeiginan sekali untuk mendapat adsense alias monetize blogger ini. Karena apa? Ya saya enggak mau munafik sih bisa dapat selama per bulan dan pastinya yang gaji langsung kan Google

Jujur ya kalo dibandingin sama tempat kerja saya sekarang beda jauh hasilnya. Gini aja ya saya kasih analogi. Kemaren udah sempet di kirimin sih di grup whatsapp Tentang Indonesia tapi enggak memuaskan lah menurut saya. Makanya saya nulis lagi ke blogger saya ini karena berharap tinggi biar approve sama Google juga dan saya dapat bulanan. Jujur ya, saya nulis duaduanya di blogger dan Tentang Indonesia hehehe. 

Biarin lah mau kalian bilang saya serakah terserah. Yang penting saya bisa menyalurkan bakat dan hobi menulis saya. Makanya udah ya mending kalian cari kesibukan yang menurut kalian bisa menghasilkan cuan. Saya kerja kaya gini karena emang seneng aja. Makanya saat tahu pendapatan dari Tentang Indonesia ya saya cuek bebek aja. 

Pernah saya di kritik enggak bisa nulis straight news sama pemimpin redaksi akan tetapi apa saya lewatin itu dengan baik dan cuek bebek aja tuh.

Profesi saya
Gini ya saya kasih gambarannya. 

Kalo Tentang Indonesia itu yang bayar perusahaan alias Promedia Teknologi Indonesia, sedangkan kalo blogger saya ini yang bayar Google. Nah beda jauh banget kan. Dan apa, temen saya yang di Tentang Indonesia aja masih mau cari tambahan karena emang enggak bisa di jadikan pegangan buat kita jajan atau beli apapun. Kalo kalian mau salahin ya saya sih mending nulis aja di blog saya suka-suka. Toh yang gaji alias yang bayar adalah Google

Bukannya mau sombong ya, akan tetapi saya beneran realitas aja nih dalam hidup makin mahal ya kebutuhan dan keinginan ya jadi kalo kurang tinggal cari tempat usaha lagi kan ya. Gitu aja sih. Kalian enggak tahu tugas dan kerja Content Creator (Writer) makanya enggak usah komentar semua orang punya porsi masing-masing. Banyak sih yang bilang kerjaan ini cuma main-main. Yeh kalian enggak tahu aja gimana susahnya bikin satu artikel. Saya jamin kalian juga enggak mampu sih dengan bayarannya yang duh mau kasih tahu tapi gimana tapi enggak kasih tahu kalian pasti penasaran. Deuh sekarang kalian pikir deh ya, kita kerja bukannya cari uang aja tapi jika kita suka dan hobi dijamin rejeki mah ngalir aja tuh. Makanya saya tekunin hobi saya dan saya juga sadar saya cuma punya modal netbook sama handphone.

Pendidikan saya
Jadi kalian mau tahu apa lagi sih tentang Content??? Ini saya contohnya. Gini ya, kalo di Tentang Indonesia tulisan kita di edit sebelum di published di website Tentang Indonesia, sedangkan di blog ini hasil tulisan sendiri dan langusng published

Beda kan... Yaiyalah secara ini website pribadi saya, bukan punya siapa-siapa. Malah yang punya Google. Sedangkan kalo di Tentang Indonesia alias tempat saya kerja sekarang walaupun WFH alias Work From Home yang punya itu perusahaan dengan nama Promedia Teknologi Indonesia. Hehe sudah paham???

Jadi mau tahu apalagi sih? Kalian enggak usahlah komentar yang enggak-enggak. Karena semua punya porsi masing-masing ya. Kalian do the best be the best aja lah ya. 

Enggak usah komentarin hidup orang lain yang belum kalian ketahui dengan pasti. Jadi sekarang saya sudah balik ke diri saya yang berkomitmen akan tetep nulis walaupun lagi ada badai. 

Karena saya percaya Badai Pasti Berlalu. Wkwkwkwkw. 

Balik lagi ke judul saya akan memilih Psikologi lagi jika saya sudah punya uang buat bayar kuliah sendiri dan mungkin setelah saya menikah nanti saya akan lanjutkan pendidikan saya. 

Karena apa? Semua orang butuh mental health tidak terlebih orang yang pendidikan maupun yang tidak berpendidikan.

Yuk langsung aja upgrade diri kalian biar enggak termakan waktu dan usia. Jangan sibukin diri dengan hal yang negatif. Karena kegiatan kita sekarang menentukan masa depan kita lho. 

Mangat. 💪

Salam dari penulis yang suka dengan dunia psikologi, medis, media, dan ingin berkunjung ke Korea....

Terimakasih beribu kasih....🙏

#curhatanhatipenulis#contentcreator#penulis#psikologi#mentalhealth.