Selamat Datang!!!

Selamat Datang!!!
Annyeonghaseyo 안녕하세요.

Wishlist to Korea Selatan, Permintaan Viewers

Hay coming back to my post. Kini saya kembali lagi dengan beragam macam daftar yang harus dilakukan saat menginjakkan kaki di Korea Selatan. Lagi-lagi hawa Korea Selatan tercium dari dalam benak saya. Enggak tau lah ya kapan bakalan terjadi yang jelas saya udah ngebayangin sih ke sana sama partner a love and live wkwkwkwkw. 

1. Korea Selatan adalah negara yang sangat penuh dengan kebahagiaan. Disana saya sudah membayangkan main salju atau main ke rumah penduduk yang bentuknya kayak kuil gitu sih. Dan ngebayanginnya lagi sama partner wkwkwkwkw. 

2. Korea Selatan adalah negara yang sangat indah. Kenapa milih Korea Selatan. Karena saya pecinta apapun yang berhubungan dengan negara Ginseng tersebut. Jujur, kalo suruh milih ke luar negeri ke Asia atau ke Eropa pasti saya pilih Asia alias Korea Selatan.

3. Korea Selatan adalah negara maju di Asia yang sudah memiliki kunjungan visitor melebihi penduduk atau populasi dunia. Kini saya dan Korea Selatan sudah sangat akrab karena tiap hari dengerin selalu apapun yang berhubungan dengan Korea Selatan, (entah itu musik, drama, makanan, minuman, dan pastinya bahasa serta budaya).

4. Korea Selatan adalah kota dengan penduduk yang sangat familiar dengan keramahan dan teknologi yang sangat bersejarah. Enggak ada yang dapat menghilangkan keramahannya dan konsep komunis yang di amini oleh penduduk Korea Selatan. Mereka mayoritasnya komunis alias tidak bertuhan.

5. Korea Selatan adalah negara dengan populasi penduduk yang lumayan tinggi. Tak jarang banyak sekarang orang Korea Selatan bertahta di negara maju di dunia.

Jadi gimana guys. Udah bisa bayangin belum??? Kenapa saya memilih Korea Selatan. Lain lagi dengan konsep yang ada di Indonesia. Indonesia menganut sistem Ketuhanan dan Pancasila. Sangat berbeda sekali dengan latar belakang negara Korea Selatan ya guys. Kini itu aja mungkin permintaan dari viewers jika saya benar terjadi mengunjungi negara ginseng tersebut. Yes, saya cinta dengan Korea Selatan akan tetapi saya adalah warga negara Indonesia. Thanks everyone udah mampir ke postingan saya kali ini ya. Aringatoo....

#wishlistkoreaselatan#jalankekorea#aminkanyaguys

Kini Sang Jingga Bertemu Dengan Wakilnya? Yes, Mereka Memang Parent vs Stakeholder

Hay coming back to my post. Dari kekuatan apapun kita saya kangen dengan yang namanya arti orangtua ataupun stakeholder. Kini saya berpikir akankah permata hati saya nanti yang akan mengantarkan saya ke gerbang kesuksesan bersama dengan orang yang saya cintai.

Yes, kali ini Vow Renewal berjalan lagi. Kini saya berada dalam satu tuntutan yang harus dilakukan. Mulai dari keinginan melakukan perjalanan ke Korea Selatan, negara yang samasekali belum pernah saya pijakkan kaki saya tersebut. Banyak kan pasangan yang sedang bingung dengan konsep hubungan mereka selanjutnya. Kali ini saya ingin melakukan sekali lagi janji dan kewajiban saya sebagai seorang penulis blog. 

Apakah kalian pernah berpikir kita melakukan hubungan dengan orang yang belum kita kenal akan tetapi berjalan begitu mulus dan lancar. 

Gini deh ya, jika kalian adalah anak yang memiliki orangtua yang tidak bisa tinggal dengan kalian bagaimana??

Kini saya sendiri setelah menonton drama jadi lebih sering berpikir bahwa kita tinggal di sebuah negara yang penuh dengan kesedihan akan tetapi sedikit kebahagiaan. Kini saya bingung dengan undang-undang yang ada. Kalian pernah ga sih berpikir kalo kita dibutakan dengan peraturan???

Jadi apakah perbedaan parent atau stakeholder???

baiklah akan saya jelaskan. Gini sih penjelasan singkatnya. Kita di asuh dan dididik dengan orangtua saat kita lahir ke dunia, kita menamakan malaikat kita saat bayi adalah ibu. Terus kita dididik oleh orangtua sampai kita dapat berkembang menjadi masyarakat. 

Jadi peran stakeholder disini hanyalah sebagai seorang guru, teacher, coach ataupun mentor. Makanya sekarang banyak kan orangtua yang menitipkan anaknya ke salah satu komunitas ataupun wadah oraganisasi supaya anaknya dapat berkembang.

Kalo kalian mau tahu itu terjadi di negara Indonesia ini. Coba kalian pikir saat masih kecil kita dididik untuk bersikap baik, akan tetapi dengan segala macam peraturan yang ada dimasyarkat kita tidak seperti apa yang orangtua kita pikirkan.

Kadang perasaan akan kehilangan rumah ataupun lingkungan menjadi penuh dengan malapetaka si anak. Kadang peraturan dirumah dan sekolah juga membatasi anak menjadi tidak berkembang dengan sendirinya.

Kadang anak-anak yang sedang mengalami puber bisa saja melakukan kegiatan yang dapat membahayakan dirinya sendiri.

Makanya untuk perkembangan anak jika nanti saya sudah memiliki anak dan mungkin akan dikarunia seorang anak saya akan menjaganya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Karena seorang anak adalah warisan genetik yang dibawa oleh orangtuanya. Makanya kenapa saya bikin artikel tentang parent vs stakeholder. Jujur saya menemukan jati diri saya saat sekolah dasar. Saat itu saya menjadi seorang penari Bali yang mampu membuat orang lain terpukau dengan kemampuan menari saya. Akan tetapi untuk sekarang saya berpikir lagi jika akan menari.

Karena apa, saat kecil saya tidak punya tanggungan. Beda dengan sekarang, sekarang saya harus tahu kemana hidup saya berujung dan harus membantu keluarga maupun papa mama yang sekarang sudah sibuk dengan urusannya yang tidak selesai. 

Makanya saat kecil ataupun saat dewasa sedikit demi sedikit kita bisa menemukan bakat dan minat yang kita punya. Setelah kita menemukan bakat dan minat mulailah dengan kerja paruh waktu.

Dan sekarang jadilah saya seorang Putri yang mampu dan dapat mengembangkan bakat saya dibidang menari, menulis, dan bermain piano.

Jadilah bangga dengan dirimu sendiri. Karena kita punya bakat dan minat yang enggak ada yang tahu, entah itu keluarga ataupun orang lain. Bakat dan minat ada saat manusia lahir ke dunia. Terimakasih. 🙏

Makanya ayo mulai sekarang kenali dirimu dan temukan bakatmu....