Jingga Dan Senja Keberagaman, Perubahan Nama Dan Senja Yang Nyata

Kini aku dan engkau tertarik dengan konsep yang sama dengan perubahan jingga dan senja serta konsep dan konteks. Dalam perubahan jingga dan senja kini perubahan nama dan senja menjadi penuh dengan keberagaman jingga dan keberagaman senja. Perubahan nama dan tempat terjadi dalam konsep dan konflik yang sama dengan perubahan jingga dan senja dalam konsep dan konteks yang setara. Perubahan nama jingga dan senja sama dengan perubahan akan kesepahaman jingga dan senja dalam bentuk yang nyata. Kini kau dan aku menemukan jingga keberapa kita akan berlabuh dan konsep yang sama akan keberagaman jingga dan senja. Ya, kau dan aku menjadi sebuah pertemuan antara nama dan konsep yang setara. Kini perubahan nama dan kesepahaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang akan berada dalam konsep dan konflik yang nyata. Ya, kau dan aku menemukan jingga dan senja keberapa lagi. 

Dalam perubahan nama dan perubahan jingga kesepahaman antara konsep yang sama dengan keberagaman jingga dan senja sama dengan suatu konsep yang akan menjadi kebutuhan dengan konsep yang setara dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Perubahan nama dan konsep yang nyata sama dengan perubahan akan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik. Kini sang jingga sepakat akan berubah dalam konsep dan konflik yang nyata dengan keberagaman jingga dan senja, yang menjadi pemanis dalam pembuatan suatu konsep akan keberagaman jingga dan senja yang setara dengan konsep dan konflik yang nyata. Keberagaman jingga dan senja nyata penuh dengan keberagaman jingga dan senja. Setara dengan konsep yang nyata dan perubahan akan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Perubahan nama dan kesepahaman jingga dan senja sama dengan kesepahaman antara konsep jingga dan konsep senja. Kini sang jingga balik lagi kepaeraduan. Dalam konsep yang nyata kini aku dan engkau bersama dengan perubahan yang nyata akan konsep dan konflik yang nyata. 

Yes, menuju sebuah konsep akan kebutaan akan cinta, mengapa engkau bersama dengan kesepahaman antara jingga dan senja yang nyata. Perubahan nama dan perubahan kesepahaman jingga dan senja sama ya Tuhan. Kini sang jingga sama dengan konsep akan kebutaan yang sama. Tidak, dia tidak buta. Akan tetapi dia sama dengan keberagaman akan sebuah konsep yang nyata. Ya, kini pelupuk jingga dan senja sama ya tuhan. Tidak ada konsep dan konflik sama sekali. 

Kini kau dan aku sama sekali tidak berada dengan konsep dan konflik yang nyata. Sungguh, aku dan kau emang sama akan tetapi kita saling berbeda. Dalam konsep yang nyata kini mereka menjadi kita. Ya, bukan engkau. Akan tetapi sama seperti yang lainnya. Kini sang jingga dan senja sama dengan konsep yang nyata. 

Aku punya tebakan. Kenapa langit selalu biru?????

Karena mereka air. Mereka bergerak sama dengan kesinambungan yang nyata. Nyata kini engkau dan aku memang akan berada dalam ruang lingkup yang sama. Perubahan nama dan perubahan tempat sama dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Sungguh, aku dan kamu memiliki keberagaman yang nyata. Lalu kenapa langit jingga????

Ada langit jingga dan ada langit senja. Makanya aku dan engkau selalu sejalan. Merupakan sebuah konsep yang sama dengan kesenjangan yang nyata. Ya, dia kembali lagi dengan suatu keseimbangan yang nyata. Ya, kini aku dan engkau emang sama. Tidak selalu berada dalam konsep dan konflik antara perjanjian senja dan jingga. 

Kini aku dan kau emang sama.... Kini aku dan kau sama dalam pelupuk akan sebuah kesinambungan yang selalu dalam perlu dan akan. Kini kau dan aku sama dalam kesinambungan jingga dan senja. Kesepahaman jingga dan senja sama dengan perubahan akan keberagaman jingga dan senja. Kini sebuah keberagaman jingga dan senja sama dengan konsep akan keberagaman yang nyata.....

Kenapa langit senja dan biru???

Karena dalam konsep dan konflik memang sama dengan perubahan warna dan zat yang sama sekali penuh dengan keberagaman jingga dan senja. Kini sang jingga balik lagi dengan segudang tanya yang sama... Kapam lagi kau akan bersama dengan perubahan akan konsep dan konflik yang nyata. Yes, kini kau dan aku samasama penuh dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Yes, kini aku dan kamu sama. Perlu mengubah sebuah halangan dan konsep yang sama. Kini mereka sama dengan perubahan akan konsep dan konflik yang nyata dengan sebuah kebersamaan yang nyata. Kini aku dan kamu sama-sama penuh dengan keberagaman jingga dan senja. Merupakan nama jingga dan senja dan perubahan yang nyata dengan konsep dan konflik yang nyata. Yes, kini perubahan jingga dan senja sama. Jingga tak selalu sama. Akan tetapi konsep dan konflik memang sama. Aku dan kau memang segaris. Kini kau dan aku sejalan. Tak berada dalam konsep yang nyata dengan segala keberagaman yang ada. Kini kau dan aku memang sejalan. Tak ada tempat yang nyata akan tetapi ada cara yang sama. Kini aku dan engkau berada dalam konsep dan konflik yang sepadan. Kini aku dan kau sama-sama terdiri dengan perubahan nama dan perubahan tempat. Jadi untuk apa dipertanyakan. Memang dia milikmu akan tetapi bukankah dia milik maha pencipta??? Tidak sekali saja dengan kata yang sama kini mereka dalam perubahan yang nyata akan konsep jingga dan senja. Kini keberagaman jingga dan senja sama dengan konsep dan konflik yang nyata. Perubahan nama dan perubahan senja dalam konsep dan konflik sama dengan perubahan akan konsep dan konflik. 

Kini sang jingga setara dengan keberagaman yang nyata. Dalam dekapan jingga dan senja mereka memang nyata. Yes, kini mereka nyata.

Dalam malam ku temaram. Dalam siang ku bertatap. Kini kau dan aku sama-sama tahu. Tak ada yang tak mungkin. Mereka ada dalam balutan jingga dan senja. Kini aku dan kau sama-sama berada di satu circle yang harusnya berada. Dalam balutan jingga dan senja ku bertanya. Ruang lingkup memang sama....Kini kau dan aku sama-sama punya keberagaman antara jingga dan senja. Dalam penuh lingkup yang sama memang aku dan kamu sejalan. Ya, kita sejalan dengan keberagaman yang nyata dan hidup. Kini aku dan dia sama-sama saling memendam dalam rasa yang sama.

Perubahan akan konsep dan keberagaman jingga dan senja sama dengan keberagaman jingga dan senja. Kini kau dan aku sama-sama memiliki keberagaman antara jingga dan senja. Ya, mereka memang sejalan dalam keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Aku dan kamu sama-sama memiliki keberagaman jingga dan keberagaman senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Dalam keberagaman jingga dan senja sama dengan alur yang sejalan. Kamu, aku, dan mereka sama. 

Keberagaman jingga dan senja sama dengan kesenjangan jingga dan senja. Ya, siapa lagi yang mau sama dengan matahari jingga???

Mereka memang sejalan dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Perubahan nama dan senja memang sama. Kini kau dan aku berada pada satu garis lurus. Mereka memang sama akan tetapi Tuhan tetap sama. Tak ada keraguan dalam sebuah rindu. Kini mereka sama dan memang akan menjadi penuh dengan keberagaman jingga dan senja. Kini aku dan kamu menemukan jalannya. Dalam penuh kesungguhan jingga dan senja memang sama. Kini sang jingga dan senja balik lagi ke peraduannya yang sama dengan kesinambungan yang nyata dengan perubahan nama dan perubahan senja dalam kapasitas yang sama dengan perubahan nama dan sama keberagaman antara laut cinta dan laut keberagaman jingga dan senja. 

Kini keberagaman jingga dan senja sama dengan kesehatan antara konsep yang nyata. Kini aku dan kau sama-sama berada pada jarak yang nyata. Keberagaman antara jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata dengan keperluan yang nyata akan sebuah dimensi jingga dan senja. Kini aku dan kau sama-sama terdiri dalam keberagaman jingga dan senja yang nyata dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata akan sebuah mahakarya yang menatap dengan jalan lurus ke depan. Kini aku dan kau sama-sama penuh dengan keberagaman jingga dan keberagaman senja yang nyata dengan keberagaman antara matahari jingga dan matahari senja dengan keberagaman jingga dan keberagaman senja yang nyata. 

Kini aku dan kamu masih sama dengan perubahan akan konsep yang nyata dengan keberagaman jingga dan senja yang nyata dengan keseruan antara matahari jingga dan matahari senja. Sungguh aku dan kau memang sama dan sejalan. Tak lebih dari itu aku dan kamu memang sejalan. Yes, mengapa kita ada???

Karena aku dan kau memang setara dengan kebersamaan jingga dan kebersamaan senja dalam konsep dan konteks akan hadirnya purnama kedua. Kini aku dan kau memang sama-sama berada dalam jalan dan konflik yang nyata dan standar. Akan tetapi aku dan kamu mau sejalan dengan keberagaman jingga dan senja dalam konsep dan konflik yang nyata. Yes, aku dan kamu masih berada dalam konsep dan konflik yang nyata. 

Lalu untuk apa aku dan kamu merasa sendiri? Jelas aku dan kamu memang segaris dan sejalan. Akan tetapi kamu memang masih dalam ruang lingkup yang nyata. Kini aku dan kamu memasuki babak baru dalam kesepahaman antara malaikat jingga dan malaikat senja. Kini aku dan kamu masuk kebabak akhir. Akan tetapi berasa seperti diawal?

Sadarkah kau telah menjadi bagian dari hidupku? Tak ada kata yang dapat berada dalam konsep dan konflik yang nyata. Kini aku dan kau sama-sama berada dalam konsep dan konflik yang nyata dengan keberagaman jingga dan senja. 

Kini jingga dan senja sama-sama berada dalam konsep dan konflik yang nyata dalam keberagaman jingga dan keberagaman senja. Kini jingga dan senja bersama....Selesai. 🙏

Perjalanan Jingga Dan Senja Chapter Lanjutan, Karena Akan Berakhir Dengan Sebuah

Ya kali ini jingga kembali lagi dengan sebuah konsonan dan memiliki kelainan dengan sebuah abjad yang menyatakan kalo kau berkata untukku. 

Dan ya kini aku terluka dari rasa kesekian kalinya aku melihat mu lagi dalam balutan jingga dan senja. Kali ini aku menghabiskan seluruh kesunyian dalam konsep dan kebahagiaan dalam ruang lingkup yang sama. Ya dia kembali lagi dengan segudang cinta dan kesetiaan. Tak ada lagi kesetian yang sama dalam penuh kepastian yang sepadan dengan kebahagiaan hidup. Kini aku kembali dengan kesekian kalianya kesetiaan antara cinta dan sebuah jalan yang nyata. 

Kini aku memilih engkau sebagai pendampingku dan akan berlalu dan berlagu dalam konsonan rasa yang sama dan keikhlasan dalam kebahagiaan konsep antara cinta dan rasa.

Kini kembalinya aku dengan kebahagiaan jingga dan senja menjadikan kepastian yang sekali lagi dan akan menemukan jalanku di ujung sana. Ya, kali ini malaikat subuh membangunkanku dalam suatu kebimbangan yang nyata dengan kebahagiaan yang akan bertahan selama-lamanya. Kini aku dan jingga bersama dengan penuh kebahagiaan dan keinginan untuk saling memiliki dan saling mengasihi. Dalam konsep yang nyata kini kau dan aku mengukir di garis yang sama dan terasa dengan pasti akan berada pada garis jingga dan senja. Ya kini kita sejajar. Dalam balutan jingga dan senja kini aku menemukan namamu lagi dan keseharian yang nyata dengan sistem antara kebijakan cinta dan kebijakan hidup. Nah aku berjalan sendiri akan tetapi masih memiliki cukup waktu untuk menjalani kehidupan bersamamu. Dalam balutan senja jingga yakin akan purnama yang keberapa lagi. Yes, kau dan aku bersama dengan sebuah kelainan dan kepastian yang mendukung. Kini kau dan aku bersama dalam kebersamaan antara rasa dan karsa. 

Dalam balutan jingga dan senja kini malaikat subuhku sudah bangun dan akan bangun dalam tidur panjangnya. Karena bersamanya sebuah kebutuhan yang pasti akan hadirnya jingga purnama kedua. Sungguh aku pun merasakan perasaan yang sama. Dalam rentang waktu kita bertemu akan tetapi tidak merasakan keanehan lagi. Karena aku memang engkau ya engkau. Kali ini aku berjalan dengan penuh kesabaran dan keseharian yang sama. Mereka mengajak kebimbangan yang sama dan perasaan akan suatu waktu yang sama antara perbedaan zaman dan kata.

Kini aku melangkah bersama dan melihat bahwa kehidupan akan sama dengan kebiasaan. Bukan, dia akan tetapi kamu. Yang pada akhirnya mereka samasama berada dalam keberadaan jingga dan senja. Kini aku dan kamu merasakan kepahitan itu lagi dalam balutan drama jingga dan drama senja. Hah, ya kau dan aku memang ditakdirkan bersama. Terimakasih. 👫