Banner Seedbacklink Affiliate Program

Sepenggal Kisah Penulis (Rintihan Hati Penulis + Alamat Sosmed Penulis)

Hay guys coming back to my blog. Ya, kini aku lagi sibuk dengan persiapan buku ketiga solo. Akan tetapi karena akun bukulaku nya sedang bermasalah makanya aku alihkan untuk membuka blog ku dan mulai menulis lagi. Jadi sekarang aku disibukkan dengan semua rutinitas itu. Ya, aku lagi agak sedih sih. Kemaren papaku membuatku agak kecewa dengan ucapannya. Aku cuma mau kasih saran, jika perkataan mu membuat orang lain sakit hati lebih baik diam. Aku menulis juga masalah ini dengan caption yang lumayan sih di Instagram aku yaitu : Putri Cahyani II. Ya, masalahnya padahal sepele, akan tetapi kalian harus bisa menunjukkan konteks apa yang kalian bicarakan dengan tempat yang benar. 

Kali ini aku memang belum menerima adsense. Nah menurut papaku aku hanya main2. Kalo kalian mau salahkan seharusnya kalian lihat dulu umur blog ku ini yang sudah menginjak 10 tahun lamanya. Aku cuma berharap dengan menulis ini hatiku lega. Ya, setelah aku membuat caption di Instagram aku agak lega. Karena unek2 ku sudah kubuang atas perkataan pedas papaku. Nah, aku cuma mau saranin atas masalah ini, kalian enggak tau seberapa jauh orang sudah berusaha membangun karier mereka lewat apapun. Kalo enggak mengerti kalian juga jangan langsung judge bahwa kalian melakukan itu untuk membuang waktu. Setelah kejadian itu aku lebih tertutup bercerita apapun itu ke papaku. Karena aku sudah tahu bahwa aku hanya diremehkan. Jadi kali ini, aku membuang semua unek2 disini. Jika kalian mau tahu kemampuanku kalian bisa liat di beberapa social media ku. 

 * Instagram : Putri Cahyani II

* Linkedin : Ayu Cahyani

* Facebook : Putri Cahyani II

* Devian Art : Cahyaniayu

* Bukulaku.id : Putri Ayu Cahyani 

* Youtube : Ayu Cahyani Pianist

Nah kalian bisa kenal aku lebih jauh juga melalui sosmed yang sudah aku berikan. Jujur, kadang aku suka kesel dengan komentar orang yang sebenernya tidak mengetahui kesusahanku. Aku hanya kecewa atas perkataan papa. Seharusnya kalian lihat dulu jika ingin berkomentar. Kalian enggak tau apakah orang yang kalian komentarin itu masukin ke hati enggak. Makanya jika tidak tahu kalian diam saja. Tidak usah ikut campur. Kalian enggak tau sejauh mana orang itu mempunyai sikap yang baik dan menutupi seakan dia baik2 saja. Takutnya jika kalian sembarangan berkomentar dia malah sakit hati.

Ya, semoga lelahku menjadi ibadah. Aku hanya ingin berkarya untuk semuanya. Ya, aku hanyalah manusia biasa. Banyak kekurangan dan kelemahan. Makanya dengan perkataan pedas tadi semoga menjawab aku untuk mendapatkan adsense dari blog ini. Bagi kalian yang sedang berjuang kita juga sama2 yaa. Kalian enggak boleh patah semangat hanya karena kritikan. Justru aku cuek aja dengan ucapan papaku karena menurutku papaku enggak ngerti dengan masalah penghasilan di blog. Makanya aku cuek aja. Aku berpikir kalo zaman dulu bekerja pasti langsung mendapatkan penghasilan,  beda dengan zaman sekarang yang hanya bekerja menulis seperti aku. Makanya aku hanya menekankan pada perkataan papaku bahwa zaman sekarang dan yang dulu berbeda. 

Zaman sekarang sudah digital., jika karya kita di plagiat pasti juga bisa kita cari dan rekam dengan mudah. Makanya untuk masalah ini aku diam saja dan tidak terlalu masuk hati. Akan tetapi kalian juga harus mengerti jika kalian dikelilingi oleh penulis dan kalian berkata seperti itu maka harusnya kalian malu, bisa jadi perkataan kalian di tertawakan. Makanya saat aku curhat ke mama mengenai perkataan papaku, aku hanya berkata "Mah, perkataan papa itu sangat pedas dan tajam, coba kalo sekeliling papa adalah penulis sepertiku, apa enggak papa di tertawakan". Ya, aku hanya berkomentar begitu dan curhat ke mamaku atas sikap papaku yang tidak mengerti apapun dengan kerjaan ku yaitu memulis. Memang, sejauh ini aku tidak masuk ke hati, akan tetapi saat dikomentarin langsung aku jadi kecewa dan langsung keinginan menulisku di perhitungkan. Aku cuma hanya bisa diam, dan sedih sendiri, akan tetapi baru hari ini aku mengaktifkan blog ku lagi untuk menjadikan masalah ini sebagai content yang mungkin akan membawaku ke moment yang menyenangkan. Aku hanya berdoa semoga lelahku berkonten dibayar dengan puas oleh Allah SWT. Aminnn.....

Nah ini merupakan postingan ku di bulan yang baru setelah aku stres mendengar ucapan papaku. Udah masuk ke postingan 446. Semoga kalian bisa merasakan jatuh bangun seorang penulis blog + content creator + content writer sepertiku. Tidak ada hal yang kuminta. Kalian cukup follow blog ku ini. Sekian dan terimakasih. Sedikit cuap2 penulis dalam berkarya membuat tulisan yang baik. Bijaklah dalam berkata. Zaman sudah serba digital guys.🙏

#rintihanpenulis #skills #sosmed.


Amankah Polusi Di Negara Tercinta?

Hay kembali lagi denganku. Berbagai fenomena polusi udara saat ini sangat berkembang dan makin banyak. Kalian tau gak sih? Apakah kebakaran hutan dapat dijadikan sebagai alasan kita untuk membuat suasana udara menjadi penuh dengan polusi. Atau bisa saja kita sebut dengan pencemaran udara. Nah, kali ini aku sendiri pun juga merasa jika pencemaran udara sangat tinggi di Kota Jakarta tercinta ini. Banyaknya pabrik dan tempat yang menyebabkan pencemaran udara terjadi makin kesini itu makin parah sih, menurutku. Gimana enggak ya? Di setiap sudut kota pun pabrik dan berbagai tempat atau sarana umum sangat menimbulkan banyaknya pencemaran udara. Mulai limbah, polusi serta debu ada dimana-mana. Pencemaran udara tersebut menyebabkan perubahan iklim yang terjadi secara cepat dan tidak menentu.

Climate Change Drawing Ideas from google

 

Perubahan iklim yang sangat tidak konsisten menyebabkan dampak yang sangat besar dengan kehidupan kita. Kurangnya udara bersih menyebabkan kita dapat terserang penyakit pernapasan seperti asma, dan lainnya. Makanya nih guys, diusahakan jika kita tidak mau terkena dampak dari perubahan iklim jika ingin keluar rumah gunakan pelindung tubuh seperti masker, gunakan baju panjang, dan pastikan hidup sehat ya. Jujur, karena polusi yang sangat banyak menyebabkan iklim kita berubah tidak karuan. Bener sih apa yang disebut dengan fenomena debu yang semakin menusuk hidung atau pernapasan. Gimana enggak? Setiap kita keluar rumah  udah berapa banyak tuh polusi yang masuk ke tubuh kita. Kalo bisa dihitung, mungkin paru-paru kita sudah hitam seperti para perokok, hehehe. Bagaimana tidak? Sekarang di zaman yang serba canggih ini kita dapat menemukan polusi udara dimana-mana. Apalagi hutan di Indonesia sekarang sudah banyak yang dipangkas habis. Bagaimana bisa kita mendapatkan udara yang bersih dan segar? Wah wah itu sih sama saja dengan kita setiap hari mengkonsumsi asap dari pabrik, maupun kebakaran hutan.

Climate Change Black &White from google

 

.  

Nah sekarang hutan di Indonesia kan juga sudah terbatas. Lalu bagaimana kita bisa merasakan udara bersih di kota tercinta ini? Masa iya harus ke puncak dahulu? Ah udara puncak lambat laun juga menghitam. Bagaimana tidak? Banyak pabrik maupun home industry di puncak yang membuat udara puncak sudah tidak sebersih dahulu. Ya, sudah jadi kita sebagai penduduk Indonesia memang sangat susah mendapat udara maupun air bersih. Banyaknya kebakaran hutan dan pabrik yang dibuat membuat kita susah mendapatkan kehidupan yang sehat. Ya iyalah di setiap jengkal saja, sudah berdiri pabrik nan kokoh. Belum lagi kebakaran hutan oleh orang yang tidak bertanggung jawab membuat kita susah dalam hidup sehat dan mendapatkan udara serta air yang bersih atau layak. Jadi bagaimana dong solusinya?? Kalo dari aku sih perlu ditegaskan bagaimana jika dibuatkan Undang-Undang jika ingin melakukan penebangan, pembakaran, atau pembuatan pabrik. Ya, well sejauh ini sih memang pembakaran hutan, pabrik dan sebagainya memang hal yang sangat membuat iklim kita berubah tak menentu. Lihat saja sebentar iklim dinegara kita hujan kadang panas menyengat. Ya, memang di Indonesia hanya ada dua iklim yaitu panas dan dingin (hujan). Akan tetapi dengan maraknya kebakaran hutan, penebangan hutan, dan pembuatan pabrik membuat iklim disini bisa bertambah nih enggak panas dan dingin (hujan) saja hehehe.

Climate Change Drawing Ideas from google

 

Sebagai penduduk aku mengajak semuanya untuk turut andil dalam menjaga lingkungan hidup kita. Enggak kita aja maupun pemerintah. Kita penduduk bumi menginginkan keseimbangan alam yang terjaga. Jadi, ayo mulai sekarang biasakan hidup bersih. Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan dan sebagainya. Tidak menebang hutan, tidak membakar hutan, maupun tidak membuat pabrik atau home industry yang dapat menyebabkan polusi dan berdampak iklim mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Mulai lah dengan hal-hal kecil ya guys. Dan kalau bisa tidak menyebabkan polusi yang sangat membuat negara tercinta ini penuh dengan pencemaran. Kalo dibilang aku sangat mencintai negaraku, maka dengan cara kecil saja kita harus berusaha untuk terus merawat serta menjaga alam kita ini. Kita tidak mau negara tercinta ini terkena berbagai bencana. Ya, untuk sekarang memang pencemaran ada dimana-mana. Untuk itu mari dari diri kita sendiri dulu untuk mengurangi pencemaran tersebut. Mulailah hidup bersih dan sehat. Kurangi penggunaan plastic, bahan kimia yang dapat menyebabkan limbah rumah tangga dan sebagainya. Ayo, hidup sehat bersama-sama. Jaga keseimbangan alam secara merata. Guna menjaga kehidupan Nusantara.

#SelimutPolusi #MudaMudiBumi #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact