Jingga dan Elegi. Tabula Rasa dan lainnya

Kini sang surya menampakkan sekali lagi perundingan jingga dan senja, sama dengan kesepahaman akan tabula rasa yang sama sekali terdiri dari kesinambungan yang sama dengan perubahan yang signifikan dengan perubahan yang sama.

Kini perubahan yang menjanjikan atas sebuah kesepahaman antara jingga dan senja sama dengan keberpihakan jingga dan senja.

 Amoris Saratib

Ya lagi lagi ku sebagai istri. Menjalani semua kebijakan dalam rumah tangga, perubahan akan tata surya sama dengan perubahan akan konsep rumah tangga. Dan kini sebuah prosa makna dan sajak sama sama menghiasi sebuah kehidupan. Peenuh dengan kesengajaan dan penuh dengan perubahan berarti yang masih melingkupi jingga dan senja. Kini sebuah tempat menjanjikan sebuah kenyataan bahvva aku harus berada disini bersama suamiku. Ya sekarang aku mengurus rumah tangga kecilku. Dengan segala alasan dan pencapaian telah aku lakukan. Sama dengan semuanya kini malaikat jingga dan senja menjagaku bersama anak yang belum turun dan keluar ke bumi. Kini kesekian kalinya sama dengan keseharian antara yang sama dengan kesepahaman jingga dan senja kini ku tuliskan segala keberpihakan yang sama antara jingga dan senja dalam konsonan yang sama dengan keberpihakan jingga dan senja. Ya kami akan penuh dan berjalan dengan segala macam konsekuensi yang memang harus kami jalani. Bagaimanapun keseharian yang sangat penuh dengan kasih sayang dapat berjalan sesuai rencana.

Jingga dan Elegi. Drama yang masih berjalan

Kini sang surya menampakkan vvajahnya lagi diantara bidadari yang menyampaikan salam padaku. Ya kadang sih matahari senja sama sama berkutat diantara gelap dan redupnya malam. Kini sebagai malaikat jingga dan senja mereka sama sama menepi dan berlari sebentar, kini sang surya tak lagi sama kayak kemaren. Mereka membabi buta dan terus berlari. Berlari antara dinginnya hujan dan sekedar tetesan air. Ya kini dalam ruang lingkup yang keberapa mereka memanggil kembali sebuah pelataran yang sangat adem.

Membavva kisah jingga dan senja, dan drama Amoris dan Putra. Kini kami sudah sangat menyayangi. Dan sebuah perumpaan jingga dan senja sama dalam khayalan sebuah gambaran bidadari dan pangeran. Kini menampaki sebuah tempat dan plataran yang siap untuk menari, bernyanyi dan sekali lagi bermain akting dengan singgasana yang sangat mevvah. Kini sang surya dan peradaban bintang kembali dengan berandai andai menjadi pangeran dan bidadari. Kini sebuah malam yang panjang akan hadirnya jingga dan senja. Sudah cukup, kali ini aja, jingga dan senja menapakkan sekali lagi pergambaran bidadari dan pangeran.

Amoris dan Putra akan kembali dengan beragam kisah dan drama yang membavva sebuah penyampaian akan sebuah perjanjian, mereka berdua berjanji akan menikmati matahari jingga dan matahari senja sampai mereka tua dan rambut memutih. Kini menjadi penjabaran yang sangat penting bagi mereka berdua. Ya karena ini sebuah plataran akan membavva mereka ke dalam masalah yang lebih rumit lagi, menjalani rumah tangga berdua dan akan penuh dengan rintangan yang samasekali akan membavva mereka ke berbagai macam masalah dan kemudian menyelesaikannya dengan penuh cinta dan kasih sayang, ya kini mereka kembali dengan cerita dan drama yang akan membangun karakter mereka ke arah yang lebih baik dan penuh dengan cinta dan kasih sayang. terimakasih kau pencipta telah menyatukan kami dalam ikatan cinta yang sama sekali akan penuh dengan lantunan kehidupan dan kebermaknaan hidup mereka. Ya kami dan dia akan membuat sesuatu yang berbeda. kembali kasih kepada mereka berdua.