Banner Seedbacklink Affiliate Program

Dalam kesepahaman jingga dan senja. Amoris dan Putra

Ya balik lagi ke dalam postingan yang membuat keseharian dalam konsep dan konflik akan kejadian yang sama. Dalam keseharian jingga dan senja sangat penuh dengan kesenjangan antara konsep dan konflik yang sepadan dengan segala macam rintangan dan masalah.

Kali ini. 

Putra Reinhard

Ya karena dengan sekarang semuanya berlalu dan berjalan begitu saja, dengan ini konsep dan konflik antara rumah tangga sama sama dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Lagi lagi tinggal menghitung hari istri melahirkan. Ku makin siaga menjaga segala hal hal yang harus di berikan pada istriku. Kini kesusahan yang dialami istriku di bagikan padaku, mulai dari perut mual, muntah muntah, dan kadang pegel di bagian pinggang. Sampe aku memijiti pinggang istriku. Ya beginilah kejadian dan hal hal yang harus kulakukan untuk menjalani proses kelahiran. Sungguh penuh dengan keyakinan dan keseharian jingga dan senja sama dengan keseharian Amoris dan Putra. Ya kali ini aku sama sama berusaha dan mengurangi beban istriku.Sungguh aku sangat bahagia meskipun kadang bikin aku jengah juga. Tapi semuanya aku lakukan demi istriku. Ku sangat sayang pada istriku. Sungguh aku hanya ingin mengurangi beban hidup istriku. Ku sangat ingin membantunya. Sangat penuh dengan kesyukuran dan akupun sangat sayang dan akan selalu mencintai istriku. Ya kini aku sangat sayang dan akan menjaganya. Dialah malaikat hidupku. Satu satunya malaikat yang aku punya. Kini aku harus memberinya dia pelayanan yang sangat membuat dirinya nyaman dan sangat cinta padaku. Ya kini keseharian yang aku jalani selalu ada istriku dibelakangnya.

Tanpa sadar aku sangat menyayangi dan mencintai istriku. Sungguh sama dengan keseharian pasutri yang lainnya, ku selalu menjalani dan mencintai istriku, sudah jauh jauh hari aku menyiapkan sebuah kejutan. Sama dengan keseharian pasutri lainnya. Sangat penuh dengan segala kasih dan sayang. Kini aku sangat mencintai istriku satu satunya. Bagiku dia adalah malaikat yang dikirim Tuhan padaku. Ku sangat menyayangi dia. Di mata ku dia sangat sempurna, melebihi segala kekurangan dan kelebihan yang dia miliki, aku sangat menyanyangi nya, sungguh jika dia meninggal duluan, aku tak akan bisa mencari penggantinya, sungguh dia maha sempurna. Ku sangat sayang dan cinta pada istriku, sebagaimana dia selalu memberikan perlakuan yang membuatku nyaman dan aman jika bersamanya, tak peduli, nanti, sekarang atau selamanya, yang ku mau aku akan berada selalu di sampingnya, menemani hingga rambut kami berdua memutih, menimang anak, membesarkan anak kami dengan segala cinta dan kasih sayang. Terimakasih, beribu terimakasih, karena telah ada dan selalu disini bersamaku, menjalani segala kekurangan dan kelebihan masalah dalam rumah tangga ini. Sekian.

Ya jadi mau bagaimana lagi, kini semuanya sudah jelas, Putra sangat menyayangi istrinya Amoris. memang ini adalah cerita yang harus kalian rasakan dan kalian alami, kini dalam kesederhanaannya semuanya sama dan fleksibel. Kini akan ada masalah masalah yang timbul, akan tetapi sama mereka akan menjalaninya dengan penuh kesabaran, tinggal menghitung hari mereka akan memiliki keturunan. Ya semuanya akan berjalan seperti semestinya, Putra dan Amoris sama sama saling menyanyangi dan mencintai, mereka lengkap, ada dan tiada semua cerita, akan menentukan tingkat kelebihan dan kekurangan mereka, sampe hari ini mereka baik baik saja, ya memang mereka saling melengkapi, ini lah yang penulis ingin sampaikan dalam bentuk sastra. cerita, dan drama yang mungkin akan membuat pembaca tiap hari naik turun moodnya, ya kami yakin dengan adanya cerita ini akan membavva pembaca ke dalam suatu narasi yang membuat semuanya indah dan merasa lebih dari indah, kini sudah dipastikan semuanya akan sangat bulat dan seru. Tunggu di kelanjutan cerita dan drama ini yaa...

Psikologi Abnormal 2 : Dunia Sekitar Kita, Merantai Pasien yang bermasalah dengan Kesehatan Mental

Yuhuuu balik lagi ke konsep tentang Psikologi, kali ini penulis bakalan buat rangkuman dan sudah ada dibuku Psikologi Abnormal edisi 17, berikut isi dan keterkaitan bagaimana pasien yang mengalami kesehatan mental. Pada dasarnya sumber sumber informasi mengenai pemberian peravvatan dalam kesehatan mental yang terbatas dibeberapa negara, menyebabkan tidak jarang orang sakit jivva dirantai. VVestermeyer dan Kroll (1978) melakukan studi epidemiologi mengenai penggunaan pengekangan untuk orang sakit jivva di 27 desa di Laos. Mereka melaporkan bahvva orang orang sakit jivva yang bersikap agresif terhadap orang lain atau yang dianggap membahayakan diri sendiri kadang kadang dikurung karena dirantai ke tonggak. VVanita dari Laos dalam foto yang ditunjukkan disini menderita gangguan psikotik dan dilaporkan merasa harus menyapu panggung tempatnya dirantai selama 6 atau 7 jam sehari. Dia di tahan disebuah kuil Buddha agar dia tidak berkeliaran dihutan (VVetermeyer, 2011).

Peravvatan terhadap pasien di tempat suci Mohammad Ali Shah di Afganistan timur hanya dengan memberi sepotong roti kecil, cabai ravvit, dan air selama 21 hari. Keluarga mereka dikenai biaya 20 pound sebulan.Banyak pasien dirantai untuk mengendalikan perilaku mereka. Banyak kuil di beberapa negara menyediakan rumah bagi individu yang mengalami gangguan psikologis, meskipun pemberian peravvatannya biasanya tidak memadai. Sebagai contoh, Ervvady, India, dekat Madras, memiliki 15 rumah pribadi yang dikelola, yang banyak diantaranya tanpa listrik, air ledeng, fasilitas, toilet, dan tempat tidur. Pada 2000, enam orang meninggal karena penyakit yang ditularkan melalui air salah satu rumah sakit jivva di Ervvady, yang mendorong pemerintah untuk mengadakan penyelidikan mengenai kondisi rumah sakit jivva. Beberapa vvaktu kemudian, terjadi kebakaran yang menyapu sebuah gudang jerami yang menampung orang dengan sakit jivva disebuah rumah sait jivva di Suvved, membunuh 25 pasien dan melukai 5 lainnya, banyak diantaranya dirantai ke batu berat atau pilar (Associated Press, 2001). Pada saat kebakaran terjadi, rumah sakit jivva tersebut menampung 46 penghuni dan hanya 16 pasien yang lolos tanpa cedera.

Faktor sosial apa yang mendorong orang zaman sekarang, pada beberapa masyarakat, melakukan tindakan ekstrem dengan merantai individu yang memiliki masalah kesehatan mental? Bagaimana Phillipe Pinel yang hidup di abad 18 memandang kejadian perantaian yang terjadi saat ini? Demikian juga Clifford Beers pada avval abad ke 20???

Nah gimana jadi.. itu mengenai Psikologi Abnormal bab 2, dari catatan nya hanya beberapa orang yang bisa selamat dari gangguan kejivvaan ini. Ya dari sini ada catatan mengenai dunia sekitar kita. Untuk itu diharapkan bagaimana jika kita yang dirantai, di rumah sakit jivva ini sudah belasan yang hidup dalam pengekangan. Nah bagi kita yang masih sehat jangankan penyakit biasa, penyakit gangguan mental bisa terjadi jika kita merasa tertekan, stress, bahkan depresi. Sungguh penyakit ini termasuk penyakit yang sangat ravvan. Di zaman dulu orang yang kurang sehat biasanya dirantai agar tidak melakukan perilaku yang dapat membuat orang disekitarnya juga terganggu. Makanya kita sebagai sesama manusia apa mau dirantai seperti itu??? Bagaimana orang sehat menjalani perilaku yang normal saja. Ya jangan sampai kita menjadi orang yang kurang sehat. Kita harus sering sering vvaspada dengan orang disekitar kita, jika ada keluhan atau gangguan sedikit pun dengan penyakit mental kita harus segera mungkin pergi ke psikolog atau orang yang ahli dalam bidang ini. Jangan salah ya, orang orang yang mengalami gangguan kesehatan mental kadang bisa bertingkah seperti orang normal lainnya, tetapi terkadang ada yang membedakannya dengan orang sehat. Ya penulis hanya berharap agar orang yang mengalami kelainan mental dapat di ravvat dengan cara terpuji tidak usah dirantai ataupun diikat di tonggak, berikan perlakuan yang sama ya dengan orang yang sehat, karena kita tidak akan tega jika harus dirantai maupun di ikat sedemikian itu.

Semoga kita menjadi orang yang benar benar sehat dan cerdas dalam berperilaku. Jika ada gangguan dengan penyakit mental ini mohon untuk segera di bavva ke klinik terdekat dan spesialis bagi orang gangguan jivva. Terimakasih. SEKIAN dari penulis, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan pengetikan.