Dalam kesenjangan Amoris Saratib dan Putra Reinhard

Kini lika liku senja dan jingga balik lagi. Pertama dalam ruang lingkup yang sangat kompleks dengan adanya peran yang sama sekali tidak dalam kesenjangan masalah. Kini lika liku senja dan jingga dalam pengorbanannya yang sekali lagi masuk dalam persiapan kematangan rencana ke depan. Dalam ruang lingkup yang sama perubahan nama dan perubahan tempat menjadi simbol yang sangat khas dengan adanya perubahan yang sama. Amoris Saratib dan Putra Reinhard menjelaskan dengan penuh kesenjangan yang sama dengan perubahan nama dan perubahan tempat dengan kapasitas yang menjadi tolak ukur untuk keberlangsungan senja dan jingga. Dalam teori dan kesinambungan sama saja dengan teori jingga dan senja. Yang dalam kesehariannya sama dengan keberlakuan jingga dan senja dengan konsep dan konflik yang sama dengan kesenjangan yang terdiri dari keberlangsungan jingga dan senja. Dalam kebergantungannya jingga dan senja menambahkan kelangsungan hidup akan hadirnya purnama keduabelas.

Kini dengan keberagaman jingga dan senja sama dengan konsekuensi yang nyata dengan rasa akan kebersamaan dan kebahagiaan yang hakiki. Kini perubahan jingga dan perubahan senja dengan konsep dan konflik sama dengan kebersamaan jingga dan senja dalam cerita negeri dongeng.

Kini dengan kebersamaan jingga dan senja sama dengan keberagaman antara konsep dan konflik yang menyakini dengan kebahagiaan antara semua penciptaan, kini dalam teoritis manalagi konsep jingga dan senja sama saja dengan keberadaan antara malaikat jingga dan malaikat senja. Tak bisa dipungkiri kebahagiaan mereka sama dengan kesenjangan akan konsep dan konflik yang menaati akan perubahan konsep dan konflik jingga senja. Dalam keberadaan jingga dan senja sama dengan konsep akan tabula rasa yang menjadi penuh dengan keyakinan akan perkembangan kisah cinta romeo dan juliet. 

Amoris : Sayang besok kita jalan yuk sebentar. Rumah kosongin aja. Ku udah siapin makan siang nih.

Putra : Ayuk.....siap kita olahraga besok pagi. Ku juga lagi siapin bola buat kita jalan pagi besok

Begitulah kira kira drama setelah pernikahan. Sudah menikah mereka makin lengket. Ya lagi lagi kesenjangan mereka berdua sama dengan keberadaan antara kisah romeo dan juliet.

Menakar Berpikir Filsafat

Karakteristik berpikir filsafat adalah sifat menyeluruh, sifat mendasar dan sifat spekulatif. Pertanyaan itu melingkar sebagai sebuah lingkaran yang untuk menyusunnya, harus dimulai dari sebuah titik, sebagai avval sekaligus sebagai akhir. Seorang ilmuvvan misalnya, tidak akan pernah puas mengenal ilmu hanya dari sisi pandang ilmu itu sendiri. Pertanyaan yang bisa muncul misalnya, apa kaitan ilmu dengan moral, dengan agama,, dan apakah ilmu itu membavva kebahagiaan kepada dirinya?

Itu hanya spekulasi. Menyusun sebuah lingkaran memang harus dimulai dari sebuah titik, bagaimanapun spekulatifnya. Apakah yang disebut sahih? Apakah alam ini teratur atau kacau? Apakah hidup ini ada tujuannya? Tanpa menerapkan apa yang disebut benar, maka tidak mungkin pengetahuan lain berkembang atas dasar pengetahuan. Pikiran yang manakah yang dapay masuk dalam bidang filsafat ini? Javvabannya adalah pikiran yang senantiasa bersifat ilmiah. Jadi, pikiran itu adalah yang mempunyai kerangka ilmiah filsafat.

Bangsa Indonesia berada ditengah tengah dinamika proses modernisasi yang meliputi semakin banyaknya bidang dan hanya untuk sebagiannya dapat dikemudikan melalui kebijakan pembangunan. Filsafat merupakan sarana baik untuk menggali kembali kekayaan kebudayaan, tradisi tradisi dan filsafat Indonesia untuk mengaktualisasikannya bagi Indonesia modern yang sedang kita bangun. Filsafat lah yang paling sanggup membangun untuk mendekati vvarisan rohani tidak hanya secara verbalistik, melainkan secara evaluatif, kritis, refleksif, sehingga kekayaan rohani bangsa dapat menjadi modal dalam pembentukan terus menerus identitas modern bangsa Indonesia.

Filsafat merupakan dasar paling luas untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual bangsa pada umumnya dan khususnya dalam kehidupan intelektual di universitas universitas dan lingkungan akademis. Cara terpenting untuk memahami apa itu filsafat tidak lain adalah dengan berfilsafat. Berfilsafat artinya menyelidiki suatu permasalahan dengan menerapkan argumen argumen yang filosofis. Oleh karena alasan inilah, maka filsafat memainkan peranan yang sangat krusial dalam proses pemikiran manusia yakni menjadi pemikiran tersebut menjadi lebih jelas dan tetap dihadapan realitas yang jamak dan sering membingungkan.

Nah sebenernya masih banyak nih guys materi materi dari buku filsafat, aku nulis segini dulu yaa untuk lanjutannya silahkan baca dan beli bukunya ya Berpikir Filsafat menuju Filsafat Ilmu.