Banner Seedbacklink Affiliate Program

Dalam kesenjangan jingga dan senja : DRAMA III

 Dalam konsonan yang keberapa jingga senja menghasilkan sesuatu yang nyata.

amoris : Yes jam kerja kangmas udah selesai, ayo kita ke taman.

putra : Ya ayo jadi kamu ga makan deh. Terus kita ngapain di taman.

amoris : Ihhh kangmas kalo aku makan di kafe kamu ga enak tau sama pekerja yang lain, aku mau temenin kamu aja sambil kerja dan berkarya.

putra : Ya kalo gitu mending kita di kafe aja tau.

Ya kali ini pasangan serasi ini penuh dengan kesamaan yang nyata, dengan berbekal dalam keseharian jingga yang sama dengan kesepahaman antara manusia dan tuhan, dalam keseharian jingga dan keseharian senja sama dengan keberpihakan tabula rasa.

Kini kesekian kalinya dalam konsep dan konflik yang sama , perubahan kisah ini sama dengan DRAMA, Kini kesekian kalinya aku bersama dengan amoris dan putra, dengan keseharian mereka, kali ini tulisan ini sama dengan kebebasan pembaca dan penulis untuk menyadurkan cerita yang sama dengan kesenjangan cerita jingga dan senja. Kini amoris dan putra sama dengan cerita tabula rasa yang sama dengan kesenjangan yang nyata. Kini DRAMA DAN KONSEP cinta akan berubah kedalam cerita yang sama dengan kebersamaan real cerita dan kostum keremajaan anak anak zaman sekarang.

Kini amoris dan putra bersama lagi, Ya malaikat jingga dan senja menjadi contoh akan kisah yang sangat penuh dengan cerita yang terkonsep, kini perubahan akan konsep dan konflik memiliki kesamaan yang setara dengan konsep dan konflik yang sama, cerita bulan bintang dan matahari.

Tabula Rasa, jingga dan senja : DRAMA II

Ya kelanjutan dari kisah sebelumnya. Ini kah pertemuan baru itu, amoris dan putra bertemu, mereka salam dan berpelukan bagai dua sejoli yang sudah lama tidak bertemu. Cipika cipiki mereka bersalaman dan berpelukan.

Lagu attention berputar di telinga mereka, Kafe ini memutar lagu by Charlie Puth.

Kini mereka bertemu dan duduk di kafe secara terang, menunggu jam kerja Putra berhenti, Ya sebentar lagi Putra akan ganti shift. Mereka berencana akan pergi tapi belum tau akan kemana. Putra sedang main game bertarung, amoris menunggu ganti shift sambil minum air putih yang di pegangnya.

Putra : hay apa kamu udah maem? maem yuk, mumpung masih lama nih selesai shift nya

amor : Udah kenyang ah kangmas, ayo abis dari sini kita ke taman yuk.

Putra : ah kamu, iya yovves abis ini kita ke sana. 

Masih memutar lagu attention di kafe tersebut, tempat Putra bekerja.

Kini kelanjutan akan terus dalam bentuk DRAMA. Banyak yang akan berubah dalam bentuk kisah kisah sehari hari dan bahasa sehari hari. Yok kita lanjut di drama selanjutnya.... Terimakasih.