Banner Seedbacklink Affiliate Program

Penjaga pos cinta

Dengan nama tanah dan air ku menulis lagi. Jawaban akan tanah yang ku pijak menyairkan lembah sang purnama. Kali ini hanya ada jingga dan senja yang membuat sebuah karya kolosal. Dan dengan hasil keringatnya ku mengingat akan ada persembahan yang ada. Dengan ini ku melihat karya seorang adam dan hawa. Menulis dengan segala kehendaknya dan memimpi sepanjang hayat dan cinta. Segenap rasa dari ku akan terus mengalir untuknya. Dan demi kepastian yang mencekam ku aku berdoa dengan nada getir dan resah. Kini sang senja telah menampakkan hatinya. Senja menulis di bawah bulan purnama yang pantas tuk dijadikan sebuah alasan untuk membiarkan cinta membekas di hati. Ku saying dengan segala jerih payah dan keringat pujangga.

Wahai hati yang ingin ku tuju aku sangat saying dan tak terbawa dengan segala perasaan. Kini aku menjadi suatu kesatuan yang entah jiwa dan pikirannya mencairkan sesuatu. Ku yakin akan purnama kedua. Senja menghilang dan purnama dating. Dengan segala kekuatan ku akan mengalir dengan baik dan lengkap serta lancar.

Di malam yang indah ini ku titip kan suatu keharusan akan jingga dan senja yang memantul bahwa aku memiliki satu hati yang terisi dengan segala kemewahan dan kekhasan. Dengan ini ku yakin akan jawabannya yang terakhir. Ku akan menjadi suatu hal yang pantas akan kenyataan bahwa ku memilikinya dengan segala akhir dan cinta. Ku yakin kali ini dia akan membalasnya dengan satu jawaban akan cinta. Ya aku memandangnya dengan satu keyakinan bahwa aku akan menuliskannya lagi demi suatu cinta dan kisah baru yang melegakan waktu.


Penjaga seorang mata hawa

Ku ceritakan dengan pasti kapan ku terakhir melihatnya. Kekasih halal kini merubah jalan ku, yang tiada akhir menyisaku dengan sebuah karya nyata tentang kasih dan cinta yang menangis di bawah senja. Ku menulis beribu makna dan Bahasa tetapi hanya satu yang terpilih dengan kisah seorang mata hawa yang memendam rasa di segala perjalanannya. Kini aku menangis dengan sebuah kekeliruan yang membuat hati sesak di dada. Perjalanan kini membuat ku menangis bahagia dengan kekesalan akan segala tingkah dan rasa. Aku mencintainya melebihi kekuranganku. Dan akupun menangis dengan segala kegundahan yang membuat ku menjadi kelas yang terbawah. Kini aku merasakan akan kenyataan kekasih halal yang datang menemuiku pada satu kenyataan bahwa aku mencintainya melebihi kekuranganku. Kini aku menangis dengan bahagia dengan kekecewaanku yang aku yakini bahwa aku sangat bahagia memilikinya. Dengan segala pola dan tingkah laku yang telah ku buat dengan kekasih halalku aku merasa di jawaban akan pasangan yang membuat ku semakin sayang dan menjaga hatinya. Kini aku sudah menyatu menjadi sepotong kisah yang pantas di baca dengan nada menggunung yang menyayat hati dan jiwa. Ku melihat aku hidup di bawah langit tanah dan air yang menjadi satu dengan jalan pikiranku. Kini aku melihat sebuah karya senja yang pantas berkisah dengan kekasih halalku. Dia menjaga seorang anak yang lucu dan menitipkannya dengan satu jingga yang nyata. Kini aku melindungi nya dengan segenap hati dan pikiranku. Dengan ini aku ingin melihatnya kembali menjadi sebuah tanah dan air yang utuh atas izinnya. Aku saying dengan nya beribu kali senja dan purnama datang. Kini aku melihat karya mata seorang hawa. Dan dengan kata yang terakhir aku melihat dengan baik bahwa jawabanku ya dengan segala kekurangan yang ada.