Banner Seedbacklink Affiliate Program

Psikologi Jilid Travis

Ya balik lagi ke sini, di postingan yang ini sama dengan kejelasan akan konsep dan konflik Psikologi yang sebelumnya. Ini udah masuk ke dalam buku Garry Tavris dan VVade.

Dalam Psikologi kita harus berpikir kritis, Dan memahami apa itu yang dimaksud dengan perkembangan dan pengalaman. Kini dengan ilmu ilmu yang lain tertarik dengan keseimbangan antara manusia dan tuhan, Di sini bisa kita terjemahin kalo Psikologi itu ga cuma ilmu biasa, ini bisa menjadi bentuk akan mental healthy, psikis, dan fisik.

Dipelajari di sini kalo Psikologi itu ga cuma pelajaran kecil, justru ruang lingkup Psikologi banyak dengan karateristik teknologi zaman sekarang.

Kini perubahan dalam abad dan kesenjangan sama dengan kebersamaan dengan ilmu lain. Cukup bisa kita gali psikologi bisa dengan mudah berkembang lebih cepat dan memiliki perubahan akan konsep peradaban sekarang. Di zaman yang sangat penuh dengan canggihnya teknologi, keberadaan manusia dan lainnya juga dipelajari di Psikologi, kini dengan keputusan untuk kesenjangan sama dengan matakuliah lain.

Di sini pseudosians, psikologi, dan opini populer.

Dan psikologi yang dipelajari sama dengan kaitan psikologi populer "pop psych" atau sering di sebut "psychobabble" banyak nya data data empiris, lebih kompleks, lebih informatif, dan berdasarkan penelitian ilmiah.

Berpikir kritis juga termasuk ke dalam Psikologi. terua apa sih arti berpikir kritis. Menurut sumber Carole Travis, berpikir kritis adalah Kemampuan dan kesediaan untuk menilai berbagai pernyataan dan mengambil keputusan, yang disadarkan pada alasan dan fakta (yang memiliki dukungan yang baik) bukan berdasarkan emosi atau anekdot. 

Tiga aliran avval dalam Psikologi menurut Carole Travis :

1. strukturalisme : pendekatan psikologi di masa avval yang menekankan analisis pengalaman langsung ke dalam elemen elemen dasar.

2. fungsionalisme : pendekatan psikologi di masa avval yang menekankan fungsi atau tujuan perilaku dan kesadaran

3. psikoanalisis : sebuah teori kepribadian dan metode terapi, yang avvalnya dirumuskan oleh sigmund freud dan menekankan pada motif serta konflik tidak sadar.

Berbagai metode psikologi dan ketergantungan terhadap fakta fakta empiris membedakannya dari pseuodosains dan "psychobabble" 

Para Psikolog memiliki banyak pesaing yang bersifat pseudosains, seperti astrolog dan cenayang. Namun jika diuji, berbagai pernyataan dan prediksi yang dilontarkan oleh para pesaing ini ternyata tidaklah berarti atau salah sama sekali, Psychobabble terkesan menarik karena Psychobable memberi pembenaran terhadap berbagai keyakinan atau prasangka yang kita miliki. sebaliknya Psikologi kerap mengujinya.

sumber berasal dari buku jilid 1 . segini dulu yaa, silahkan untuk lebih lengkapnya membaca dan mencari di laman google. Terimakasih.


Tidak ada komentar: