LUX AMORIS BLOGGER - 아모리스

Isi tulisan adalah asli dari penulis, yang sedang menganalisa dan mencoba untuk membuat sesuatu yang baru dan tercepat. Tidak untuk diduplikasi dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam pembuatannya tak berjalan dengan baik akan tetapi dapat membuat pembaca terasa seperti masuk ke dalam dunia fantasi. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi pembaca secara cepat dan tepat. Kecepatan informasi tidak terlepas dengan adanya kecepatan pemberdayaan sumber yang tayang & terlihat. Regards.***

Yuk Liat Bidang Dalam Psikologi

Hay hay balik lagi ke postingan tentang Psikologi. Kali ini saya akan membuat beberapa cakupan ilmu yang ada dalam bidang Psikologi.. Ada banyak judul mata kuliah yang dulu saya ambil saat kuliah membuat ilmu Psikologi memiliki cakupan yang sangat luas tentang bidang yang ada dalam cakupan ilmu Psikologi. Kali ini saya akan membagi beberapa judul mata kuliah yang saya ambil dari semester 1- semester 8 (yang terdiri dari gasal dan genap). Kalian pasti akan kaget dengan mata kuliah yang saya ambil ya. Yaudah yuk langsung aja kita capcus kasih tahu isi apa aja yang ada di transkrip nilai yang ada dalam mata kuliah saya dulu. Check this out!

Semester Gasal 2019/2020 (semester 1) : dengan jumlah SKS 20 dan jumlah matakuliah 7, IP semester 1.25

1. Pendidikan Kewarganegaraan

2. Psikologi Ekperimen

3. Metodologi Penelitian Kuantitatif

4. Psikologi Kognitif

5. Dasar-dasar Manajemen

6. Anti Korupsi

7. Tes Kepribadian proyektif dan Non Proyektif

Semester Genap 2019/2020 (semester 2) : dengan jumlah SKS 12 dan jumlah matakuliah 4, IP semester 0.50

1. Penulisan Ilmiah

2. Psikologi Organisasi

3. Psikometri: Konsep dan Aplikasi

4. Psikologi Belajar

Semester Gasal 2018/2019 (semester 3) : dengan jumlah SKS 11 dan jumlah matakuliah 4, IP semester 2.03

1. Psikologi Industri

2. Psikologi Kesehatan

3. Psikologi Kognitif

4. Statistik II

Semester Genap 2018/2019 (semester 4) : dengan jumlah SKS 20 dan jumlah matakuliah 7, IP semester 3.06

1. Penulisan Ilmiah

2. Observasi dan Wawancara

3. Psikologi islam

4. Psikologi Klinis

5. Psikologi Lintas Budaya

6. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

7. Psikologi Transpersonal

Semester Gasal 2017/2018 (semester 5) : dengan jumlah SKS 11 dan jumlah matakuliah 5, IP semester 2.36

1. Bahasa Inggris II

2. Filsafat Ilmu Logika

3. Kode Etik Psikologi

4. Psikologi Kognitif

5. Psikologi Pendidikan

Semester Genap 2017/2018 (semester 6) : dengan jumlah SKS 20 dan jumlah matakuliah 8, IP semester 0.88

1. Psikologi Islam

2. Bahasa Inggris I

3. Filsafat Manusia

4. Penulisan Ilmiah

5. Praktikum Statistik I

6. Psikologi Kepribadian

7. Psikologi Sosial

8. Statistik I

Semester Gasal 2016/2017 (semester 7) : dengan jumlah SKS 19 dan jumlah matakuliah 10, IP semester 2.54

1. Bahasa Indonesia

2. Matrikulasi Bahasa Inggris

3. Pendidikan Agama

4. Pengantar Teknologi Informasi

5. Praktikum Teknologi Informasi

6. Pendidikan Pancasila

7. Antropologi

8. Psikologi Faal

9. Psikologi Umum

10. Sosiologi

Semester Genap 2016/2017 (semester 8) : dengan jumlah SKS 18 dan jumlah matakuliah 7, IP semester 0.25

1. Filsafat Manusia

2. Penulisan Ilmiah

3. Psikologi Kepribadian

4. Psikologi Sosial

5. Statistik I

6. Praktikum Statistik I

7. Bahasa Inggris I

Nah, gimana guys itu baru judul matakuliah ya, jadi selama gasal dan genap yang telah saya lalui saya tidak menyelesaikan skripsi padahal dikit lagi perjuangan saya mendapatkan title Sarjana Psikologi. Jujur walaupun tidak selesai akan tetapi saya masih bisa membuat Content tentang Psikologi di SelfCare Indonesia. Ya mungkin itu jalan yang harus saya lalui untuk mengambil bagian dan manfaat dalam menekuni ilmu Psikologi tersebut. Kira-kira itu matakuliah dan kurikulum yang saya ambil saat sekolah formal.

Asal kalian tahu, saya sebenernya pendidikan cuma sampai SMA. Karena setelah lulus SMA sebenernya saya sudah mendaftar di salah satu kampus Teknik dekat rumah yaitu di ISTN (Institut Sains dan Teknologi Nasional ) dengan mengambil Teknik Arsitektur akan tetapi tidak selesai dan melanjutkan ke Paramadina dengan ilmu Psikologi. Ya kalo kalian mengetahui perjuangan saya mencari beberapa fakultas setelah lulus SMA kalian juga akan merasakannya bahwa tidak mudah dengan nilai saya yang pas dan alhamdulilah lulus. Jadi sebenernya pendidikan saya hanya sampai SMA saja guys kalo kalian mau tahu seputar pendidikan formal yang saya tekuni.

Dan sekarang saya menjabat Content Creator di salah satu Komunitas Psikologi yaitu SelfCareIndonesia. Sekarang masih menjajak sekitar 3 bulan mulai dari 8 Juni 2022- 8 Desember 2022 dan sekarang baru bulan Agustus., dalam perjalanan menjadi Content Creator saya sudah mendapatkan 6 tugas yang harus saya buat. Kalian dapat melihat perjuangan saya menekuni Psikologi di Instagram @Selfcareindonesia.official. Ya saya sudah menjadi moderator dan menjadi CC. Alhamdulilah masih bisa berkutat di bidang Psikologi. Jadi kalian bisa liat ya sebenernya jika kita masih berusaha dan mau merubah gaya hidup kalian dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Jadi gimana masih mau melanjutkan pendidikan formal atau berusaha wirausaha ataupun mengikuti komunitas yang ada. Sekarang zaman itu gampang kalian bisa mengikuti komunitas maupun webinar tentang sebuah ilmu yang kalian sukai atau tekuni. Yaudah yuk mari kita berkarya. Karena dengan berkarya kita akan dikenal oleh orang sekitar.

Sekian dulu ya guys bincang-bincang kali ini. Insyallah jika ada waktu dan kesempatan kita berbagi lagi mengenai apapun. Kalian akan saya ajak menikmati postingan yang enggak terlalu lebay tetapi berkesan. Insyallah saya dapat menjadi penulis yang mengimplementasikan ilmu saya Psikologi maupun Teknik secara formal. Terimakasih atas pasrtisipasinya. Follow kalian melalui akun google untuk blog ini sangat dibutuhkan agar saya dapat menulis tulisan yang lebih bagus lagi. Sekian dan terimakasih. Insyallah saya akan menulis transkrip lainnya dari teknik yaa wkwkwkwk kalo sempet dan masih inget hehehehe..... Aringatoo....🙏

Overthinking Dan Depresi, Apa Bedanya?

Akhirnya balik lagi ke postingan kali ini. Kita akan sedikit mengulas tentang materi yang sangat lumayan berat dan penuh dengan pengetahuan yang dalam sekali. Jadi kali ini saya akan membahas sebuah masalah yang banyak terjadi enggak cuma saya sih ya yang merasakannya. Akan tetapi kasus ini sudah menjadi umum. Jadi kalo dari judulnya kita langsung berpikir ini apakah gangguan atau penyakit ya guys. Pertama saya mau memberikan sedikit ilmu dan pengetahuan apa itu overthinking maupun depresi.

Menurut saya overthinking dan depresi adalah dua hal yang berbeda ya. Bukan sama akan tetapi sama-sama penyakit maupun gangguan psikologis yang gampang banget dan udah menjadi umum bagi banyak orang. Jadi overthinking adalah penyakit psikologis yang menyerang orang dengan cara orang itu memikirkan kejadian atau peristiwa secara berlebihan. Overthinking itu berbeda ya dengan stress maupun depresi. Nanti kita bahas lagi ya overthinking termasuk penyakit atau gangguan. Sedangkan depresi adalah kurang kita dalam berpikir ataupun perasaan hati kita yang menurun dan tidak produktif. Biasanya depresi banyak menyerang orang-orang dengan tingkat stres maupun tekanan batin yang sangat berat.

Jadi apakah overthinking dan depresi masuk ke dalam penyakit atau gangguan ya. Jadi selama ini kita sudah dibutakan dengan dua masalah ini, jadi bisa kalian bedakan ya sekarang, bahwa overthinking dan depresi itu dua hal yang berbeda walaupun mereka sama-sama penyakit psikologis.

Lain lagi dengan penyakit yang menurut saya susah disembuhkan. Jadi kali ini saya mau berbagi kepada kalian semua yang sangat penuh dengan pembelajaran yang sangat penting. Kali ini postingan saya penuh dengan ilmu yang mungkin dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Kalian enggak tahu kan perbedaan nya tanpa saya kasih tahu. Jadi setelah saya membaca dengan banyak buku dan mencari di google dan membaca banyak pengetahuan saya putuskan jika overthinking dan depresi adalah gangguan psikologis. Bukan penyakit. Sedangkan overthinking dan depresi yang saya ketahui cara mengatasimya dengan healing maupun me time. Jadi gimana guys, udah lega belom kalo kalian sudah tahu tentang dua masalah tersebut??? Atau kalo kalian mau mencari informasi lebih kalian bisa mencari dan riset. Jadi kalian bisa nih mengatasi solusi yang terjadi jika kalian kena penyakit psikologis tersebut. Jadi bisa di simpulkan bahwa overthinking dan depresi adalah dua penyakit yang berbeda tetapi sama-sama merupakan gangguan psikologis yang dapat disembuhkan kok guys.

Jadi apalagi nih yang mau kalian ketahui tentang overthinking dan depresi??? kalian bisa mencari tahu lebih jauh akan tetapi kan sudah kita simpulkan bahwa keduanya gangguan psikologis yang dapat menyerang pada orang yang memiliki tekanan batin yang berat, makanya kalian harus memiliki energi maupun semangat untuk terus berpikir positif. Jadi kalian harus banyak berpikir yang baik-baik dan berbuat baik kepada sesama.

Bagaimana guys kan sudah dikasih solusi tuh, langusng aja kalian lakukan ya solusinya. Jika kalian sedang mengalami suasana hati yang buruk atau depresi karena tekanan yang sangat berat cobalah lakukan cara yang sudah saya beri tahu, dan tanda-tanda overthinking serta depresi dapat membuat kalian tidak produktif. Jadi jika kalian ingin jauh dengan dua gangguan psikologis tersebut kalian harus berpikir postif dan berbuat baik kepada sesama, nanti kalian dapat terhindar dari dua gangguan psikologis tersebut.

Sebenernya tidak hanya overthinking dan depresi sih gangguan psikologis. Masih banyak gangguan psikologis maupun penyakit psikologis. Akan tetapi kalian cukup tahu saja untuk postingan kali ini, insyallah kalo ada waktu dan kesempatan kita akan mengupas lebih dalam contoh-contoh gangguan dan penyakit psikologis, ini yang banyak kasusnya saja dalam kehidupan sehari-hari. Ya, bener enggak, banyak kan kasus karena overthinking dan depresi. Jadi mulailah peduli dengan diri sendiri, karena jika sudah terkena gangguan ini seperti overthinking dan depresi saya jamin kalian enggak akan bisa menikmati hidup yang indah ini, dan mungkin kalian akan menjadi orang yang gampang berpikir negatif dan tidak produktif dalam berusaha di kehidupan sehari-hari ini.

Kalian harus mensugestikan kepada diri sendiri bahwa kalian dapat melalui semua permasalahan hidup ini, kalian harus berpikir dan menanamkan pikiran ataupun perasaan bahwa hidup ini indah dan banyak orang-orang baik yang insyallah akan Allah pertemukan untuk kelanjutan hidup kalian yang indah ini, mulailah dari sekarang jauhkan penyakit iri, dengki, malas, dan sejenisnya agar kalian dapat berproduktif untuk hidup dan jalan kalian. Mulailah dengan bertindak dan berusaha serta berdoa, karena doa akan memudahkan jalan hidup kalian. Sekian dan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang kalian berikan untuk membaca dan memfollow akun blog ini. Semoga kalian jauh dari gangguan maupun penyakit psikologis ini dan hidup dengan damai. Amin yra. 🙏

cara otak untuk mencoba mengendalikan situasi dan merasa lebih percaya diri tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ketika seseorang terlalu banyak berpikir, otak akan beralih ke "mode analisis". Juga, mulai memikirkan skenario yang mungkin terjadi dan upaya untuk memprediksi apa yang akan terjadi untuk mengurangi kecemasan.

Baca artikel detikHealth, "Apa Itu Overthinking? Ini Pengertian, Tanda-tanda, dan Cara Mengatasinya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6046324/apa-itu-overthinking-ini-pengertian-tanda-tanda-dan-cara-mengatasinya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/